8 Film Non Bahasa Inggris yang Masuk Nominasi Oscar Best Picture

Bahkan sampe ada yang keluar sebagai pemenang, lho!

Academy Awards telah lama memberikan penilaian yang tidak adil terhadap film-film Amerika, terlepas dari karya luar biasa yang sering dihasilkan oleh seniman dari negara lain. Akibatnya, film-film non-Inggris umumnya hanya berhasil masuk dalam kategori Best International Feature Film dan urang mendapat perhatian publik secara internasional.

Namun, ada beberapa film non-Inggris yang berhasil mematahkan stigma tersebut dan meraih nominasi untuk Oscar Best Picture, bahkan sampai ada yang jadi pemenang. Ini adalah bukti bahwa dunia perfilman di luar Amerika atau Hollywood juga memiliki kualitas yang sama baiknya. Dan di bawah ini adalah 8 film non-Inggris yang masuk nominasi Oscar Best Picture.

1. Crouching Tiger, Hidden Dragon

https://www.youtube.com/embed/WdhvxJZDqzU

Crouching Tiger, Hidden Dragon  rilis di Amerika Serikat pada Desember 2000, menampilkan bintang-bintang dari berbagai negara yang semuanya beretnis Tionghoa. Ini adalah film berbahasa Mandarin pertama yang dinominasikan untuk Oscar Best Picture pada tahun 2001 silam dan menjadi salah satu film non-Inggris paling berpengaruh secara budaya pada tahun 2000-an.

Fokus film adalah sejarah dan budaya Tiongkok, terbukti hal ini sangat menarik bagi kritikus dan penonton internasional. Namun, film ini harus mengakui keunggulan Gladiator yang berhasil membawa pulang Oscar Best Picture. 

Walaupun gagal dalam kategori Best Picture, film ini berhasil menyabet empat Piala Oscar dalam kategori Best Foreign Language Film, Best Art Direction, Best Cinematography, dan Best Original Score.

2. Babel

https://www.youtube.com/embed/yDNa6t-TDrQ

Hampir satu dekade sebelum memperoleh ketenaran internasional dengan film-film berbahasa Inggris seperti Birdman dan The Revenant, sutradara asal Meksiko, Alejandro G. Iñárritu, memukau para kritikus dengan filmnya berjudul Babel pada 2005 lalu.

Sebuah film yang menampilkan beberapa bahasa dan difilmkan di banyak negara yakni Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, dan Prancis. Penulisan, penyutradaraan, dan akting para pemerannya sangat diapresiasi oleh Academy Awards.

Itulah sebabnya film ini mampu masuk 6 kategori pada ajang Academy Awards tahun 2006 silam, salah satunya adalah kategori Best Picture. Namun sayang, Babel gagal meraih kemenangan dalam kategori ini dan hanya mampu membawa pulang satu Oscar saja untuk Best Original Score.

3. Letters From Iwo Jima

https://www.youtube.com/embed/JoOZjSHYsro

Sebuah film yang disutradarai oleh Clint Eastwood yang tayang pada Desember 2006, sebagian besar berbahasa Jepang dan menampilkan pemeran asal Jepang. Menceritakan tentang Pertempuran Iwo Jima pada Perang Dunia II dari sudut pandang Jepang.

Orang Amerika secara historis tidak simpatik terhadap pasukan Jepang pada Perang Dunia kedua, tetapi film ini menantang bias tersebut dengan cukup baik, sehingga Academy Awards menganugerahi film tersebut dengan nominasi untuk Best Picture. Sayangnya, The Departed yang keluar sebagai pemenang dalam kategori ini dalam malam penganugerahaan yang digelar pada 25 Februari 2007 silam.

4. Amour

https://www.youtube.com/embed/VMOugpyFf3A

Amour mengembalikan film berbahasa Prancis menjadi terkenal di Amerika Serikat, menjadi yang pertama menerima nominasi Oscar Best Picture dalam beberapa dekade terakhir. Selain meraih nominasi Best Picture, Amour juga masuk dalam empat kategori lainnya dan berhasil menang untuk kategori Best Foreign Language Film. 

Penggambarannya tentang cinta orang tua yang relatif tidak umum di media populer, dan keefektifannya dalam menggambarkan hubungan semacam itu membuatnya mendapatkan pengakuan secara internasional.

Academy Awards sering kali memihak pada film dengan kisah-kisah emosional yang kuat dan spesialisasi sinema Prancis dalam karya-karya semacam itu kadang-kadang membuatnya mendapatkan tanggapan positif. Walaupun gagal membawa pulang Best Picture, tapi Amour adalah bukti bahwa perfilman Prancis tak boleh dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Fakta 10 Film Nominasi Best Picture Oscar 2022, Sudah Nonton?

5. Roma

https://www.youtube.com/embed/6BS27ngZtxg

Alfonso Cuarón telah lama membuktikan dirinya sebagai pembuat film yang cakap dan berani pada saat Roma dirilis pada tahun 2018 silam. Film orisinal Netflix ini adalah karyanya yang paling menyentuh secara emosional hingga saat ini. Dengan penggunaan bahasa Spanyol, Cuarón berhasil membuat siapa saja yang menonton film ini akan terbawa dalam dunianya.

Sebagian besar kritikus film memberikan apresiasi luar biasa untuk film ini terhadap hubungan keluarga dan penggabungan tema-tema universal yang disajikannya. Film ini dinominasikan dalam 11 kategori dalam Academy Awards 2019 lalu, salah satunya adalah kategori Best Picture.

Walaupun tidak berhasil menang dalam kategori Best Picture, Roma berhasil membawa pulang Oscar Best Director, Best Foreign Language Film, dan Best Cinematography.

6. Parasite

https://www.youtube.com/embed/SEUXfv87Wpk

Film thriller asal Korea Selatan yang rilis pada 2019 ini merupakan salah satu pemenang Oscar Best Picture paling populer dalam sejarah Academy Awards. Parasite menjadi karya non-Inggris pertama yang menerima Academy Awards untuk kategori Best Picture, menentang dominasi Barat dalam upacara penghargaan yang digelar pada Februari 2020 lalu.

Keberhasilan Parasite dalam Academy Awards ke-92, menarik perhatian orang Amerika pada film-film asing yang sebelumnya mungkin mereka abaikan dan setelah kesuksesan Parasite dalam dua tahun ajang Academy Awards terakhir ada satu film non-Inggris yang dinominasikan untuk Best Picture.

7. Minari

https://www.youtube.com/embed/KQ0gFidlro8

Minari dirilis pada awal tahun 2020 lalu, film tentang imigran Korea Selatan yang hidup di Amerika Serikat ini menggabungkan bahasa Korea dan Inggris. Menceritakan ketidaknyamanan dan keterasingan yang dirasakan oleh imigran, terutama mereka yang pindah ke negara-negara jauh yang tidak mereka kenal dengan adat dan budayanya.

Penulis sekaligus sutradara, Lee Isaac Chung, memasukkan pengalaman pribadinya sebagai seorang imigran ke dalam film ini dengan tujuan untuk mendidik penduduk asli Amerika tentang kesulitan yang dialami oleh imigran selama proses relokasi dan membuat mereka lebih bersimpati kepada imigran.

Penggambaran cerita yang sangat langka ini membuat Minari mendapatkan 6 nominasi Oscar yakni Best Picture, Best Director, Best Actor, Best Supporting Actress (menang), Best Original Screenplay, dan Best Original Score. Minari membawa pulang satu Piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actress berkat peran Youn Yuh Jung

8. Drive My Car

https://www.youtube.com/embed/pnkZFq4Y_sA

Drive My Car merupakan film asal Jepang yang menggabungkan beberapa bahasa internasional selain bahasa Jepang itu sendiri. Drive My Car merupakan merupakan film asal Jepang pertama yang meraih nominasi Best Picture sejak karya sutradara Clint Eastwood's, Letters from Iwo Jima, lebih dari satu dekade sebelumnya. 

Film ini dirilis pada Agustus tahun lalu. Sutradara dan rekan penulis Drive My Car, Ryusuke Hamaguchi, mampu mengatasi perbedaan budaya dengan menggunakan perasaan emosional para pemainnya dan itu terbukti sangat sukses.

Dalam ajang Academy Awards yang dihelat pada 27 Maret lalu, Drive My Car harus mengakui CODA yang keluar sebagai pemenang Oscar Best Picture. Tapi, Drive My Car tetap membawa pulang Oscar, sebab menang dalam kategori Best International Feature Film. 

Walaupun ajang Academy Awards masih didominasi oleh film-film berbahasa Inggris, tapi dalam 3 tahun terakhir ada minimal satu film yang bukan berbahasa Inggris mampu masuk dalam nominasi Best Picture. Sebuah bukti bahwa karya film non-Inggris juga layak bersaing dengan film-film Hollywood.

Baca Juga: 8 Nominasi Best Picture Oscar 2021, dari Terburuk hingga Terbaik 

Bima Kristian Pranoto Photo Verified Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya