Code Geass: 5 Kejahatan Terburuk Lelouch Lamperouge

Setelah kematian Shirley di tangan Rolo, Lelouch akhirnya menemukan Geass Order, tempat di mana Geass dikembangkan dan para pengguna Geass dilahirkan. Lelouch menganggap bahwa kekuatan Geass telah menimbulkan banyak kesedihan sehingga dirinya memutuskan untuk memusnahkan Geass Order.

Beberapa bawahannya sempat protes karena di sana terdapat banyak keluarga dan anak yang tidak berdosa. Namun, Lelouch malah mengancam mereka dengan hukuman jika mereka tidak mengikuti perintahnya.

Pada Black Rebellion pertama di seri anime Code Geass, Lelouch dan sekutunya berhadapan dengan saudaranya, Cornelia li Britannia. Lelouch berhasil membuat Cornelia jatuh pada rencananya dengan membuat Cornelia menempatkan seluruh pasukannya di Tokyo.

Dengan menggunakan sistem yang dirancang untuk melawan gempa bumi, Lelouch meruntuhkan area tempat di pasukan Cornelia berada. Hal tersebut tidak hanya menumbangkan Cornelia dan pasukannya, namun, juga menghancurkan area di sekitarnya.

Dengan hancurnya bangunan di area sekitar, pasti ada banyak warga sipil tak berdosa yang mati dalam peristiwa tersebut. Alih-alih merasa bersalah, Lelouch membenarkan tindakannya dengan menganggap bahwa tangannya sudah terlanjur kotor.

Dalam seri anime Code Geass, FLEIJA adalah senjata pemusnah massal yang cukup kuat untuk memusnahkan satu kota hanya dengan satu serangan. Senjata ini pernah digunakan oleh Schneizel el Britannia untuk menghancurkan Pendragon.

Melalui taktik yang cerdas, Lelouch kemudian menggunakan Geass kepada Schneizel untuk membuat Schneizel tunduk kepadanya. Setelah berhasil menundukkan saudaranya, Lelouch mengambil alih FLEIJA dan mengarahkannya kepada dunia sambil mengancam akan memusnahkan siapa saja yang berani menentangnya.

Dalam rangka menangani masalah rasisme di Area 11, Euphemia vi Britannia mendirikan sebuah zona di mana para Britannian dan orang-orang Jepang bisa berbaur satu sama lain. Hal ini tentunya disambut dengan baik, terutama oleh orang-orang Jepang.

Namun, dalam upacara pembukaan, Lelouch secara tidak sengaja menggunakan Geass kepada Euphemia dan menyuruhnya untuk membunuh orang-orang Jepang. Sontak, hal ini membuat kebencian orang Jepang terhadap Britannian semakin memuncak dan akhirnya memicu pemberontakan yang lebih besar lagi.

Zero kemudian membunuh Euphemia sehingga dirinya semakin dikenal sebagai pahlawan. Sementara itu, Euphemia dikenal sebagai musuh orang Jepang untuk selamanya. Meski apa yang terjadi pada Euphemia adalah sebuah kecelakaan, keputusan Lelouch untuk membunuh Euphemia malah bikin Lelouch mendapatkan keuntungan dari tragedi tersebut.

Pembunuhan Clovis la Britannia adalah kejahatan pertama yang dilakukan oleh Lelouch setelah mendapatkan Geass. Clovis sendiri merupakan salah satu orang yang dipercaya ayahnya untuk mengatur Jepang atau Area 11. Bisa dibilang, Clovis juga merupakan salah satu penyebab adanya diskriminasi terhadap orang-orang Jepang.

Setelah mendapatkan Geass, Lelouch pergi ke Clovis untuk mencari tahu siapa pembunuh ibunya. Sementara Clovis tidak tahu apa-apa tentang siapa orang yang membunuh ibu Lelouch, Lelouch tetap memutuskan untuk membunuhnya. Clovis juga sempat meminta ampun, namun, Lelouch tetap menembaknya dengan hati yang dingin.

Dalam seri anime Code Geass, Lelouch memang dikisahkan sebagai karakter yang memiliki tujuan baik, dimana dirinya ingin menggulingkan Britannia yang sudah menjajah sebagian besar negara di dunia. Meski begitu, perlu diingat bahwa Lelouch juga telah melakukan banyak kejahatan besar dalam upayanya yang mayoritas dilakukan cukup bengis dan tidak berprikemanusiaan.