Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Lagu Midnight Serenade, Band di Film Perayaan Mati Rasa

potret band Midnight Serenade (Instagram.com/sinemaku_pictures)
potret band Midnight Serenade (Instagram.com/sinemaku_pictures)

Perayaan Mati Rasa, film terbaru dari rumah produksi Sinemaku Pictures melahirkan sebuah band bernama Midnight Serenade. Gak tanggung-tanggung, anggotanya terdiri dari Iqbaal Ramadhan, pemeran Ian (bassist), Devano Danendra, pemeran Ray (vokalis), Dul Jaelani, pemeran Saka (gitaris), dan Randy Danistha, pemeran Dika (drummer).

Meski filmnya baru tayang perdana di bioskop, pada Rabu (29/1/2025), band tersebut justru telah merilis beberapa lagu di platform streaming musik digital sejak 27 Desember 2024 lalu. Ada lagu "Laut" hingga "Sampai Jumpa," berikut daftarnya.

 

1. Laut

Lаgu "Lаut" menjadi rерrеѕеntаѕі реrаѕааn kesepian dari para karakternya. Lagu dengan lirik yang menyayat hati tersebut ditulis oleh Dul Jaelani.

Berikut lirik lagu "Laut" - Midnight Serenade.

Pernahkah kau merasa
Hidup sendiri di muka bumi ini
Mereka hanya menghakimi
Hilang semua rasa untuk memahami

Aku berpaling 
Ke dasar palung
Kapalku miring
Dia jauh

Dia jauh
Jauh
Dari ku

Karam terjatuh
Luruh, tak lagi utuh

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku

Terasa sulit menjalani ini
Terikat mati, tenggelam lagi

Dia jauh
Jauh
Dariku 

Karam terjatuh
Luruh, tak lagi utuh

Dia jauh
Jauh 
Dari ku

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku

Semakin jauh
Bayanganku
Memikirkan mu
Jauh 
Dia jauh 
Semakin jauh 
Jauh 

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku

Dia jauh 
Jauh 
Dari ku
Dia jauh 

2. Sampai Jumpa

Selanjutnya ada lagu "Sampai Jumpa." Juga menyayat hati, lirik lagu ini merefleksikan tentang makna sebuah keputusasaan dan juga kekecewaan akibat kebohongan dalam hubungan yang kemudian berakhir dengan perpisahan.

Berikut lirik lagu "Sampai Jumpa" - Midnight Serenade.

Mungkin tak selalu benar
Meskipun ku lelah ku terus mencoba benar
Mungkin
Dunia pun gelap
Tak tahu apa yang ku mau dari mu
Kau rusak lagi menangis sendiri
Belajar berdiri namun penuh benci
Sampai di sini ku ucapkan ini

Sampai jumpa kau yang tercinta
Andaikan kau jujur pada ku
Ku bangga meleraikan logika
Sampai jumpa kau yang tercinta
Hati yang berdebar karena mu berkabur hatiku
Mengalir darahku penuh dusta

Mungkin penuh ketakutan
Selalu bicara tentang mimpi kita bersama
Mungkin semua di kepala
Menolak semua meskipun nyatanya

Sampai jumpa kau yang tercinta
Andaikan kau jujur pada ku
Ku bangga meleraikan logika
Sampai jumpa kau yang tercinta
Hati yang berdebar karena mu berkabur hatiku
Mengalir darahku penuh dusta

Aku mengaku salah
Semoga kau gembira

Sampai jumpa kau yang tercinta
Andaikan kau jujur pada ku
Ku bangga meleraikan logika
Sampai jumpa kau yang tercinta
Hati yang berdebar karena mu berkabur hatiku
Mengalir darahku penuh dusta

Sampai jumpa kau yang tercinta
Andaikan kau jujur pada ku
Ku bangga meleraikan logika
Sampai jumpa kau yang tercinta
Hati yang berdebar karena mu berkabur hatiku
Mengalir darahku penuh dusta

3. Kosong

Pernah merasakan kesepian dan terisolasi, meskipun sedang berada di tengah keramaian? Hal itu lah yang digambarkan dalam lagu "Kosong."

Berikut lirik lagu "Kosong" - Midnight Serenade.

Sepi
Pernahkah kau merasa
Tidak pernah merasa
Sepi

Aku tak pernah
Aku selalu
Merasakannya

Kosong
Kosong

Pernahkah kau terbangun
Dan merasa semua semu
Tidak pernahkah kau inginkan
Lari dari dirimu
Kini itu lah aku
Aku selalu merasakannya

Kosong
Kosong
Kosong kosong

Terasa sepi, sangat lah sunyi dalam simfoni
Mereka bernyanyi, aku tak pernah

Aku selalu merasakannya
Kosong kosong kosong
Kosong kosong
Kosong

4. 157

Cukup berbeda dari beberapa lagu sebelumya, "157" yang resmi dirilis pada 10 Januari 2025 lalu, justru mengandung musik yang lebih keras. Mengambil suasana di Dago, Bandung, lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang untuk menjauh dari emosi negatif yang memengaruhinya.

Namun sayangnya, meski sudah melarikan diri lewat perjalanan berjarak 157 kilometer dari tempat tinggalnya, ia tetap dihantui oleh perasaan yang sama.

Berikut lirik lagu "157" - Midnight Serenade.

Aku seorang pemalas
Yang pergi ke bandung
Membawa prasaan
Berharap berlibur

Tidak jauh beda
Aspalnya di sini
Meski sama saja
Kita ambil logikaaa

Sejauh 157 kilo meter
Setidaknya kau jauh
Mereka bahagia

Jalan kaki di Braha
Dan aku bayangkan
Jika kita bersama
Ku mau teriak

Lepaskan sakit bintaro
Buang ke angkasa
Di atas Dago
AAAA

Sejauh 157 kilo meter
Setidaknya sekarang sejuk
Parara papapaaaa
Kubenci faktanya

Sejauh 157 kilo meter
Masih ada harapanku

Related hingga easy listening, kamu suka lagu yang mana? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Rani Asnurida
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us