Starvision kembali mempersembahkan film terbaru berjudul Dua Hati Biru. Yups! Film ini merupakan kelanjutan dari kisah Bima dan Dara dalam film Dua Garis Biru yang telah dirilis pada 2019.
Namun kali ini, tokoh Dara yang semulanya diperankan oleh Adhisty Zara digantikan oleh Nurra Datau. Meski sangat bahagia, Nurra justru sempat merasa khawatir atas kesempatan tersebut, lho. Kok bisa? Simak cerita Nurra Datau di bawah ini, yuk!
Nurra Datau mengaku sangat bahagia saat sutradara mengabarkan dirinya terpilih menjadi pemeran Dara dalam film Dua Hati Biru setelah menjalani serangkaian proses casting. Namun di sisi lain, putri Sha Ine Febriyanti ini ternyata juga sempat merasa khawatir, karena takut tidak diterima oleh yang lain.
"Semua orang sudah saling kenal. Mereka sudah ada di sini sejak film pertamanya dan menjadi keluarga. Jadi aku ada kekhawatiran, takut nggak diterima," kata Nurra Datau dalam press conference film Dua Hati Biru di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Kendati demikian, perasaan khawatir Nurra tersebut langsung menghilang, karena ia justru mendapat sambutan yang hangat dari pemain lainnya, termasuk juga Angga Yunanda, Lulu Tobing, hingga Cut Mini.
Setelah 5 tahun berlalu, kini tokoh Dara bertumbuh menjadi seorang ibu. Sementara diri sisi lain, Nurra mengaku kurang bisa akrab dengan anak kecil. Kendati demikian, aktor cilik Farrell Rafisqy yang berperan sebagai Adam justru berhasil membuatnya jadi luluh.
"Aku masuk ke ruangan, ada ibu Cut, ada Maisha, ada mbak Lulu, ada kak Angga, terus Farrell masuk dan lari ke aku, meluk aku, dan memperkenalkan diri, 'Halo, aku Adam,' it's so beautiful," pungkas Nurra.
Karena baru berusia 19 tahun dan belum menjadi seorang istri, apalagi ibu, Nurra akhirnya melakukan cara unik untuk mendalami karakternya. Ia diam-diam mengikuti pengajian dan memperhatikan bagaimana cara ibu-ibu mengurus anak mereka. Hihihi~
"Aku ikut pengajian, terus lihat ibu-ibu kalau ngurusin anak gimana, sih? Oh, harus sesabar ini," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, sutradara Gina S. Noer sempat angkat bicara soal pergantian pemain. Menurutnya, tidak ada alasan khusus, karena memang semuanya sedang tidak pas saja.
"Jadi, kenapa pada akhirnya Zara yang kita sayangi sekali tidak berada di sini lagi dan digantikan oleh Nurra? Kalau menuru saya, memang bagian dari dia tumbuh. Jadi masalahnya emang simple aja dan emang lagi gak pas aja semuanya," kata Gina S. Noer.
Gina juga mengaku tidak takut, meski pergantian pemeran Dara menuai pro dan kontra, karena dirinya memandang hal itu sebagai bagian dari takdir terbaik.