Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Slank (instagram.com/slankdotcom)
Slank (instagram.com/slankdotcom)

Lagu "Bidadari Penyelamat" dari Slank rilis pada tahun 1996 dalam album Minoritas. Masih diciptakan oleh Bimbim anggota senior di band Slank. Walaupun posisinya di band adalah seorang drumer, namun kreativitas menciptakan lagu terus mengalir. 

Lagu ini terbilang unik dan lain dari lagu Slank kebanyakan, karena tidak menggunakan melodi. Menggambarkan masa lalu kelam Bimbim, seperti apa ya, lirik lagu "Bidadari Penyelamat" dari Slank? Let's check it out!

1. Lirik lagu Bidadari Penyelamat - Slank

6.30 pagi

Aku sudah terbangun

Matahari bersinar

Tapi tak terasa panas

 

Setan dalam hati tertawa

Teringat kejadian semalam

Semua bilang aku salah jalan

Tapi nggak ada satupun yang punya peta

 

Hari pun berlalu

Tak sadar sudah tahunan

 

Ke mana bidadariku pergi

Yang bisa menyelamatkanku

Seharusnya dia dari tadi

Sudah berada di sini

 

Malaikat di jiwa terbelenggu

Akal sehatku pun mati

 

Semua orang coba-cobai mau menolong

Tapi terdengar seperti menggonggong

 

Hari pun berlalu

Aku sudah kecebur semakin dalam

2. Makna lagu Bidadari Penyelamat - Slank

Instagram.com/bimbimslank

Lagu "Bidadari Penyelamat" dari Slank adalah mengungkapkan harapan perubahan. Tidak hanya perubahan lebih baik di pemerintahan namun, perubahan baik di kehidupan Bimbim sang pencipta lagu juga terwujud.

Lagu ini pun menggambarkan kisah Bimbim, di mana saat itu pernah tidak sadarkan diri karena kecanduan narkotika. Masa kelam yang dialami Bimbim tersebut dijadikan lagu ini.

Bimbim berharap, setelah berumah tangga perubahan fisik tubuh Bimbim juga berubah lebih baik. Tidak lagi menjadi pecandu narkotika. 

Setiap lagu Slank memiliki kisah di dalamnya. Baik kisah yang dialami banyak orang maupun pribadi personil Slank seperti dalam lirik lagu "Bidadari Penyelamat" ini.

Perjalanan Band Slank Memang melewati beragam peristiwa. Untuk itulah mengapa setiap peristiwa diabadikan dalam lagunya.

Editorial Team