Bukan Sombong, Ini 5 Motivasi Punya Rumah Mewah ala Denny Cagur

Sebelum kaya raya seperti sekarang, Denny sempat merasakan hidup susah. Yup, Denny merupakan selebriti yang bukan dari kalangan berada namun meniti karier sendiri sejak masih duduk di bangku kuliah.

Pengalaman hidup susah hingga usianya 20-an inilah yang menginspirasi pria jangkung ini untuk berjuang mendapat pekerjaan yang layak. 

Kepada Atta, Denny bercerita dirinya dan keluarga sempat mengontrak satu petak rumah di pinggir sungai. "Kalau banjir airnya masuk-masuk bro", terang Denny mengenang masa lalunya.

Saat malam tiba, anggota keluarga pun harus menyebar ada yang di kamar, kamar tamu bahkan ada yang di dapur untuk tidur. Karena jumlah kamarnya tak memenuhi jumlah anggota keluarga.

"Alhamdulillah setelah dapat kontrak acara TV pertama itu bisa nabung buat beliin rumah untuk orangtua dan saudara," tegasnya. 

Rumah bergaya klasik yang berdiri di atas tanah seluas 1000 meter ini ditaksir memiliki nilai hingga Rp15 miliar. Gak cuma asal mewah, fasilitas yang ada dalam rumah pribadi Denny dan keluarga ini juga berfungsi maksimal.

Seperti lift yang ia bangun bukan hanya untuk gaya-gayaan saja. Melainkan lift tersebut dibuat untuk memudahkan akses sang papa yang sempat tinggal di sana karena sakit. "Namun belum juga selesai dibuat papa meninggal, jadi gak sempat melihat liftnya," cerita pemiliki goyang bang jali ini. 

Gak cuma lift fasilitas mewah lainnya ialah kolam renang layaknya waterboom yang kerap digunakan anak-anaknya beserta keponakan berkumpul saat liburan. 

Butuh waktu belasan bahkan puluhan tahun Denny bisa sesukses sekarang. Tergabung dari Cagur sejak 1997 baru mendapat acara TV pertama di tahun 2001. Sejak 2001 hingga sekarang itulah Denny sedikit demi sedikit mewujudkan mimpinya.

Denny mengaku honor pertamanya nasi kotak bahkan hanya Rp75 ribu itupun dibagi dengan Wendy dan Narji. Kini, pengalaman belasan tahunnya tersebut bisa dibayar senilai Rp50-100 juta setiap kali manggung on air maupun off air.

"Semua itu proses ya bro, pernah ngerasain dibayar murah sampai sekarang menerima bayaran tinggi," candanya sambil tertawa saat ditanyai penghasilannya sebulan oleh Atta.

Di akhir sesi tanya jawab Denny memberikan satu pesan menohok bagi penonton. "Selama loe masih punya mimpi, loe belum gagal bro."

Meski klise namun pesan tersebut benar adanya, mimpi ibarat keinginan yang kita idam-idamkan. Jadi selama kita masih memiliki keinginan sesuatu dan mau bekerja keras, jalan tersebut masih ada.