Asta adalah tokoh utama dalam serial Black Clover. Sebagai tokoh utama, Asta memiliki sifat yang agak polos, berisik dan sedikit bodoh. Tapi dirinya memiliki sifat yang pantang menyerah dan terus berusaha untuk berlatih keras.
Sifat yang pantang menyerah inilah yang menjadi salah satu keunggulan Asta dari para karakter lain di dalam serial Black Clover ini.
Berikut 7 fakta tentang Asta dalam serial Black Clover.
Asta adalah seorang anak yatim piatu yang ditinggalkan di gereja desa Hage. Gak sendirian, pengasuh gereja juga menemukan Yuno yang terbaring di dekat Asta. Pengasuh gereja melihat bayi Yuno yang tampak kalem, sedangkan bayi Asta tampak berisik.
Sister Lily sangat disukai oleh Asta, bahkan Asta sudah menyatakan cinta dan melamarnya berkali-kali, tapi selalu ditolak. Dan penolakan itu, terkadang berujung dengan serangan sihir yang ditujukan pada Asta.
Dalam serial Black Clover, pada dasarnya seseorang memiliki kekuatan sihir sejak lahir dan mulai dikembangkan sedini mungkin. Tapi nih, entah mengapa Asta sama sekali gak memilliki kemampuan sihir, walau pun sudah berkali-kali mencoba pose dan dengan mengucapkan berbagai mantra sihir.
Meski gak memiliki kemampuan sihir, Asta bukanlah sosok yang putus asa. Bahkan Asta berkeyakinan bahwa dirinya akan menjadi Kaisar Sihir, walau pun gak memiliki kemampuan sihir. Asta pun melatih fisik tubuhnya maupun otot-ototnya agar menjadi kuat untuk membuatnya dapat bertarung.
Dalam menghadapi musuh-musuhnya, Asta terus bangkit dan selalu mengatakan "masih belum." Menandakan bahwa Asta masih belum menyerah ketika berhadapan dengan musuh yang kuat!
Ketika upacara penerimaan grimoire tiba, Asta dan Yuno pergi ke perpustakaan khusus untuk menerima grimoire. Hebatnya, Yuno dipilih dan mendapatkan grimoire berdaun empat. Sementara, Asta sama sekali gak mendapatkan grimoire.
Namun ternyata, setelah meninggalkan upacara, ada suatu kejadian. Yuno yang terdesak oleh pencuri grimoire berhasil diselamatkan Asta di dekat kastil tua. Asta mendapatkan grimoire secara gak sengaja, tapi grimoire itu adalah grimoire berdaun lima!
Di dalam grimoire Asta, pada awalnya hanya berisi dua halaman yang terdapat di tengah buku. Mantra itu digunakan oleh Asta untuk memanggil pedang anti sihir. Pedang anti sihir ini memiliki kekuatan untuk menetralkan segala jenis sihir.
Jadi, hanya Asta yang bisa menggunakan pedang anti sihir. Karena jika pedang itu digunakan oleh orang yang memiliki kekuatan sihir, maka sihir itu akan terserap habis oleh pedang. Selain itu, pedang Asta juga beratnya bukan main.
Gak Cuma Yuno yang mengakui Asta sebagai rival, bahkan ketika pemberian peringkat Ksatria Sihir, Leopold dari pasukan singa merah tua menjadikan Asta sebagai Rival! Dan gak cuma Leopold aja, bahkan komandan pasukan Ksatria Sihir Singa Merah Tua, Fuegoleon, dan Komandan pasukan Sihir Rusa Biru Langit, Rill, menjadikan Asta sebagai rivalnya juga!
Grimoire berdaun lima, ternyata adalah grimoire yang dulunya dimiliki oleh iblis yang melambangkan keputusasaan dan kebencian. Di dalam diri Asta terdapat iblis yang bersemayam. Namun, Asta perlahan dapat mengontrol iblis dalam dirinya dan bahkan mengeluarkan kekuatan iblisnya.
Asta tergabung dalam pasukan sihir Banteng Hitam, dengan reputasi kelompok yang berantakan, belum lagi anggota-anggotanya pun berandalan. Namun semua berubah ketika Asta bergabung. Banyak misi telah diselesaikan dan Asta pun mendapat kepercayaan dari para anggota banteng hitam dan orang lain yang terlibat dengan Asta. Bahkan saat festival, pasukan banteng hitam melesat reputasinya menjadi peringkat 2!
Para Ksatria Sihir lain pun yang tadinya memandang rendah Asta, menjadi rescept setelah Asta menjadi tokoh yang sentral dan berusaha menyelamatkan kerajaan dari iblis yang melakukan tipu daya kepada para Elf.
Itulah seputar fakta Asta dari serial Black Clover. Walau pun Asta pada awalnya memiliki kekurangan, namun dirinya menutupi kekurangan itu dengan terus berlatih dan dapat pula menjadi disegani karena sifatnya yang pantang menyerah dan berusaha keras!