7 Film Komedi yang Justru Bikin Sedih, Kok Bisa?

Selain bikin ngakak, film ini membuat penonton overthinking

Genre komedi erat kaitannya dengan nuansa lucu dan menggelikan. Orang-orang biasanya menontonnya untuk mencari hiburan sekaligus menghilangkan rasa penat. Gak heran, sebab film ini biasanya mengusung cerita yang ringan.

Namun, beberapa tahun belakangan film komedi sudah semakin berkembang. Studio film dan sutradara tidak ragu untuk mengombinasikan komedi dengan genre lain seperti aksi, fantasi, bahkan drama.

Walau sangat kontras, ternyata memang ada beberapa film komedi yang digabungkan dengan genre drama sehingga bikin penonton bak berada di roller coaster emosi. Berikut merupakan tujuh rekomendasi film komedi yang tidak hanya bikin kita terpingkal, tapi juga sedih dan merenung. Ada apa saja, ya?

1. Liar Liar (1997)

https://www.youtube.com/embed/C1no75lpOiw

Liar Liar (1997) merupakan film komedi unik yang menarik. Kisahnya berpusat pada seorang ayah bernama Fletcher (Jim Carrey) yang dianggap anaknya sebagai seorang liar atau pembohong. Sebenarnya, alasan dari Max (Justin Cooper), putra Fletcher, berkata seperti itu adalah karena profesi sang ayah adalah pengacara yang suka berbohong. 

Bahkan di hari ulang tahun Max, Fletcher berbohong dan tidak muncul di perayaan ulang tahun anaknya. Karena sedih akan kelakuan sang ayah, Max akhirnya berdoa agar Flecther tidak bisa berbohong selama 1 hari. Secara ajaib, doa itu pun terkabulkan.

Fletcher yang tidak terbiasa jujur akhirnya harus dihadapkan dengan banyak masalah. Dari sini, ia pun mulai menyadari sekaligus belajar betapa pentingnya kejujuran meskipun dengan cara yang aneh dan tidak biasa. 

2. Lilo & Stitch (2002)

https://www.youtube.com/embed/9OAC55UWAQs

Film animasi lawas Disney ini menceritakan alien hasil eksperimen yang berhasil kabur dari laboratorium malah tersesat di penampungan anjing di Hawaii. Di sisi lain, Nani bersama adiknya yang tengah mencari anjing untuk diadopsi akhirnya malah membawa pulang si alien tersebut. 

Adik Nani, Lilo, sehari-harinya dikucilkan oleh orang-orang. Nani berharap dengan mengadopsi anjing, Lilo tidak akan begitu kesepian. Harapannya itu tidak salah karena alien yang akhirnya mereka namai Stitch itu sangat jenaka dan membuat Lilo lebih bahagia.

Sayang, kebahagiaan itu tidak bertahan lama karena para ilmuwan mengejar keberadaan Stitch. Di saat yang bersamaan, Nani pun terancam dipisahkan dari Lilo karena dinas sosial tidak percaya ia mampu merawat adiknya itu sendirian.

3. World's Greatest Dad (2009)

https://www.youtube.com/embed/oZ194RK1yhE

Dibintangi Robin Williams, World’s Greatest Dad mengisahkan hidup Lance (Robbin Williams). Ia adalah ayah sekaligus guru sastra Inggris yang membesarkan anak laki-lakinya, Kyle (Daryl Sabara), sendirian.

Sayang kehidupan Lance tidak berjalan baik. Murid-murid kelasnya tidak antusias mengikuti kelasnya dan anaknya pun cenderung suka membangkang.  

Kemalangan Lance semakin bertambah saat ia menemukan Kyle meninggal di kamarnya. Karena tidak ingin anaknya dianggap negatif oleh masyarakat, Lance membuat kisah seolah-olah putranya mati bunuh diri dan menulis surat seolah-olah anaknya yang menulis.

Surat ini akhirnya dicetak oleh surat kabar harian dan menarik simpati banyak pihak. Karena sudah terlanjur heboh dan membuat kehidupannya berubah, Lance pun melanjutkan kebohongannya dan menulis jurnal harian seolah-olah itu dibuat oleh Kyle.

Baca Juga: 11 Film Horor Komedi Indonesia, Seram tapi Bikin Ngakak!

4. 50/50 (2011)

https://www.youtube.com/embed/GWPfFDAFvNk

Film drama bertajuk 50/50 merupakan kisah adaptasi dari pengalaman pribadi sang penulis naskah, Will Reiser. Ceritanya berfokus pada Adam Lerner (Joseph Gordon Levitt), seorang jurnalis radio berusia 27 tahun yang didiagnosis mengidap penyakit kanker langka. 

Sejak didiagnosis mengidap kanker, Adam menjadi rutin mengikuti kemoterapi dan bertemu terapis. Untungnya, Adam tidak perlu menanggung sakit sendirian karena ia mendapatkan dukungan dari sahabatnya, Kyle (Seth Rogen), dan pacarnya, Rachel (Bryce Dallas Howard). 

Suatu hari, Adam mendapatkan harapan bahwa ia dapat sembuh bila dilakukan operasi pengangkatan tumor. Namun kemungkinan operasi tersebut akan berhasil adalah 50:50. Keputusan apa yang akan Adam ambil?

5. The World's End (2013)

https://www.youtube.com/embed/hFo7eJR2cvc

Penutup dari seri film Blood and Ice Cream Trilogy, The World's End, membawa kembali kisah komedi yang mengocok perut. Dikisahkan 20 tahun berlalu, Gary (Simon Pegg) dan empat sahabatnya menginjak usia 40 tahun. Namun, Gary belum benar-benar bersikap dewasa dan menjalani kehidupan normal. 

Gary bahkan mengarang cerita agar empat temannya mau ikut bersamanya menyelesaikan janji lama, yaitu mendatangi semua pub di Newton Haven dengan tujuan akhir pub bernama The World’s End. Tak disangka, sesampainya di sana, hampir seluruh penduduk telah berubah menjadi robot.

Rupanya robot-robot jahat telah menyerang Newton Haven dan mencuri DNA para penduduk. Kini, Gary dan teman-temannya harus berusaha menyelamatkan diri mereka dari robot yang bersiap mencuri DNA mereka.

6. The Grand Budapest Hotel (2014) 

https://www.youtube.com/embed/zru-1DbbcsA

The Grand Budapest Hotel menceritakan petualangan mantan pegawai hotel bernama Zero (Tony Revolori) saat dulu ia bekerja di hotel mewah Grand Budapest. Hotel itu dimiliki oleh pria eksentrik aneh, Monsieur Gustave (Ralph Fiennes) yang juga menjadikan Zero sebagai orang kepercayaannya.

Suatu hari kabar mengejutkan datang di mana klien hotel setia meninggal dunia. Tidak hanya itu, Gustave juga terkejut karena dirinya malah mendapatkan warisan lukisan mahal dari klien tersebut. Pihak keluarga tentu saja tidak terima dan menuduh Gustave yang tidak-tidak.

Tuduhan yang diterimanya berakhir membuat Gustave dijebloskan ke dalam penjara. Gustave berencana kabur namun untuk itu ia meminta bantuan Zero agar bisa menyelundupkan berbagai peralatan ke dalam penjara. Akankah rencana ini berhasil?

7. Jojo Rabbit (2019)

https://www.youtube.com/embed/tL4McUzXfFI

Jojo Rabbit merupakan film yang dengan berani mengombinasikan unsur komedi dan era perang Nazi. Cerita bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Johannes “Jojo” Betzler (Roman Griffin Davis) yang kehilangan ayah di medan perang dan kakak akibat wabah. Hal ini menyebabkan Jojo kini hanya hidup bersama dengan ibunya, Rosie (Scarlett Johansson).

Perang yang belum usai memaksa Jojo harus mengikuti wajib militer dan bergabung dalam kamp pelatihan. Di sana, ia diberikan doktrin-doktrin tentang Nazi. Saking kuatnya doktrin itu, Jojo bahkan mulai memiliki teman khayalan yang sangat mirip dengan Adolf Hitler (Taika Watiti).

Saat pengaruh Nazi sudah sangat memengaruhi Jojo, ia malah mendapati fakta bahwa ibunya menyembunyikan gadis Yahudi bernama Elsa (Thomassin McKenzie) di rumah. Kehadirannya membuat Jojo dilema, apakah sebagai pemuda Nazi taat harus melaporkan pelanggaran ini yang berarti membuat ibunya dihukum atau diam saja.

Tidak semua komedi memberikan kesenangan hati. Terkadang komedi justru mendatangkan ironi. Ketujuh film di atas dijamin tidak hanya membuatmu tertawa, tapi juga meneteskan air mata. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Italia Orisinal Netflix, Komedi hingga Drama

Ciams Photo Verified Writer Ciams

Writer wannabe~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya