Profil Sidharta Tata, dari Videografer Wedding ke Sutradara Box Office

Sidharta Tata kini dikenal sebagai sosok sutradara horor yang melahirkan karya-karya film di layar lebar. Meski begitu, sutradara asal Yogyakarta ini ternyata berangkat dari dunia iklan.

Perjalanan kariernya gak mudah hingga akhirnya debut jadi sutradara film bioskop. Selain itu, Sidharta juga berpegang teguh pada prinsip horor harus dibuat serius dan gak cuma jumpscare. Berikut biodata dan profil lengkapnya.

Nama lengkap: Sidharta Nama panggilan: Sidharta Tata Tempat, tangga lahir: Yogyakarta, 17 Mei 1985 Lulusan terakhir: SMA 90 Jakarta Selatan Profesi: Sutradara Instagram: @sidharta_tata

Sidharta Tata lahir di keluarga yang mementingkan akademik, tetapi dirinya sangat menyukai seni. Sejak kecil, Sidharta Tata suka pelajaran menggambar hingga akhirnya masuk ke sekolah seni rupa.

Dirinya pun sempat kuliah di tiga kampus berbeda, tetapi tidak selesai, karena berbagai alasan. Ketika sang ibu menyuruh menyelesaikan pendidikannya di tingkat sarjana, gedung kampusnya telah pindah sehingga menyurutkan semangat Sidharta untuk membuat skripsi.

"Lalu aku kerja, kerja, kerja, bikin animasi, editing segala macem, terus diingetin sama ibu, 'Ayo selesain kuliahnya'. Terus aku balik ke Yogya, mau nyelesain, eh gedungku udah ilang. Maksudnya saking lama banget gitu, kan. Padahal aku udah tinggal bikin skripsi," jelas Sidharta kepada IDN Times pada Kamis (18/7/2024).

Sementara itu, kini Sidharta Tata sudah dikaruniai seorang anak yang sudah berusia 4 tahun.

Tata pun kemudian mulai menjejaki kariernya. Semula ia melakukan pekerjaan sebagai videografer pernikahan. Kala itu hasil videonya menuai pujian hingga akhirnya mulai merambah ke company profile hingga iklan TVC.

"Pertama kali itu ketika aku menjadi videografer buat syuting pernikahan. Aku modal handycam , aku syutingin orang manten (menikah), aku editkan, karena aku cari-cari banyak referensi, oh angle bagus tuh kayak gini. Terus aku bikin dan ketika aku ngasih editan ke mereka, aku pasti ngedit sendiri. Sampai akhirnya mulai berkembang ke company profile dan banyak yang bilang, 'Kamu punya editan bagus juga, ya'," ungkap Sidharta.

Sidharta pun mulai berkeyakinan kuat menjadi sutradara setelah sempat mengalami kejadian kurang mengenakkan saat berprofesi sebagai editor animasi.

Sidharta menuturkan, "Karena ada pengalaman yang gak enak, lah, waktu aku jadi editor, ada ribut sama director gitu, lho. Dan di situ aku sadar kalau aku ini bukan sutradara. Nah, kayaknya aku harus jadi sutradara. Jadi aku meninggalkan semua hal demi mencapai titik di mana aku harus menjadi sutradara."

Proyek pertamanya pun film pendek di tahun 2012. Ia mulai debut di layar lebar lewat film Waktu Maghrib pada tahun 2023 dan sukses mendapatkan 2,4 juta penonton.

Sebagai sutradara film, Sidharta Tata gak punya riders yang susah, tetapi selalu menginginkan makanan sehat dan menghindari gorengan. Sidharta juga berprinsip syutingnya harus memiliki jam kerja sehat dan disiplin.

"Yang pertama kalau buat aku, apa pun kondisinya, jam kerja harus jam kerja sehat. Syuting adalah 12-14 jam, itu yang selalu aku tekankan apa pun kondisinya dan situasinya. Jadi itu semacam harga mati, lah, buat itu, karena kami bisa menciptakan kualitas ketika pikiran fresh," jelas Sidharta.

Berikut daftar lengkap dari karya-karya yang sudah dirilis oleh Sidharta Tata.

Film yang disutradarai Sidharta Tata:

Waktu Maghrib (2023) Ali Topan (2024) Malam Pencabut Nyawa (2024) Sakaratul Maut (2024) Film pendek yang disutradarai Sidharta Tata:

Kita dan Mereka (2016) The Messenger (2016) A Mother's Day (2016) KataMata (2017) The Unspoken Dream (2019) Natalan (2020) A Midnight Gift (2020) 2210 (2021) Serial yang disutradarai Sidharta Tata:

Hitachi Web Series (2017) Tunnel (2019-2020, Episode 5, 6, 10, dan 12) Hitam (2021) Write Me a Love Song (2021) Pertaruhan the Series (2022) Pertaruhan the Series 2 (2023) Zona Merah (2024) Di bawah ini terdapat fakta-fakta menarik yang diungkap Sidharta Tata kepada IDN Times.

Sidharta Tata menyukai warna hitam Lagi menjalani hidup sehat, Sidharta kini menggemari buah-buahan serta kuaci Pernah punya trauma dengan kopi, karena bikin jantung deg-degan Namun baru-baru ini Sidharta mulai kembali meminum kopi setelah bertahun-tahun berhenti mengonsumsi kafein Sidharta mengidolakan Joko Anwar, Upi Avianto, dan Mo Brothers (Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel) Sidharta menyukai film lawas berjudul T rainspotting Sudah merilis sederet film, Sidharta merasa Ali Topan merupakan film yang sangat menggambarkan dirinya Sidharta gemar lari keliling kota untuk sambil mencari ide baru Sidharta Tata pun kini tengah disibukkan dengan perilisan film Sakaratul Maut dan menulis skrip lainnya. Ditunggu karya-karya barunya, ya!

Profil Sidharta Tata, dari Videografer Wedding ke Sutradara Box Office

1. Biodata Sidharta Tata

2. Kehidupan awal Sidharta Tata

Editorial Team

Tonton lebih seru di