Curhat Kadit Clash of Champions Soal Perhatian dan Kritik Netizen

Kadit awalnya mengajak netizen untuk berbagi cerita lewat tagar #KaditBacaCerita. Usai memberikan respon dari cerita netizen, ia langsung curhat tentang opininya terkait banyaknya perhatian serta kritikan netizen buah dari kontroversi yang dialami oleh rekan-rekannya di Clash of Champions akhir-akhir ini.

Menurut Kadit, ia dan para peserta Clash of Champions tak menyangka mendapat sorotan yang cukup besar dari netizen. Kadit sebut dirinya dan teman-temannya tengah beradaptasi dengan situasi seperti ini.

"Sejujurnya lewat cerita-cerita kalian ini aku cuma mau ngasih tau gais, aku dan semua cast CoC juga gak pernah nyangka bakal dapet attention sebesar ini (aku aja mikirnya cuma dapet 20k followers di IG wkwk), kami semua masih belajar, semua juga berjalan cepat, siapa yang siap dengan tanggung jawab besar yang tiba-tiba dateng ini?" tulisnya.

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini menambahkan, peserta Clash of Champions tengah belajar dalam situasi yang serba mendadak. Di samping itu, Kadit sebut setiap peserta memiliki masalahnya mereka masing-masing, dengan kepribadian yang unik dan berbeda.

"Semua cast di CoC ini orangnya unik dan berbeda, tapi bukan berarti kita harus menyukai dan membenci salah satunya. semua orang punya masalah masing-masing, ayo kita dukung mereka dengan baik-baik, bayangkan aja kalo kita di posisi mereka, kita maunya kayak gimana?" tambah Kadit.

Kadit menyebutkan, rata-rata usia peserta Clash of Champions baru menginjak 20 tahunan, di mana usia tersebut tengah belajar menghadapi dunia luar yang sangat luas. Maka dari itu, Kadit meminta netizen untuk memberikan kritikan semanusiawi mungkin, dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyakiti.

"Kalo dari kami ada yang bikin kesalahan, tolong banget kritik semanusiawi mungkin dan berikan kita kesempatan untuk menyelesaikannya, majority of us bahkan baru masuk usia 20 tahun, yang notabene baru belajar tentang dunia luar yang tanpa batas ini," lanjutnya.

Dalam tulisannya, Kadit ingin netizen memberikan kritik kepada peserta Clash of Champions dengan baik-baik, tanpa menyela juga menyakiti. Sebab, mereka tengah belajar menghadapi situasi yang tiba-tiba mendapat perhatian dari publik.