Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologis

Sebuah teori konspirasi

Siapa yang tidak suka kartun? Mulai anak-anak hingga remaja, bahkan tak sedikit orang dewasa, suka menonton serial animasi yang kebanyakan tayang pada Minggu pagi. Kamu pasti terhibur dengan kelucuan Doraemon, Naruto, SpongeBob, atau Tom and Jerry.

Namun, di balik kekocakan para karakter kartun tersebut, tidak sedikit teori konspirasi yang menyertainya. Bahkan, beberapa tokoh animasi ini disebutkan menderita gangguan atau penyakit psikologis. Penasaran siapa saja mereka dan bagaimana teorinya?

1. SpongeBob SquarePants

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologisnytimes.com

Ini adalah kartun favorit, tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Namun, di balik hal-hal lucu yang ia dan temannya perbuat, sebuah teori mengatakan bahwa penghuni Bikini Bottom adalah pecandu narkoba dengan gangguan mental.

SpongeBob diduga pengguna sabu-sabu karena punya imajinasi yang liar dan energik. Patrick dikatakan sebagai pecandu ganja karena selalu santai dan suka makan banyak. Sementara, Squidward disebut pecandu heroin karena mudah kesal dan sering murung.

2. Shaggy Scooby-Doo

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologiscivilized.life

Karakter kartun lainnya yang dikatakan merupakan pecandu ganja adalah Shaggy dalam serial Scooby-Doo. Dalam beberapa episode, pemuda dengan pakaian kebesaran berwarna hijau itu bahkan sering mengisap rokok, yang diyakini sebagai mariyuana atau ganja.

Karena sering mengisap ganja, Shaggy pun kerap berhalusinasi, termasuk melihat anjingnya, Scooby-Doo, bisa bicara dan bertingkah seperti manusia. Bahkan, ia juga sempat jatuh cinta kepada wanita bernama Margin, yang merupakan nama plesetan dari mariyuana.

3. Nobita

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologisgamingthrill.com

Rumor yang beredar mengatakan, karakter Nobita terinspirasi dari seorang anak di Jepang yang menderita skizofrenia. Ia kesulitan membedakan mana yang nyata dan khayalan. Akhirnya, Nobita menciptakan teman imajiner, yakni robot kucing dari masa depan.

Yang lebih mengerikan, karena depresi dengan kejamnya realitas, Nobita dikatakan memutuskan bunuh diri pada usia 16 tahun. Inilah mengapa dalam serialnya, ia dan teman-temannya digambarkan tetap duduk di bangku kelas 5 SD. Kamu percaya?

4. Winnie the Pooh

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologisusatoday.com

Serial kartun lain yang juga tidak luput dari teori konspirasi adalah Winnie the Pooh. Karakter-karakter yang ada di animasi ini konon merepresentasikan penyakit atau gangguan mental, termasuk sang beruang lucu yang menjadi tokoh utama.

Winnie yang tidak bisa fokus dan hiperaktif disebut merujuk penyakit Attention Deficit Hyperactivity. Sementara, Piglet yang sering cemas dan panik dikatakan mendeskripsikan Anxiety Disorder, sedangkan Eeyore menderita depresi berat karena tidak pernah bahagia.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Seharusnya Memiliki Mata Sharingan

5. Donald Duck

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologisnerdist.com

Tokoh kartun ini pertama kali hadir pada tanggal 9 Juni 1934. Ciri khasnya adalah pakaian mirip baju pelaut berwarna biru (kelasi) tanpa mengenakan celana serta suara cempreng dengan nada yang tinggi karena konon ia memang mudah marah.

Nah, sifat Donald yang pemarah ini dikatakan karena ia menderita Post-Traumatic Stress Disorder akibat Perang Dunia II. Bahkan, banyak yang bilang kalau karakter Donald menggambarkan atau simbol kemarahan umat manusia akan perang.

6. Dora the Explorer

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologiscollider.com

Siapa tidak kenal dengan gadis kecil yang selalu berpetualang bersama Boots, seekor monyet bersepatu boots? Bahkan, serial animasi Dora the Explorer sudah diangkat ke layar lebar pada tahun 2019 dengan judul Dora and the Lost City of Gold.

Walau menggemaskan, banyak yang percaya kalau Dora menderita down syndrome, menjelaskan kenapa kepalanya sedikit besar. Ia pun dikatakan menderita skizofrenia, bahkan ADHD (susah fokus) karena sering lupa akan suatu hal dan mudah terkecoh.

7. Batman

Percaya atau Tidak, 7 Karakter Kartun Ini Alami Gangguan Psikologisdenofgeek.com

Salah satu superhero paling terkenal DC ini tidak hanya tampil di komik dan film, melainkan juga serial kartun. Animasi pahlawan Gotham tersebut sempat tayang pada tahun 1992  hingga tahun 1995 di Fox Kids dengan total 85 episode.

Batman atau Bruce Wayne diyakini menderita Post-Traumatic Stress Disorder akibat kematian orang tuanya saat ia masih kecil. Topeng yang dikenakannya pun menunjukkan bahwa dia memiliki kepribadian ganda serta cenderung anti-sosial.

Nah, itu tadi sederet teori konspirasi yang mengatakan bahwa sejumlah karakter kartun dalam serial TV menderita gangguan jiwa. Terlepas dari benar atau tidaknya, tayang-tayangan tersebut tetap mampu menghibur banyak orang.

Baca Juga: 10 Kartun Jadul Ini Bikin Kamu Rela Bangun Pagi Sebelum Pergi Sekolah

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya