Jakarta, IDN Times - Finalis Miss Universe 2018, Catriona Gray, resmi ditetapkan sebagai pemenang Miss Universe 2018. Di tiga besar, ia mengalahkan wakil dari Afrika Selatan dan Venezuela. Penampilannya juga begitu memukau dengan gaun malam dengan warna merah. Gaun strapless menawan itu adalah rancangan Mak Tomang, desainer populer dari Filipina.
Ingin mengenal lebih jauh sosok Catriona Gray? IDN Times sudah merangkumnya untuk kamu.
Dengan menjadi Miss Universe 2018, Catriona mengalahkan 93 perempuan lain dari berbagai belahan dunia, termasuk perwakilan Indonesia, Sonia Fergina Citra. Walau gagal lolos ke 10 besar, Sonia sendiri cukup membanggakan dengan berada di 20 besar Miss Universe 2018.
Lahir pada 6 Januari 1994 di Cairns, Australia, Catriona Gray adalah blasteran Skotlandia-Filipina. Ayahnya, Ian Gray, adalah pria Skotlandia yang besar di Australia. Sementara darah Filipina berasal dari sang ibu yang bernama Normita Magnayon.
Choi Kwang-Do sendiri adalah seni bela diri dari Korea Selatan. Bela diri ini sudah ditekuni oleh Catriona sejak lama. Sampai kini, ia sendiri sudah memegang sabuk hitam dari seni bela diri asli dari Negeri Ginseng tersebut.
Sebelum persiapan berangkat ke Miss Universe 2018, Catriona memiliki proyek sosial bernama Paraiso: The Bright Beginning Project. Sejak terlibat pada proyek ini, ia berfokus kepada pemberantasan kemiskinan. Proyek ini juga bertujuan untuk mengumpulkan donasi bagi pendidikan anak-anak miskin.
Catriona Gray adalah perwakilan keempat dari Filipina yang berhasil meraih juara Miss Universe. Sebelumnya, di tahun 2015 ada sosok Pia Wurtzbach, lalu ada Margie Moran di tahun 1973, dan Gloria Diaz pada tahun 1969.