Setiap film memiliki kesan tersendiri bagi penontonnya. Ada penonton yang menganggapnya biasa saja, tetapi tidak sedikit penonton yang ikut merasa frustrasi, bahkan menangis akibat cerita film yang terlampau menyedihkan. Akibatnya, ada juga yang tidak ingin menonton lagi untuk yang kedua kalinya.
Berikut ini ada enam film yang bisa membuat kamu frustrasi dan sedih hingga tidak sanggup menonton ulang film tersebut. Nah, apakah kamu sanggup menonton film-film berikut?
Film ini bercerita tentang seorang guru baru di sebuah sekolah untuk anak disabilitas. Pada awalnya, ia tidak menemukan apa pun yang aneh dari sekolah tersebut hingga suatu hari ia mendengar jeritan seorang anak perempuan di dalam toilet sekolah pada malam hari. Setelah itu, ia menyaksikan sendiri seorang anak lelaki yang dipukuli oleh salah seorang guru karena kesalahan yang tidak dia ketahui. Pada suatu saat, ia menyelamatkan seorang siswi yang duduk di jendela seperti hendak lompat dari lantai atas. Ia tahu bahwa ada yang tidak beres dengan sekolah tersebut.
Diperankan oleh Gong Yoo dan Jung Yumi (Train to Busan), film ini menampilkan perjuangan anak disabilitas yang dilecehkan dan disiksa oleh guru mereka untuk mendapatkan keadilan. Meskipun film ini sangat bagus, dijamin deh kamu gak akan mau menonton film ini untuk yang kedua kalinya.
Seorang single father bernama Yong Goo harus ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur. Sialnya lagi, anak tersebut adalah putri dari komisaris polisi di daerah tempat tinggalnya. Yong Goo yang memiliki keterbelakangan mental tidak mampu untuk membela diri dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada dia dan anak tersebut.
Pada masa penahanannya, ia bertemu dengan para tahanan di sel nomor 7. Sebuah kebaikan dari Yong Goo membuat ia bisa membawa putrinya, Ye Seung, untuk tinggal bersama dengannya di penjara selama beberapa lama. Kehadiran Ye Seung menjadi semacam "keajaiban" sehingga Yong Goo pun disukai oleh semua orang, bahkan sang kepala penjara memohon kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kembali kasus yang menimpa Yong Goo.
Film ini memiliki tensi yang naik turun pada setiap babaknya. Satu yang pasti, kamu gak akan sanggup menonton film ini untuk kedua kalinya.
Paul Edgecomb, seorang Kepala Penjara The Green Mile, bertugas mengawasi tahanan yang divonis mati oleh pengadilan. Suatu hari, ia kedapatan seorang pria hitam yang tinggi dan besar bernama John Coffey. Paul mengetahui bahwa John memiliki semacam mukjizat yang membuatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan kematian.
Kehalusan sikap John segera saja membuat ia disenangi oleh tahanan lain, bahkan oleh para penjaga penjara. Film ini memiliki kisah yang manis, penuh empati, tetapi berakhir dengan kesedihan. Ending film ini akan membuatmu enggan menontonnya untuk yang kedua kali.
Film animasi dari Studio Ghibli ini menceritakan sepasang kakak beradik yang harus menjalani hidup yang sangat sulit akibat Perang Dunia II. Seita, Setsuko, dan ibunya harus kehilangan rumah mereka karena terkena bom. Seita dan Setsuko terpisah dengan ibunya. Ketika ibunya ditemukan terluka parah dan meninggal dunia, mereka harus tinggal bersama bibi mereka.
Keadaan makin sulit bagi mereka setelah mereka memutuskan untuk pergi dari rumah bibi mereka dan hidup berdua di dalam sebuah gua perlindungan yang dibuat oleh tentara Jepang. Seita harus bekerja membanting tulang untuk dapat menghidupi dirinya dan Setsuko. Namun, hal tersebut justru membuat Setsuko menjadi selalu ditinggal sendirian dan tidak terurus. Keadaan kedua kakak beradik di film ini dijamin akan membuatmu menangis dan tidak akan mau menonton film ini untuk yang kedua kalinya.
Seekor anak anjing jenis akita jatuh dan tersesat di stasiun tempat Profesor Parker Wilson biasa berangkat bekerja. Parker tidak menemukan informasi apa pun terkait anak anjing tersebut selain kalung yang sudah terpotong dan bertuliskan "Hachi". Parker membawanya pulang dan segera saja mereka menjadi sangat dekat.
Hachi yang sangat pintar mengingat kebiasaan Parker yang berangkat dan pulang melalui stasiun yang sama pada waktu yang sama. Hachi selalu menunggu di depan stasiun tempat Parker biasa pulang bekerja. Hingga suatu saat, Parker meninggal dunia di tempatnya bekerja dan tidak pernah kembali ke stasiun tersebut. Namun, Hachi tetap menunggu kepulangan Parker hingga bertahun-tahun lamanya dan masih berharap bahwa Parker akan pulang dan memanggilnya.
Cerita Hachi yang menunggu tuannya pulang ini merupakan kisah nyata dan menjadi cerita yang sangat menyedihkan. Patung Hachiko bahkan dibuat di depan Stasiun Shibuya, Jepang untuk mengenang kesetiaan anjing tersebut kepada tuannya.
Kisah yang sangat dalam ditambah akting dari para aktornya yang mumpuni membuat penonton film-film di atas ikut merasakan rasa frustrasi dan kesedihan yang mendalam. Menurut kamu, film mana nih paling gak mau kamu tonton ulang?