5 Bukti Blackbeard Memang Anak Rocks D Xebec One Piece

Dalam semesta One Piece, memang banyak karakter yang memiliki inisial D pada nama mereka. Meski memiliki nama yang sama, bukan berarti bahwa mereka satu keturunan. Meski begitu, jika seseorang memiliki inisial D pada nama mereka, maka inisial D tersebut juga akan diwariskan kepada anaknya. 

Memang, Blackbeard tidak mewarisi marga Rocks. Alih-alih bernama Rocks D Teach, Blackbeard malah memiliki nama Marshall D Teach. Bisa jadi, Blackbeard justru mengambil marga ibunya, seperti yang dilakukan oleh Ace. 

Kita tahu bahwa Rocks adalah bajak laut paling berbahaya pada masanya. Itu sebabnya, terlalu berbahaya jika Blackbeard mengambil marga ayahnya. Demi keamanannya, Blackbeard mengganti marganya atau mengambil marga ibunya agar tidak diburu oleh Pemerintah Dunia.

Baik Rocks maupun Blackbeard, mereka sudah sangat mewakili pewaris Kehendak D. Para pemilik inisial D terkenal sebagai sosok yang bebas dan anti-Pemerintah Dunia. Kebanyakan tokoh besar dan legendaris dalam seri One Piece juga merupakan penyandang gelar D. Dengan prestasi mereka, Rocks dan Blackbeard telah menjaga nama baik para pewaris Kehendak D. 

Nama kapal Bajak Laut Blackbeard pertama kali diungkapkan pada Vivre Card Databook yang dirilis pada September 2018. Di sini, terungkap bahwa nama kapal sang Yonko adalah Saber of Xebec. Sementara itu, nama Rocks pertama kali disebut pada chapter 957 yang dirilis pada September 2019. 

Pada awalnya, nama Sabe of Xebec terdengar biasa saja karena Rocks belum diperkenalkan saat itu. Namun, teori mulai bermunculan ketika nama Rocks akhirnya disebut oleh Sengoku. Ketika Rocks diperkenalkan, penggemar hanya berteori bahwa Blackbeard mungkin hanya terinspirasi oleh Rocks. Namun, chapter 1.154 mengungkapkan bahwa Rocks ternyata adalah ayah Blackbeard.

Blackbeard dan Rocks memiliki hubungan dengan kru sendiri yang sangat berbeda dengan Bajak Laut Roger, Rambut Merah, apalagi Topi Jerami. Roger, Shanks, dan Luffy selalu menganggap kru sebagai keluarga. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Blackbeard dan Rocks. 

Seperti yang terlihat pada kilas balik Insiden God Valley, Rocks tampak tidak begitu akrab dengan krunya. Whitebeard sendiri bahkan mungkin tidak menganggap Rocks sebagai kaptennya. Pasalnya, ada satu panel yang memperlihatkan Whitebeard yang bertanya pada Rocks bahwa sejak kapan Rocks menjadi kaptennya.

Hal ini juga berlaku bagi kru anaknya, Bajak Laut Blackbeard. Blackbeard sama sekali tidak peduli dengan hubungan pertemanan. Menurutnya, Bajak Laut Blackbeard didirikan oleh orang-orang dengan kepentingan yang sama, bukan pertemanan. Karena itu, Blackbeard selalu tidak peduli dengan latar belakang krunya karena dirinya hanya ingin membentuk kru yang sangat kuat. 

Salah satu hal yang membuat Blackbeard sangat mirip dengan Rocks karena keduanya sangat ambisius terhadap kekuasaan. Sebelumnya, Rocks berambisi untuk menjadi Raja Dunia. Dirinya tidak hanya menginginkan One Piece, tetapi Rocks juga ingin menguasai dunia. 

Hal serupa juga berlaku bagi anaknya, Blackbeard. Hingga saat ini, seri memang belum mengungkapkan tujuan asli Blackbeard. Meski begitu, sangat tersirat jika Blackbeard juga ingin lebih dari sekadar Raja Bajak Laut. 

Hal yang membuat mereka berbahaya karena mereka akan melakukan apa saja demi mencapai tujuan. Rocks tidak peduli jika dirinya harus menjadi musuh Pemerintah Dunia. Rocks bahkan dengan berani menyerang Mary Geoise dan membunuh seorang Laksamana. 

Begitu juga dengan Blackbeard. Dirinya menyerahkan Ace demi mendapatkan posisi Shichibukai. Namun, Blackbeard tidak benar-benar ingin menjadi Shichibukai. Dirinya hanya ingin memanfaatkan statusnya sebagai Shichibukai untuk membobol Impel Down. 

Blackbeard juga tega membunuh mantan kaptennya sendiri, Whitebeard, demi merebut gelarnya sebagai Yonko. Terakhir, Blackbeard berusaha menjadikan Hachinosu sebagai negara resmi dengan Blackbeard yang menjadi raja. Namun, upayanya sia-sia karena Blackbeard salah menculik orang. 

Dari dulu, Hachinosu sudah dikenal sebagai pulau bajak laut. Hachinosu sendiri merupakan tempat Bajak Laut Rocks berdiri. Namun, setelah pembubaran Bajak Laut Rocks pada Insiden God Valley, Hachinosu jatuh ke tangan Ochoku, mantan kru Bajak Laut Rocks. 

Sekarang, Hachinosu sudah menjadi wilayah kekuasaan Blackbeard. Tentu saja, Blackbeard tidak akan memilih Hachinosu tanpa alasan. Dirinya tahu bahwa Hachinosu sebelumnya adalah wilayah kekuasaan ayahnya. Itu sebabnya, Blackbeard ingin menjadi penerus ayahnya dengan menguasai Hachinosu. 

Tidak mengherankan jika Blackbeard memiliki banyak kemiripan dengan Rocks dalam seri One Piece. Bagaimana tidak, Blackbeard sendiri adalah anak dari bajak laut legendaris tersebut. Jadi, bagaimana pendapatmu? Menurut kamu, apakah Blackbeard layak menjadi anak Rocks?