Black Clover: 5 Alasan Mengapa Asta Pantas Menjadi Kaisar Sihir

"Pantang menyerah adalah sihirku"

Itulah jargon yang sering diucapkan oleh Asta. Berbeda dengan Yuno yang dilahirkan dengan sihir yang besar, Asta justru sama sekali tidak diberkahi oleh mana atau sihir sedikit pun. Namun, hal tersebut bukanlah penghalang bagi Asta untuk meraih mimpinya.

Asta terus berlatih dengan keras tidak peduli berapa kali ia gagal. Hingga suatu hari, Asta akhirnya diberkati dengan Grimoire daun lima dan pedang antisihir. Sifat pantang menyerah Asta adalah salah satu sifat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Kaisar Sihir. 

Meskipun kekuatan Asta sangat berbeda dengan kekuatan sihir lainnya, hal inilah yang membuat Asta lebih kuat dari Ksatria Sihir lainnya. Asta memiliki Grimoire daun lima dengan pedang antisihir. Pedang tersebut memungkinkan Asta untuk menolak, membatalkan, menyerap, hingga memantulkan jenis sihir apa pun.

Tak hanya itu saja, Asta juga dapat berubah ke dalam wujud iblis, yang dapat meningkatkan kekuatannya berkali-kali lipat. Kekuatan yang sangat besar adalah hal yang wajib dimiliki oleh seorang Kaisar Sihir. Tidak hanya memberi perintah, namun menjaga perdamaian kerajaan juga merupakan tugas terbesar bagi seorang Kaisar Sihir. 

Meskipun berasal dari rakyat jelata dan merupakan salah satu anggota skuad paling bermasalah, Banteng Hitam, Asta sudah memiliki banyak pencapaian di sepanjang perjalanannya menjadi seorang Kesatria Sihir. Namun, hal tersebut tidak menjadikan Asta sebagai orang yang sombong.

Asta selalu bersedia untuk berteman dengan siapa pun. Asta juga menerima semua orang untuk menjadi rivalnya. Meskipun kadang Asta bertingkah berlebihan dan mengganggu, sifatnya yang menyenangkan membuat Asta disukai oleh semua orang.

Sudah menjadi tugas seorang Kesatria Sihir untuk menolong dan melindungi orang lain. Namun, Asta selalu melakukan tugas ini baik saat bertugas maupun di luar tugasnya sebagai Kesatria Sihir.

Selama arc Reincarnation, Asta telah menolong banyak orang yang terkena sihir Reinkarnasi. Meskipun tugas utamanya adalah melawan iblis yang menyebabkan kekacauan, Asta tetap memilih untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan terlebih dahulu.

Selama perjalanannya menjadi seorang Kesatria Sihir, Asta sudah menghadapi banyak musuh yang sangat kuat. Namun, tak peduli seberapa kuat musuhnya, Asta tidak pernah berniat untuk mundur atau melarikan diri. Selama dirinya masih dapat berdiri, Asta selalu bangkit kembali tidak peduli berapa kali ia dikalahkan.

Sebagai contoh, saat Asta melawan Licht, meskipun ia tahu perbandingan kekuatannya dengan Licht sangatlah besar, Asta sama sekali tidak gentar dan terus berusaha untuk mengalahkan lawannya.

Itulah lima alasan mengapa Asta pantas menjadi seorang Kaisar Sihir. Bagaimana pendapatmu? Apakah Asta layak untuk menjadi Kaisar Sihir?