Surabaya, IDN Times - Mengangkat isu LGBTQ dalam sebuah film bukan hal yang mudah. Meski diakui di panggung festival, terkadang film yang mengangkat isu serupa menerima komentar pedas dari masyarakat.
Namun, Bani Nasution dan krunya punya cara tersendiri agar Dua Ikan dan Sepiring Nasi (2020) bisa diterima penonton. Berkisah tentang Wagini yang kembali ke rumah setelah dua tahun lamanya. Ia dikejutkan dengan sosok Rosman yang tinggal bersama sang suami, Paimo. Wagini menguak rahasia di antara hubungan suaminya mereka.
Sejak Fandy Putra Mustofa, DOP sekaligus penulis naskah dari film pendek Dua Ikan dan Sepiring Nasi (2020) mencetuskan ide cerita, Bani dan kru sudah tahu akan sulit menyajikan cerita yang dekat dengan masyarakat.
Setelah Dua Ikan dan Sepiring Nasi (2020) tayang di Bioskop Online, beragam komentar menghampiri media sosial film ini. Bagaimana cara mereka menanggapi komentar pedas dari netizen, ya?