Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Buku yang Muncul di Serial Upin & Ipin, Ada Buku Malin Kundang!

daftar buku yang muncul di serial Upin & Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Biarpun Upin & Ipin lebih dikenal sebagai serial kartun yang banyak menyoroti keseruan bermain serta keseharian anak-anak Kampung Durian Runtuh. Tapi, ada juga momen-momen di mana nilai edukatif turut diselipkan, salah satunya lewat kemunculan buku fisik bertema anak-anak.

Meski tidak selalu menjadi fokus cerita, nyatanya ada beberapa scene di mana beberapa judul buku diperlihatkan dan menjadi pembahasan utama dalam episodenya. Bahkan, terdapat satu buku cerita rakyat Indonesia yang juga turut di-mention. Biar gak penasaran, berikut sembilan buku yang pernah muncul di serial Upin & Ipin!

1. Buku "ABC"

Buku "ABC" yang dibaca Upin dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Pertama kali muncul di season satu pada episode "Dugaan", buku yang dibaca oleh Upin dan Ipin ini berjudul ABC. Sesuai namanya, buku ini merupakan buku anak-anak yang berisi daftar nama-nama objek berdasarkan urutan huruf alfabet, lengkap dengan gambar yang menarik. Uniknya, buku ini ternyata juga ada versi 3D yang pernah diperlihatkan di episode lain, dengan gambar objek yang bisa timbul keluar dan terlihat lebih nyata.

2. Buku "Kisah Arnab & Kura-kura"

Buku "Kisah Arnab & Kura-kura" yang dipegang Mail (youtube.com/Les' Copaque Production)

Buku yang terlihat pada episode "Seronoknya Membaca" ini jadi buku utama yang dibahas sepanjang alur cerita. Beberapa murid bergantian membacakan ulang Kisah Arnab dan Kura-kura, dimulai dari Mei Mei kemudian berlanjut ke Upin. Semuanya berjalan lancar sampai giliran Mail yang maju, ia justru malah membuat kekacauan. Sebab, bukannya benar-benar membacakan ulang, ia malah mengarang sendiri ending cerita yang sebenarnya bertolak belakang dengan apa yang disampaikan dalam buku aslinya.

3. Buku "Malin Kundang"

Buku "Malin Kundang" dan "Si Tanggang Anak Durhaka" yang diperdebatkan Susanti dan Ipin (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Ada satu buku cerita rakyat Indonesia yang pernah ditampilkan di serial Upin & Ipin. Pada episode "Jambatan Ilmu", Susanti maju ke depan untuk mempresentasikan ulang cerita Malin Kundang. Setelah selesai, Ipin justru keheranan karena merasa kalau cerita yang dibawakan Susanti terdengar begitu familier dan mirip sekali dengan buku Si Tanggang Anak Derhaka yang pernah dibacanya. Akhirnya terjadi perdebatan sengit di antara mereka sambil menunjukkan buku masing-masing.

4. Buku "Hang Tuah"

Buku "Hang Tuah" yang dipinjam oleh Upin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Buku Hang Tuah ini adalah buku yang dipinjam Upin dari perpustakaan bergerak. Ia sebenarnya spontan mengambil buku tersebut karena sudah tak tahu harus memilih buku apa lagi. Saat dibaca bersama kawan-kawannya di rumah Tok Dalang, Upin tampak kebingungan karena buku tersebut ternyata berisi full tulisan tanpa adanya gambar ilustrasi sama sekali. Akhirnya, Tok Dalang pun berinisiatif membacakan cerita Hang Tuah buat Upin dan anak-anak lainnya.

5. Buku "Encik Hippo Sukakan Lumpur"

Buku "Encik Hippo Sukakan Lumpur" yang dijatuhkan oleh Fizi (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Buku ini sebenarnya tidak pernah dijelaskan secara rinci isi atau alur ceritanya. Tapi yang jelas, buku dengan judul Encik Hippo Sukakan Lumpur milik Ehsan ini sempat terlihat dipinjam oleh Fizi. Sayangnya, karena kurang hati-hati, buku tersebut justru jatuh ke dalam lumpur. Scene satu ini terasa cukup lucu, mengingat kejadiannya sangat cocok dengan judul serta cover bukunya, di mana karakter yang menjadi bintang utama cerita digambarkan memang suka bermain lumpur.

6. Buku "Kisah Raja Pemburu"

Buku "Kisah Raja Pemburu" yang dihilangkan oleh Jarjit (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Buku ini awalnya dipinjam Jarjit dari perpustakaan bergerak, sebelum akhirnya hilang entah ke mana. Dengan bantuan Upin dan Ipin, akhirnya keduanya melakukan investigasi untuk mencari keberadaan buku tersebut. Sempat menemukannya di rumah Mei-Mei, namun baru diketahui kalau buku Kisah Raja Pemburu itu ternyata adalah milik Mei-Mei sendiri. Beruntung, di bagian akhir, buku Jarjit yang hilang berhasil ditemukan oleh Ijat.

7. Buku "Al-Kisah Nenek Kebayan"

Buku "Al-Kisah Nenek Kebayan" milik Kak Ros (dok. Les' Copaque Production/Upin & Ipin)

Buku Al-Kisah Nenek Kebayan ini aslinya adalah milik Kak Ros. Tapi, Upin dan Ipin membawanya ke Tadika tanpa meminta izin dahulu. Gak cukup sampai di situ, mereka bahkan turut meminjamkan buku tersebut pada teman-temannya. Ada satu scene di mana Dzul sempat mengisengi Upin dan Ipin dengan berkata bahwa Nenek Kebayan adalah nenek yang jahat dan suka memakan anak kecil. Padahal, dalam kisah aslinya, Nenek Kebayan adalah sosok nenek yang baik hati dan senang bercengkrama dengan anak-anak.

8. Buku "Aku Sebuah Jam"

Buku "Aku Sebuah Jam" yang dibaca Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Buku Aku Sebuah Jam muncul dalam intro episode yang juga berjudul sama. Di awal cerita, Upin dan Ipin sempat terlihat membaca buku ini di kamar tidur mereka. Sekilas, diperlihatkan juga bagaimana isi cerita serta ilustrasi yang ada di dalam buku tersebut, sebelum akhirnya kisahnya berlanjut menjadi tayangan animasi penuh. Jadi, alih-alih menampilkan isi halaman satu per satu, cerita dalam buku ini langsung divisualisasikan menjadi bagian utama dari episode.

9. Buku "Jaga dan Hargai Mata"

Buku "Jaga dan Hargai Mata" yang dimenangkan Upin dan Ipin (youtube.com/Les' Copaque Production)

Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia, rupanya ada pihak yang mengadakan lomba teka-teki silang di koran dengan hadiah menarik buat para pemenangnya. Upin dan Ipin yang awalnya tidak diizinkan Kak Ros untuk ikut membantunya mengisi teka-teki, pada akhirnya memutuskan mencari koran sendiri agar bisa ikut berpartisipasi. Usaha mereka pun tidak sia-sia, di akhir episode mereka berhasil menang dan mendapat hadiah buku edukatif berjudul Jaga dan Hargai Mata.

Meskipun serial Upin & Ipin lebih dikenal lewat berbagai ceritanya yang begitu dekat dengan keseharian anak-anak. Nyatanya, tayangan satu ini gak lupa juga menyisipkan unsur literasi lewat kemunculan berbagai buku di setiap episodenya. Beberapa di antaranya bahkan menampilkan cerita rakyat hingga buku edukatif yang mengandung pesan moral. Kira-kira, selain yang sudah disebutkan, adakah buku lainnya yang kamu tahu pernah muncul di serial ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us