Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Bukti SpongeBob Tidak Selalu Alami Momen Membahagiakan

bukti SpongeBob tidak selalu alami momen bahagia (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
bukti SpongeBob tidak selalu alami momen bahagia (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Sebagai karakter utama, SpongeBob cukup menarik perhatian berkat berbagai sifat positif yang dimilikinya. Ia dikenal cukup ulet dalam bekerja, menjaga kuat hubungan persahabatannya, serta terus memberikan banyak pengaruh baik terhadap para warga di Bikini Bottom. Selain itu, ia juga cukup mujur alias selalu beruntung dalam banyak hal.

Makanya, selain difavoritkan, banyak juga orang yang bermimpi untuk bisa menjadi karakter dengan kepribadian dan nasib baik layaknya SpongeBob. Tapi, kamu tahu tidak, kalau karakter spons kuning ini aslinya gak melulu setiap saat sukses dan terus diberkahi oleh anugerah yang baik? SpongeBob, di sisi lain pun juga pernah merasakan beberapa momen buruk dan menyedihkan, lho. Ingin tahu apa saja?

1. SpongeBob begitu sedih dan ketakutan saat tahu dirinya ditinggalkan oleh seluruh warga Bikini Bottom di episode "Gone"

SpongeBob ditinggalkan sendirian di Bikini Bottom (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob ditinggalkan sendirian di Bikini Bottom (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

2. Episode "Picture Day" jadi bukti bahwa SpongeBob pernah mengalami banyak kesialan tepat di hari pemotretannya

SpongeBob berlumur selai kacang di hari pemotretannya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob berlumur selai kacang di hari pemotretannya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

3. Sebagai pemilik hewan peliharaan, kamu pasti bisa relate pada SpongeBob yang sedih saat binatang kesayangannya hilang di episode "Have You Seen This Snail?

SpongeBob menangis kehilangan Gary (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob menangis kehilangan Gary (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

4. Di episode "Welcome to the Chum Bucket", SpongeBob kehilangan semangat kerja dan amat tidak betah saat mendapati dirinya dialihkan ke markas Plankton

SpongeBob tidak betah bekerja di markas Plankton (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob tidak betah bekerja di markas Plankton (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

5. Di "Patrick Smartpants", Patrick mendadak berubah jadi pintar. Tapi, perubahan tersebut malah bikin SpongeBob sedih karena sosok Patrick tak lagi seceria dan seasyik dahulu

SpongeBob sedih mendapati sahabatnya berubah (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob sedih mendapati sahabatnya berubah (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

6. Rumah nanas SpongeBob habis dimakan nematoda di episode "Home Sweet Pineapple". Karena itu, ia tidak punya pilihan selain kembali tinggal bersama orangtuanya

SpongeBob kehilangan tempat tinggalnya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob kehilangan tempat tinggalnya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

7. Di episode "Grandma's Kisses", SpongeBob ditertawakan dan diolok-olok oleh Squidward serta beberapa pelanggan Krusty Krab, cuma karena menerima kecupan dari neneknya

SpongeBob ditertawakan gara-gara kecupan nenek (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob ditertawakan gara-gara kecupan nenek (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

8. Bukannya senang, SpongeBob justru amat sedih dan stres saat Tuan Krabs menyuruhnya untuk cuti di episode "Bummer Vacation". Padahal, ia amat mencintai pekerjaannya

SpongeBob dilarang bekerja untuk sementara waktu (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob dilarang bekerja untuk sementara waktu (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

9. Setelah melalui perjalanan panjang untuk mengantarkan Pizza, alih-alih mendapat senyuman, SpongeBob justru berakhir dibentak oleh pelanggan di episode "Pizza Delivery"

SpongeBob sedih setelah dimarahi pelanggan (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)
SpongeBob sedih setelah dimarahi pelanggan (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Bukti di atas menjadi petunjuk bahwa karakter seceria dan bernasib mujur seperti SpongeBob pun juga tidak luput dari momen buruk dan menyedihkan. Tapi, meski begitu, berbagai momen tadi juga jadi pengingat buat kita semua bahwa hidup yang realistis memang pasti akan selalu menemui masalah. Tapi, bukan berarti tidak alasan untuk kembali ceria lagi seperti sosok SpongeBob. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us