Mr. Krabs adalah salah satu karakter ikonis kartun SpongeBob SquarePants. Ia adalah pendiri Krusty Krab dan atasan SpongeBob di restoran tersebut. Mr. Krabs digambarkan sebagai kepiting kikir yang tergila-gila dengan uang.
Saking terobsesinya dengan keuntungan, ia bahkan rela mengorbankan berbagai hak pegawainya. Banyak yang bilang kalau Mr. Krabs adalah bos terburuk dalam sejarah kartun. Masa, iya, sih? Kira-kira hal buruk apa yang ia perbuat sebagai seorang atasan? Yuk, simak di bawah ini!
Kita tahu jika Mr. Krabs sangat kikir dan perhitungan soal uang. Dalam episode "Squid on Strike", hal tersebut bertambah parah. Pada episode tersebut, ia menyadari pendapatan Krusty Krab mulai menurun. Menyikapi hal tersebut, Mr. Krabs akhirnya memotong gaji pegawainya dengan alasan konyol.
Ia memotong gaji Squidward hanya karena ia bicara, makan permen karet, sampai bernapas. Konyol sekali, bukan? Lebih parah lagi, di slip gaji Squidward, ia dapat potongan gaji hanya karena ia hidup di dunia. Parah, sih! Kelakuan Mr. Krabs yang di luar nalar ini akhirnya membuat dua pegawainya tersebut mogok kerja.
Salah satu kelakuan paling parah Mr. Krabs terjadi pada episode "Born Again Krabs". Dalam episode tersebut, Mr. Krabs mencoba berubah menjadi lebih dermawan dan mulai memperlakukan karyawannya dengan baik. Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Ia akhirnya kembali menjadi kikir setelah mengetahui keuangan Krusty Krab yang mulai minus.
Dalam upaya mendapatkan sebanyak-banyaknya uang untuk menutup kerugian, Mr. Krabs rela menjual jiwa SpongeBob kepada Flying Dutchman. SpongeBob dijual dengan receh 62 sen dolar AS (Rp9.900). Uang segitu juga tidak cukup untuk membeli seporsi Krabby Patty. Menukar pekerja yang loyal untuk uang receh, apakah Mr. Krabs masih pantas dipanggil atasan?
Mr. Krabs juga punya otak kriminal. Ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Dalam episode "Out of the Picture", ia bahkan mencoba membunuh Squidward untuk mengambil keuntungan dari lukisan yang Squidward ciptakan. Menurut pakar seni, lukisan akan lebih berharga jika pembuatnya meninggal. Mendengar hal tersebut, Mr. Krabs merencanakan pembunuhan kepada Squidward.
Pertama-tama, ia mengirim Squidward sebagai kurir antar ke berbagai tempat berbahaya, seperti Rock Bottom dan Planet Mars. Gagal dengan percobaan tersebut, Mr. Krabs akhirnya mencoba membunuh Squidward dengan palu. Dalam episode "Clams", ia juga tanpa ragu menjadikan SpongeBob dan Squidward sebagai umpan hidup untuk kerang raksasa.
Meski bisnis Krusty Krab sangat sukses, Mr. Krabs sepertinya tidak pikir panjang untuk memecat kedua pegawai terbaiknya karena berbagai alasan sepele. Dalam episode "SpongeBob You're Fired!", misalnya, Mr. Krabs memecat SpongeBob karena bisa menghemat 1 nikel dolar AS (Rp800) dari potongan gaji SpongeBob. Ia juga memecat SpongeBob karena bermain karate pada episode "Karate Chopper".
Tak hanya SpongeBob, Squidward juga pernah dipecat secara sepihak. Squidward dituduh mencuri uang picisan pertama Mr. Krabs pada episode "Can You Spare a Dime?". Apa pun alasannya, memecat anak buah tanpa pikir panjang bukan sebuah tindakan profesional, ya.
Dalam bisnis, pekerja memiliki jam kerja tiap harinya. Mereka punya hak untuk pulang setelah pekerjaannya selesai. Namun, Mr. Krabs pernah memaksa pegawai untuk bekerja 24 jam tanpa pulang. Ini sebuah tindakan eksploitasi pekerja yang keterlaluan.
Dalam episode "Graveyard Shift" dan "Fear of a Krabby Patty", Mr. Krabs memberlakukan jam kerja 24/7 tanpa sistem giliran. Hal ini membuat SpongeBob dan Squidward tidak pernah bisa pulang. Pada episode tersebut, SpongeBob dan Squidward sampai terkena penyakit mental, lho! Keterlaluan banget, ya, si Mr. Krabs ini!
Dari lima kelakuan di atas, sudah jelas bahwa Mr. Krabs adalah salah satu bos terburuk dalam sejarah kartun. Bagaimana, nih? Apakah kamu betah bekerja dengan atasan seperti Mr. Krabs?