Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi pro dan kontra tentang podcastnya dengan Ragil Mahardika dan suami. Pesulap yang sekarang eksis sebagai presenter tersebut menghapus atau take down video obrolannya dengan Ragil dari YouTube.
Sebelum keputusan ini diambil, banyak keributan yang dipicu Deddy Corbuzier di sosial media. Bahkan ketua MUI dan anggota DPR ikut bersuara.
Pada Sabtu (7/5/2022), Deddy Corbuzier mengunggah podcast Close The Door yang mengundang Ragil Mahardika dan suami bulenya Fred Vollert sebagai narasumber. Podcast tersebut pun diberi judul sensasional yaitu "Tutorial Jadi G4y di Indo!!"
Dalam waktu singkat, video perbincangan Deddy dengan pasangan LGBT ini jadi viral dan memicu pro kontra. Meski sebagian orang memuji karena sang host dianggap berpikiran terbuka, sebagian besar lainnya tampak bereaksi tak suka dengan podcast tersebut.
Perdebatan semakin meluas, nama Ragil, Deddy, dan hashtag seperti #UnsubscribePodcastCorbuzier pun jadi trending selama beberapa waktu di Twitter. Akun Instagram pria plontos itu pun dikabarkan sempat kehilangan hingga 8 juta followers. Ajakan untuk mengunfollow dan unsubscribe pun semakin digalakkan netizen.
Meski begitu, pada Rabu (11/5/2022), Deddy Corbuzier membantah kabar hilangnya followers tersebut. Ia menyebut kabar itu hoax. "No no... My followers aren't what you guys think... Ga suka ga masalah.. Nyebar hoax-nya yang lucu," tulisnya di Instagram.
Pada Senin (9/5/2022), kontroversi podcast dengan pasangan gay tersebut akhirnya dikomentari sejumlah tokoh. Salah satunya, ketua MUI, Cholil Nafis. Selain dirinya, Mohamad Iqbal, anggota DPR dari fraksi PPP juga ikut memprotes kolaborasi Deddy Corbuzier dengan Ragil Mahardika tersebut.
"Video tutorial jadi gay itu bisa membuat LGBT dan pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia. Padahal jelas ini bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku di negeri ini," tulis Mohamad. Influencer dan pendakwah Felix Siaw juga ikut memberi peringatan keras.
Pada Selasa (10/5/2022), Deddy Corbuzier akhirnya buka suara soal kontroversi kontennya dan Ragil Mahardika. Dalam konten terbarunya bersama Gus Miftah, sang presenter akhirnya membahas kontroversi yang mengelilinginya beberapa waktu terakhir.
"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT," aku pria kelahiran 1976 tersebut.
Gus Miftah juga terlihat memberikan saran kepada Deddy untuk menghapus alias take down videonya dan Ragil sebagai seorang guru. "Menurut saya ini akan berdampak buruk, akhlak yang jelek itu menular. Apa yang dilakukan Ragil itu kampanye," kata sang mubaligh.
Deddy pun tampak menuruti saran tersebut. Di hari yang sama, videonya bersama Ragil Mahardika telah dihapus dari YouTube. Meski begitu ia juga menuliskan pesan yang tak memojokkan narasumbernya itu. "I'm taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all."
Sejumlah netizen memuji keputusan Deddy, beberapa kagum karena dirinya mau meminta maaf.
Ragil Mahardika turut buka suara terkait konten podcast Close the Door yang akhirnya diturunkan Deddy Corbuzier dari channel YouTube-nya usai kontroversial di media sosial.
"Mau ditake down atau gak ditayangkan, itu urusan pihak Podcast. Yang pasti aku senang bisa diundang ke Podcast dan bisa sharing ceritaku," kata Ragil di Instagramnya pada Selasa (10/5/2022).
Ragil juga mengatakan, meski konten tersebut kini tiada, ia akan tetap semangat untuk membagikan kisah hidupnya. Apa pun yang terjadi, ia tetap yakin bahwa memiliki perbedaan tidak akan membuatnya jahat.
"Ragil dan jutaan Ragil yang lain,akan tetap ada disamping kalian. Kalau kalian mau menjauhi teman, sahabat, keluarga kalian, hanya karena berbeda orientasi, itu sih pilihan kalian kok. Satu hal yang kalian harus tahu, berbeda tidak membuat kita menjadi jahat, berbeda tidak membuat kita jadi durhaka, berbeda tidak membuat kita kriminal, berbeda bukan berarti tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak," tambahnya.