Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Pada Zaman Dahulu (youtube.com/Les' Copaque Production)

Kancil adalah binatang yang menjadi karakter utama dalam kartun yang diproduksi Les’ Copaque Production, Pada Zaman Dahulu. Dalam setiap episodenya, Kancil selalu mempunyai cara pintar untuk menghadapi binatang-binatang yang menjadi musuhnya.

Kemampuan Kancil dalam mengalahkan musuh menjadikannya dikenal sebagai binatang paling cerdik di hutan. Menariknya, ada momen di mana binatang lain yang justru mencoba menipu Kancil. Siapa saja mereka dan apakah berhasil memperdayai Kancil? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Kera

cuplikan Pada Zaman Dahulu (youtube.com/Les' Copaque Production)

Dalam kartun Pada Zaman Dahulu, Kera diceritakan sebagai binatang yang mempunyai sikap buruk. Selain tak bisa bergaul, ia juga suka menipu binatang lain. Nah, dalam episode “Jangan Berkawan dengan Kera”, Kancil pernah dimintai tolong untuk memecahkan misteri hilangnya makanan-makanan yang dikumpulkan oleh Kura-Kura, Kelinci, Tikus, dan Kera.

Di depan Kancil, Kera membuat skenario bahwa telah terjadi pencurian. Padahal pelaku sebenarnya adalah Kera sendiri. Melalui kecerdasannya, Kancil pun membagikan masing-masing ranting kayu. Siapa saja yang rantingnya panjang keesokan harinya, maka dialah pelaku pencurian. Meskipun tak akan mungkin ranting tersebut bertambah panjang, namun, Kera yang terkecoh dengan ucapan Kancil pun mematahkan ranting miliknya. Melalui cara ini Kancil akhirnya mengetahui Kera lah pelaku pencurian tersebut. Kera mematahkan ranting kayu miliknya karena takut kebohongannya akan terbongkar.

2. Musang

cuplikan Pada Zaman Dahulu (youtube.com/Les' Copaque Production)

Berkat kecerdikannya, Kancil sering diminta menyelesaikan perselisihan yang terjadi di antara para penghuni hutan. Dalam episode “Sang Kancil Menjadi Hakim”, Kancil harus memutuskan permasalahan antara Monyet dan Musang. Monyet merasa Musang telah menipunya dengan mengambil manggis miliknya dan mengatakan akan menggandakannya dalam waktu dua bulan. Alih-alih menepati janji, Musang justru mengelak mengembalikan manggis tersebut dengan alasan belum cukup dua bulan. Padahal pohon-pohon di hutan sudah beberapa kali berbuah yang menandakan sudah lewat dua bulan.

Saat Kancil meminta Musang membuktikan perkataannya, ternyata kata bulan yang dimaksud Musang merujuk pada bulan yang ada di langit. Tentunya tak ada yang bisa membuat bulan menjadi ganda. Kancil kemudian membalas Musang dengan cara cerdas yaitu memperlihatkan bayangan bulan di sungai. Akhirnya cukuplah ada dua bulan dan Musang harus mengembalikan manggis yang ia ambil dahulu.

3. Serigala

cuplikan Pada Zaman Dahulu (youtube.com/Les' Copaque Production)

Serigala adalah binatang yang iri dengan kemasyhuran Kancil di hutan. Sikap Serigala ini sampai membuat dirinya berpikir untuk menyingkirkan Kancil. Dalam episode “Sang Kancil & Serigala”, Serigala menipu Kancil dengan mengatakan ada banyak makanan di dalam gua. Tanpa ragu Kancil memasuki gua tersebut yang ternyata menjadi tempat tinggal ular besar. Walau sempat terancam, beruntungnya Kancil masih bisa menyelamatkan diri. Merasa dipermainkan, Kancil pun membalas perbuatan tersebut dengan cara yang sama sampai-sampai membuat Serigala dililit ular.

4. Ular

cuplikan Pada Zaman Dahulu (youtube.com/Les' Copaque Production)

Ular pun pernah menipu Kancil dengan mengatakan ia telah kehilangan telur-telurnya. Dalam episode “Sang Kancil & Tali Pinggang Hikmat”, sambil menangis, Ular meminta tolong Kancil supaya membantunya mencari telur-telur miliknya. Meski awalnya menolak, Kancil akhirnya mengiyakan permintaan Ular karena merasa kasihan. Tibanya Kancil di tempat sepi saat mencari telur-telur tersebut, Ular justru menyerang Kancil dan berhasil melilitnya. Namun, Kancil berhasil menyelamatkan diri dengan menggigit ekor Ular.

Dari pembahasan di atas, kita bisa tahu bahwa Kancil yang memiliki kecerdasan pun pernah ditipu binatang lain, mulai dari Kera sampai Serigala. Namun, meski begitu, Kancil selalu berhasil membalas perbuatan mereka dengan cara yang lebih cerdas dan menjadikannya belum pernah dikalahkan oleh binatang mana pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team