Setelah belasan tahun terjun di dunia politik, Eko Patrio mengumumkan jabatan terbarunya, melalui akun Instagram @amanatnasional pada Selasa (1/10/2024). Dalam unggahan tersebut, sang pelawak kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal alias Sekjen PAN tahun 2024 hingga 2029.
Tak sedikit netizen yang memberikan selamat atas jabatan baru Eko Patrio ini. Berikut adalah biodata dan profil Eko Patrio, yang membahas seputar perjalanan karier di dunia hiburan hingga politik.
Nama lengkap: Eko Hendro Purnomo
Nama panggung: Eko Patrio
Tanggal lahir: 30 Desember 1970
Usia: 53 tahun
Pendidikan: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Pekerjaan: Pelawak, presenter, aktor, politikus
Istri:
Jumlah anak: 3 orang
Eko Patrio memulai karier sebagai pelawak melalui grup yang bernama Patrio. Grup tersebut mendapatkan ketenaran melalui acara TV Ngelaba di stasiun TPI (kini MNCTV) sejak tahun 1995 hingga 2007 tahun
Usai mendapat popularitas, Eko Patrio kerap menjadi pembawa acara TV sejak tahun 1999 silam. Tak hanya menjadi host, Eko Patrio juga beberapa kali membintangi sejumlah film.
Memulai karier sebagai aktris sejak 1994, Eko Patrio telah melahirkan banyak karya sebagai pembawa acara hingga berakting. Berikut adalah beberapa daftarnya:
Pembawa acara
Seni peran
Setelah populer sebagai pelawak, Eko Patrio memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2009. Eko pertama kali menjadi caleg DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VIII, yang mencakup Kabupaten Nganjuk, daerah kelahiran orang tuanya melalui Partai Amanat Nasional.
Setiap lima tahun kemudian, Eko Patrio kembali mengajukan diri sebagai caleg DPR RI, dari Jawa Timur VIII hingga DKI Jakarta I. Berikut daftarnya:
Tidak hanya menjadi anggota DPR RI saja, Eko Patrio ternyata juga menyandang jabatan mentereng di partai PAN sejak tahun 2010 lalu. Berikut daftar selengkapnya
Salah satu alasan Eko Patrio menjadi Sekjen adalah kerja kerasnya selama ini. Hal tersebut dibuktikan dengan terpilih sebagai anggota DPR RI selama empat periode berturut-turut.
Kini, Eko Patrio lebih banyak menekuni dunia politik dibanding menjadi pembawa acara. Sejumlah penggemar memberikan dukungan atas pilihannya.