Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Bilal Indrajaya di Balik Lagu Kaus Kaki Merah: Judulnya Lucu

press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Musisi Bilal Indrajaya kembali menggebrak panggung musik dengan melahirkan karya baru lewat Extendend Play (EP) atau album mini berjudul "Dua Dunia" yang dirilis pada 16 Mei 2025.

Hadir dengan nuansa yang lebih intim dan minimalis, EP "Dua Dunia" terdiri dari 5 track, termasuk salah satunya "Kaus Kaki Merah" yang ditulis Bilal bersama Lafa Pratomo. Menariknya, materi dari lagu tersebut sudah tercipta sekitar setahun, sebelum bagian reff-nya akhirnya ditulis secara spontan saat akan memulai proses rekaman.

1. Makna lagu Kaus Kaki Merah

press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Selain musik yang easy listening, lagu "Kaus Kaki Merah" juga mengandung lirik yang puitis. Lirik lagu ini bercerita tentang penyampaian rasa rindu terhadap seseorang yang telah berjasa dalam hidup. 

Lagu ini pun terdengar cukup ikonik lantaran dibuka dengan permainan piano yang ciamik.

"Jadi dibuka dengan intro piano karena gue suka banget pemain pianonya. Jadi beliau mau take di lagu itu," kata Bilal Indrajaya dalam press conference perilisan EP "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025).

2. Reff-nya ditulis spontan saat rekaman

press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Menurut musisi bernama asli Bilal Ahmad Indrajaya tersebut, lagu "Kaus Kaki Merah" merupakan salah satu lagu dari EP "Dua Dunia" yang paling seru, baik dari instrumen bunyi-bunyian yang dimasukkan hingga judulnya yang terdengar lucu.

"Kaus Kaki Merah itu seru lagunya. Jadi memang secara bunyi-bunyian ini kayaknya yang paling saya suka, dalam artian salah satu yang proses ngerjainnya seru banget. Judulnya juga cukup lucu, Kaus Kaki Merah."

Bilal juga menceritakan bahwa proses pengerjaan lagu ini terasa berkesan baginya karena bagian reff-nya ditulis secara spontan bersama produser Lafa Pratomo saat mereka melakukan proses rekaman di studio.

"Karena pengerjaan Kaus Kaki Merah itu cukup cepat. Itu bikin reff-nya langsung pas sebelum rekaman bareng sama produsernya yaitu Lafa Pratomo." Jadi gue datang ke studio mau rekaman, tali reff-nya belum ada. Jadi bikinnya spontan di studio reff-nya. Seru banget," ungkapnya.

Diketahui, materi lagu "Kaus Kaki Merah" sudah tersimpan sekitar setahun, meski belum memiliki lirik.

3. Tribute untuk mendiang Ade Paloh

press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference perilisan EP Bilal Indrajaya "Dua Dunia", Jakarta, Rabu (14/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Bilal Indrajaya juga menyebut lagu "Kaus Kaki Merah" ini dipersembahkan sebagai lagu tribute untuk mendiang Ade Paloh, selain "Achir Maret" yang sudah dirilis lebih dulu.

"Lagu tribute untuk almarhum Ade Paloh sebenarnya. Kenapa Kaus Kaki Merah? Karena doi suka pakai kaus kaki merah."

Bilal kemudian menjelaskan, "Sebenarnya nggak semua lagu memang yang di-direct tribute. EP ini juga mungkin akhirnya tercipta setelah lagu-lagu seperti Achir Maret dan Kaus Kaki Merah itu jadi dan berbarengan juga ada beberapa lagu yang sudah ada di-draft, yang gue rasa memang kayaknya nyawanya mirip-mirip vibes-nya, bunyi-bunyiannya dengan lagu yang dua pertama tadi jadi memang sekalian digabungin gitu."

Selain "Kaus Kaki Merah" dan "Achir Maret", EP "Dua Dunia" juga memuat tiga lagu lainnya, yaitu Bunga Kenangan di Bandung Utara", "Akhir Pekan yang Hilang", dan "Tanya".

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
Rani Asnurida
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us