10 Film Peter Gadiot, Pemeran Shanks di One Piece Live Action

Terbaru sekaligus yang sedang menjadi buah bibir publik adalah aksi Peter Gadiot di One Piece (2023). Di serial ini, Peter berperan sebagai Shanks, seorang karakter ikonik yang memberikan topi jerami khas Luffy.

One Piece (2023) merupakan hasil adaptasi live action dari serial manga terkenal, One Piece. One Piece versi live action bercerita tentang Luffy, kapten bajak laut muda yang berangkat bersama para kru bajak laut topi jeraminya untuk menemukan harta karun 'One Piece'.

Sebenarnya, live action One Piece ini telah dimodifikasi, tapi tetap mengikuti alur versi manga buatan Eiichiro Oda. Nah, kalau kamu penasaran, kamu bisa segera meluncur ke aplikasi streaming Netflix, ya.

Rekomendasi film Peter Gadiot selanjutnya adalah Silo (2023). Silo (2023) merupakan serial asal Amerika Serikat arahan Morten Tyldum. Di serial ini, Peter Gadiot berperan sebagai Mechanic.

Silo (2023) berlatar waktu masa depan yang menceritakan orang-orang yang tinggal dalam bunker bawah tanah raksasa bernama 'silo'. Orang-orang yang tinggal di silo itu dipaksa untuk menaati peraturan yang ketat untuk melindungi mereka dari dunia yang beracun dan hancur di permukaan.

Sebenarnya, cerita ini berfokus pada seorang insinyur gigih bernama Juliette yang menyelidiki alasan sherrif silo sebelumnya mau menjadi sukarelawan untuk pergi ke dunia luar. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan aksi Peter Gadiot, kamu bisa langsung menyaksikannya di Apple TV Plus.

Walau Peter Gadiot tidak memerankan karakter utama, serial Yellowjackets (2021) dengan genre horor-psikologis ini wajib ditonton. Dalam serial ini, Peter berperan sebagai Adam, seorang seniman yang berselingkuh dengan karakter Shauna setelah mengalami tabrakan mobil.

Uniknya, pemeran utama serial ini semuanya adalah cewek. Berlatar tahun 1996, Yellowjackets (2021) berkisah tentang tim sepak bola putri SMA yang sangat berbakat, tapi berakhir tragis saat mengalami kecelakaan pesawat di hutan belantara Ontario. Namun, sembari menunggu bantuan datang, para pemain yang selamat berusaha bertahan hidup dengan terpaksa menjadi kanibal dan memakan satu sama lain.

Dengan perpaduan kemampuan akting Peter yang perfect dan alur cerita yang mendebarkan, gak heran kalau Peter Gadiot meraih nominasi kategori Best Ensemble in a Drama Series di Pena de Prata pada 2022 untuk kredit ini.

Another Girl (2021) adalah film sekuel dari novel Undiscovered Gyrl (2009) karya Allison Burnett dan adaptasi film bertajuk Ask Me Anything. Dalam film bergenre drama-thriller arahan sutradara Allison Burnett ini, Peter Gadiot berperan sebagai Dave Hastings, bos seksi selingkuhan Elle.

Another Girl (2021) berkisah tentang peringatan bahaya dari internet. Film ini menceritakan Elle, seorang mahasiswa yang terobsesi dengan Katie sekaligus tokoh utama dalam novel. Lambat laun, Elle yang sedang berjuang melawan depresi makin yakin bahwa Katie sebenarnya adalah seorang manusia. Hal ini membuat Elle mengambil keputusan yang sembrono.

Queen of The South (2016) adalah serial televisi Peter yang membawa namanya sebagai pemenang Imagen Foundation Awards kategori Best Supporting Actor-Television pada 2017. Dalam film bergenre drama kriminal ini, Peter berperan sebagai James.

Queen of The South (2016) diadaptasi dari novel La Reina del Sur karya Arturo Perez-Reverte. Serial ini mengisahkan tentang aksi balas dendam Teresa Mendoza (Alice Braga) atas pembunuhan kekasihnya yang berprofesi sebagai penyelundup narkoba. Dari Meksiko, Teresa pindah ke Dallas dan berjuang agar menjadi kartel narkoba nomor satu di daerah tersebut untuk membalas kematian sang kekasih.

Queen of The South (2016) juga tersedia di aplikasi Netflix, lho. Kira-kira, apakah Teresa bisa membalaskan dendamnya, ya?

Film Peter Gadiot selanjutnya cukup unik. Pasalnya, mini seri Kanada-Amerika ini mengangkat kisah kehidupan salah satu pemimpin paling populer sepanjang sejarah dari negeri Arab, yakni Firaun Mesir, Tutankhamun.

Dalam mini seri Tut (2015), Peter Gadiot berperan sebaga Ka. Ka adalah teman baik sekaligus orang kepercayaan dekat Raja Tutankhamun.

Bergenre drama sejarah, Tut (2015) berkisah tentang bangkitnya pemimpin Tut ke puncak kekuasaan dan perjuangannya untuk memimpin Mesir menuju kejayaan. Sementara para penasihat, teman, dan kekasih terdekatnya justru bersekongkol untuk kepentingan pribadi mereka.

Supergirl (2015-2021) adalah serial drama superhero asal Amerika yang hingga kini memiliki 6 season. Secara garis besar, serial Supergirl mengisahkan Kara Zor-El atau yang dikenal sebagai Supergirl sebagai sepupu dari Superman dan salah satu orang dari planet Krypton terakhir yang masih hidup.

Sementara itu, Peter Gadiot hadir di Supergirl (2017) musim ke-2 dan memerankan karakter Mxyzptlk. Pada musim kali ini, Kara terus bekerja di DEO sebagai Supergirl dan melindungi warga National City sekaligus mencari Jeremiah dan Cadmus. Dalam aksinya nanti, ia bekerja sama dengan Superman untuk melawan penjahat-penjahat baru.

Karakter Mxyzptlk adalah salah satu penjahat terkuat yang bakal dihadapi Superman. Namun, Mxyzptlk juga mudah ditipu yang menjadi kelamahnnya.

Once Upon a Time in Wonderland (2013) menjadi serial terobosan Peter Gadiot yang membuat namanya kian melambung. Pasalnya, serial ini juga juga meraih kesuksesan komersial. Bahkan, pada 2014, Once Upon a Time in Wonderland berhasil meraih nomiasi kategori Favorite New TV Drama di People's Choice Awards

Dalam serial bergenre drama fantasi ABC ini, Peter memerankan karakter utama bernama Cyrus. Cyrus diketahui adalah sosok jin yang menjadi cinta Alice yang hilang.

Serial ini mengisahkan Alice yang menceritakan tentang sebuah dunia baru disebut Wonderland. Namun, keluarga dan dokternya justru menganggapnya aneh. Alice bersama dengan Knave of Hearts dan White Rabbit pun jatuh ke lubang kelinci dan memulai petualangannya untuk menyelamatkan Cyrus.

Rekomendasi film Peter Gadiot selanjutnya adalah 13Hrs atau kerap dikenal Night Wolf. Film bergenre thriller asal Inggris ini sekaligus menjadi film fitur pertama Peter. Ia muncul sebagai peran pendukung, Stephen Moore, yang merupakan saudara Sarah Tyler (Isabella Calthorpe).

Film arahan Jonathan Glendening ini berfokus pada kisah sang pemeran utama, Sarah, yang kembali ke rumah keluarganya di desa terpencil. Tak cukup dengan kesulitan karena badai besar yang datang, juga ada sesuatu yang muncul dari hujan deras dan kegelapan. Sesuatu yang menyimpan rahasia dan bisa memusnahkan seluruh keluarga.

Menariknya, film ini mendapat ulasan rata-rata dan sukses di box office moderat. Walau termasuk film lawas Peter Gadiot, tapi film Night Wolf masih layak ditonton, kok. Siap untuk menyaksikan kisah mendebarkan Peter dkk?

Kalau Peter Gadiot hanya jago akting dengan genre horor thriller, aksi, atau drama sejarah, tentu kamu salah. Justru, Peter Gadiot debut akting serial televisi lewat genre drama komedi keluarga bertajuk My Spy Family (2010).

Saat itu, Peter diketahui mendapat peran kecil sebagai Troy Falconi dalam satu episode. Walau hanya peran kecil, siapa sangka, langkah ini bisa membuat Peter menjadi aktor profesional seperti saat ini.

My Spy Family (2010) adalah serial komedi live action anak-anak yang mengisahkan keluarga Bannon. Keluarga tersebut semuanya memiliki hubungan mata-mata yang kuat. Orang tua mereka, Dirk dan Talia, dulunya adalah mata-mata yang bebuyutan, tapi akhirnya jatuh cinta dan menikah. Kemudian, ketiga anaknya dibesarkan dengan teknik mata-mata yang menjadi sebuah keharusan.

Bisa dibilang, Peter Gadiot adalah aktor yang rajin memainkan kredit film maupun serial televisi di setiap tahunnya. Karena itu, gak heran kalau film Peter Gadiot wajib masuk rekomendasi film untuk ditonton. 

Penulis: Fanny Haristianti