5 Bukti Cinta Raja Triton kepada Ariel di Film The Little Mermaid 

Raja Triton sangat melarang Ariel untuk berinteraksi dengan manusia. Bahkan, ia juga tidak senang jika putrinya pergi terlalu jauh dari rumah. Raja Triton tak ingin kejadian malang yang dulu menimpa istrinya juga terjadi pada Ariel. Dikisahkan bahwa ibunda Ariel meninggal akibat ulah manusia.
 
Pengalaman tersebut pula yang melatarbelakangi Raja Triton menjadi over protective kepada Ariel. Namun, hal ini tentunya demi kebaikan putrinya.

Ayah Ariel sekaligus raja lautan ini tak ingin lepas pandang dari anaknya. Berbagai upaya ia lakukan agar tetap mengetahui mendapatkan kabar. Termasuk memerintahkan si kepiting bernama Sebastian untuk mengawasi Ariel.

Sebastian diminta untuk mengikuti Ariel ke mana pun ia pergi. Raja Triton takut Ariel ke daratan tanpa pengawasannya.

Salah satu adegan paling berkesan di The Little Mermaid adalah pengorbanan Raja Triton. Saat Ursula berhasil menyandera Ariel, Raja Triton terpaksa melepas mahkotanya demi menyelamatkan si buah hati.  Adegan mengharukan tersebut cukup menarik perhatian penonton di dalam bioskop.

Meski keras kepala, Ariel tetaplah anak kesayangan Raja Triton. Itulah sebabnya saat mengetahui anak gadisnya yang berambut merah itu dalam bahaya, ia dengan cepat datang untuk menolong. Menggunakan trisula saktinya, Raja Triton memiliki kekuatan super yang dapat menaklukkan musuh.

Pada akhir cerita, ditunjukkan bahwa Ariel gagal mendapatkan ciuman sejatinya dan kembali menjadi putri duyung. Meski begitu, Raja Triton yang sudah luluh hatinya akhirnya merelakan Ariel untuk menikah dengan manusia dengan mengubah ekor ikan Ariel menjadi kaki. Ini adalah pengorbanan terbesar yang harus dilakukannya sebagai ayah demi kehidupan di daratan yang didambakan oleh Ariel.
 
Bukan sekadar film biasa, The Little Mermaid memiliki nilai moral yang cukup menyentuh. Sebagai orangtua, tentu Raja Triton menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Semoga kamu bisa mengambil hikmah dari film live action Disney ini, ya!