Biodata-Profil Ryo Bodat eks .Feast, Akui Lakukan Kekerasan Seksual

Nama asli: Adrianus Aristo Haryo
Nama panggung: Ryo Bodat
Kewarganegaraan: Indonesia
Pekerjaan: Drummer, graphic designer, dan live sound engineer
Tahun aktif: 2012 hingga sekarang
Band: .Feast
Instagram: @ryobodat

Ryo Bodat pertama kali bertemu rekan-rekannya di .Feast di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Karena menyukai musik dan memiliki visi yang sama, Ryo Bodat, Baskara Putra, dan anggota lain membentuk band .Feast.

Bodat didapuk sebagai drummer di band ini. .Feast pertama kali merilis single debut pada 2014 lewat "Camkan". Roy Bodat dan .Feast sempat vakum selama satu tahun.

Mereka kembali lewat album Multiverses pada tahun 2017. Single "Peradaban" (2018), semakin mempopulerkan .Feast dan Ryo Bodat.

Ryo Bodat mengakui jika dirinya melakukan kekerasan seksual pada Senin (17/4/2023). Di hari yang sama, .Feast menonaktifkan Ryo Bodat dari grup band mereka karena skandal tersebut.

Sudah hampir 11 tahun bersama .Feast, Ryo Bodat ikut melahirkan berbagai karya. Berikut karya Ryo Bodat bersama .Feast!

Album Studio

• Multiverses (2017)
• Abdi Lara Insani (2022)

Album Mini

• Beberapa Orang Memaafkan (2018)
• Membangun dan Menghancurkan (2019)
• Uang Muka (2020)

Single

• Camkan (2014)
• Wives of ゴジラ (We Belong Dead) (2017) feat. Janitra Satriani
• Sectumsempra (2017) feat. Yudhis
• Peradaban (2018)
• Berita Kehilangan (2018) feat. Rayssa Dynta
• Kami Belum Tahu (2018)
• Dalam Hitungan (2019)
• Tarian Penghancur Raya (2019)
• Gelora (2019) feat. The Panturas
• Luar Jaringan (2020) 
• Di Padang Lumpuh (2020)
• Komodifikasi (2020)
• Ali (2021)
• Maju (2021)

Selama 11 tahun berkarier, .Feast beberapa kali masuk nominasi di ajang Anugerah Musik Indonesia, LINE Indonesia Awards, hingga JOOX Indonesian Music Awards. Saat ini mereka baru mengantongi satu prestasi:

• Anugerah Musik Indonesia 2022 sebagai Album Rock Terbaik lewat Abdi Lara Insani

Selain itu, .Feast mendapat kesempatan mengisi lagu untuk SEA GAMES 2019 di Filipina dengan judul "Gelora" bersama The Panturas. Single tersebut tidak masuk di album .Feast manapun.  

Sedangkan Ryo Bodat punya beberapa prestasi secara individu, dikutip dari Likendin-nya, sebagai berikut:

• 2nd Place UI Art War 2014 Theatre Competition as Music Director
• 1st Place UI Art War 2014 Dance Competition as Lighting Engineer
• 1st Place UI Art War 2015 Dance Competition as Lighting Engineer

Kamu penasaran dengan Ryo Bodat? Yuk, simak beberapa fakta uniknya!

• Ryo Bodat berkuliah di jurusan FISIP Universitas Indonesia.
• Selain drummer di .Feast, ia juga berprofesi sebagai live sound engineer, graphic designer, dan ilustrator.
• Sebagai live sound engineer, ia pernah bekerja sama dengan Fazerdaze asal New Zealand Homeshake asal Kanada, Peach Pit asal Amerika, Barasuara, Silampukau, hingga Danilla.
• Ia pernah menjadi graphic designer di GO-JEK pada tahun 2017.
• Ryo Bodat juga pernah terlibat dalam beberapa pameran di Indonesia.
• Selama berkuliah, ia pernah menjadi Koordinator Bidang Kreasi Mahasiswa dan Kepala Departemen Seni & Budaya di BEM FISIP UI.
• Ryo Bodat menggunakan Behance dan Tumblr untuk memamerkan portofolionya dibidang design.

Melalui Instagram @ryobodat, drummer .Feast itu merilis ucapan permintaan maaf untuk pihak yang dirinya rugikan. Ia juga meminta maaf karena sudah mengecewakan kelelawar, sebutan penggemarnya.

Ryo Bodat bercerita secara singkat soal kronologi kekerasan seksual tersebut.  Ia juga meminta maaf kepada korban atas perilaku tersebut.

"Saya sempat berada dalam hubungan dimana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan dan manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya," tulis Bodat.

Ia menambahkan, "Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya. Meski permintaan maaf tidak akan cukup dan tidak akan menghilangkan trauma yang dialami oleh korban, tapi saya akan berusaha terus membenahi diri saya sendiri supaya kejadian serupa tidak akan terjadi lagi."

Menanggapi pengakuan Ryo Bodat, .Feast juga rilis pernyataan lewat Instagram mereka. Pernyataan tersebut berisi nasib dari drummer .Feast tersebut yang dirilis pada Senin (17/4/2023).

"Andrianus Aristo Haryo atau Ryo Bodat telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan .Feast karena tindakan yang merugikan dan menyakiti pihak lain, yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang kami percaya," tulis .Feast.

Ryo Bodat menanggapi, "Sebagai konsekuensinya, saya akan menerima keputusan yang telah diambil oleh .Feast. Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional."

.Feast juga menegaskan tetap akan memantau perkembangan Ryo Bodat. Semoga masalah ini tidak terulang lagi, ya!