profil Cak Diqin (instagram.com/cakdiqin_official)
Cak Diqin lahir dari keluarga sederhana, orang tuanya bekerja sebagai petani. Pada 1985, ia pindah ke Jayapura dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sentani setahun kemudian.
Pada 1993, Cak Diqin sempat belajar di STSI Surakarta dan mengambil jurusan tari. Di sana kemudian ia bergabung dengan grup campursari Manthous. Ia mulai mencoba untuk menulis lagu-lagu campursari dan melepas status PNS yang disandangnya.
Hingga kini, Cak Diqin telah membuat lebih dari 150 lagu campursari. Beberapa yang sangat populer yakni Slenco, Cinta Tak Terpisahkan, Sepur Argo Lawu, Tragedi Tali Kutang, hingga Mbah Marijan.