Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachu

#ReviewFilm hafal semua nama Pokemon yang muncul, gak?

Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, film adaptasi Pokemon terbaru tayang juga. Pokemon: Detective Pikachu hadir di bioskop tanah air mulai 8 Mei 2019 ini.

Film besutan sutradara Rob Letterman ini mengusung cerita yang unik dan beda dari premis game-nya. IDN Times sudah menyaksikan langsung serunya film fantasi bertema detektif ini dan menemukan ada 6 kelebihan dan kekurangan dari Pokemon: Detective Pikachu. Yuk kita simak bersama!

Peringatan: artikel ini berpotensi mengandung spoiler. Jika tidak ingin terkena, berhati-hatilah saat menonton ya!

1. Bertaburan Pokemon favorit yang menggemaskan plus ngajak nostalgia!

Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachudok. Warner Bros

Pokemon: Detective Pikachu adalah film live action adaptasi Pokemon pertama. Artinya para monster-monter imut itu akan 'dihidupkan' ke dunia nyata untuk beradu akting bareng para aktor manusia asli.

Harus diakui beberapa kali film adaptasi dari animasi menjadi live action berakhir berantakan. Misalnya karakter yang diwujudkan gak selengkap di animasi. Atau bahkan jadi sesuai dengan gambaran 2D-nya.

Tapi bagi kamu para fans Pokemon gak usah khawatir. Hampir semua Pokemon generasi 1 yang kita sukai semasa kecil muncul di film ini. Semua tampil dalam desain yang setia dengan konsep aslinya, meski dibuat jadi versi 3D. Bahkan suara 'pika pika' khas Pikachu disuarakan oleh seiyuu aslinya, Ikue Otani.

Selain itu setiap Pokemon diberi waktu tampil dan menunjukkan sifat khas mereka yang bikin penonton dewasa makin nostalgia. Bagi penonton kecil pun desain karakter para monster imut ini sukses bikin gemas.

2. Sarat adegan lucu menggemaskan dan menghangatkan hati

Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachudok. Warner Bros

Cerita Pokemon: Detective Pikachu berbeda dengan versi game atau animasinya. Alkisah Tim Goodman (Justice Smith) datang ke Ryme City setelah menerima berita bahwa ayahnya, Detektif Harry Goodman, hilang dalam sebuah kecelakaan.

Di sana ia bertemu dengan seekor Pikachu (disuarakan Ryan Reynolds) yang mengaku sebagai partner sang ayah selama ini. Anehnya, hanya Tim saja yang bisa mengerti omongan Pokemon listrik ini! Berdua mereka berusaha menyibak rahasia yang menyelimuti kehilangan ayah Tim.

Pokemon: Detective Pikachu punya beberapa momen yang mengundang "Aaaw" dari penonton. Bikin hati hangat dan perasaan jadi senang. Film ini punya sejumlah pesan yang bisa jadi pelajaran bagus baik bagi penonton anak-anak maupun orang dewasa.

3. CGI dan efek yang gak main-main dan ciamik

Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachudok. Warner Bros

Kerjasama Tim dan Pikachu  membawa mereka pada konspirasi mengerikan yang mengancam kedamaian hidup Pokemon dan manusia. Jadi gak hanya lucu-lucuan tapi ada bagian mendebarkan juga dalam film satu ini.

Hal yang bikin penonton makin terkesima adalah kualitas CGI dan efek spesial yang ciamik. Para Pokemon yang jelas merupakan hasil rekayasa komputer bisa melebur halus dengan setting dunia nyata tanpa terasa janggal.

Sejumlah adegan petualangan dan pertarungan pun begitu apik tertata. Pokemon battle jadi terasa real dan seseru versi animasi atau game-nya.

Baca Juga: 6 Film Hollywood Keren yang Bakal Tayang di Bioskop Selama Mei 2019

Sekarang kita bahas kekurangan Pokemon: Detective Pikachu

4. Walau berusaha menghadirkan kejutan, namun ceritanya hambar & mudah ditebak

Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachudok. Warner Bros

Ada beberapa 'kejutan' yang disiapkan dalam plot Pokemon: Detective Pikachu. Genre petualangan misteri juga seolah menjanjikan cerita yang menghanyutkan.

Namun sayang, menurut saya ceritanya terlalu hambar dan mudah ditebak. Bahkan 'kejutan-kejutan' yang disiapkan sebagai senjata pun sudah tertebak jauh sebelum dikeluarkan. Tema detektif yang diusung juga seolah hanya polesan luar semata.

Beberapa bagian juga terasa 'gak masuk' dengan keseluruhan cerita. Ada pula adegan-adegan yang gak mengikuti logika. Yah, mungkin karena film ini memang ditujukan untuk semua umur ya. Tetapi menurut saya, akhirnya film ini terlalu rumit untuk dipahami penonton kecil, tapi tidak berkesan bagi penonton dewasa.

5. Akting aktor manusia justru kurang nendang, sulit bikin penonton simpati

Gemes Total, Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Pokemon: Detective Pikachudok. Warner Bros

Akting para aktor manusia juga gak terlalu berkesan. Pembangunan tiap karakter yang muncul juga kurang kuat dan mendalam. Hasilnya penonton jadi sulit merasa 'relateable' dengan konflik yang mereka alami.

Apalagi Tim sang tokoh utama yang seharusnya bisa mengaduk-aduk emosi dengan pergulatan yang dialaminya. Sayangnya hal ini gagal diwujudkan. Untung ada bantuan kehadiran para Pokemon imut yang selalu siap bikin hati terasa 'mak nyess'.

Sebagai film hiburan untuk melepas lelah, Pokemon: Detective Pikachu menghibur dan sukses membuat hati penonton terasa hangat. Apalagi bagi para millennials yang masa kecilnya tergila-gila pada game ini. IDN Times kasih skor 3/5 deh untuk Pokemon: Detective Pikachu! Jangan lupa nonton di bioskop favoritmu ya, seru banget lho menyaksikan aksi Pikachu, Psyduck, dan kawan-kawan.

Baca Juga: Review Film 27 Steps Of May, Hidup Dalam Trauma Usai Pemerkosaan

Topik:

  • Triadanti
  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya