6 Buntut Kontroversi Irene Red Velvet, Batal Hadir di K-Culture Fest

Para pihak yang bekerja sama dengan Irene saling adu argumen

Irene Red Velvet masih menjadi topik pembicaraan hangat setelah dirinya mengakui telah berperilaku kasar terhadap seorang penata gaya, Kang Kook Hwa, yang bekerja di sebuah majalah. Penata gaya tersebut menuding bahwa leader Red Velvet itu telah memarahinya ketika terlibat proyek di sebuah lokasi di Eul.

Menanggapi itu, Irene membenarkan bahwa dirinya bersikap kurang dewasa dan meminta maaf lewat unggahannya di Instagram pribadinya. Agensi SM Entertainment juga buka suara terkait hal ini.

Namun, perang pernyataan antara pihak-pihak yang pernah bekerja sama dengan Irene tak tinggal diam. Sejumlah pihak mulai dari penata gaya dari sebuah jenama hingga penari latar angkat bicara mengenai Irene.

 

Baca Juga: 7 Fakta Kontroversi Irene Red Velvet, Akui Bertingkah Kasar ke Stylist

1. Mantan penata gaya Irene mengingatkan bahwa setiap orang selalu punya dua sisi

6 Buntut Kontroversi Irene Red Velvet, Batal Hadir di K-Culture FestInstagram.com/iamcestbom

Mantan penata gaya Irene, Saebom Kwak, lewat unggahannya di Instagram pribadi bersimpati terhadap kisah Kang Kook Hwa dan pihak yang mendukungnya. Namun, ia mengingatkan, bahwa setiap orang selalu memiliki dua sisi.

Menurut penata gaya yang bekerja sama dengan Irene di konser La Rouge ini, setiap orang dapat melihat sisi yang ia tampikan di depan, tapi tak tahu apa yang terjadi di belakang, dan orang-orang hanya melihat apa yang ingin dia lihat.

Dalam unggahannya yang telah dihapus ini, penata gaya menyebut citra Irene sebagai pemimpin grup Red Velvet dan kolega yang loyal telah tercederai dengan citranya sebagai idola yang berkelakuan buruk.

"Aku ingin orang-orang juga penasaran dengan sisi yang tak ditampilkan Irene. Ini tidak lama, tapi Irene yang saya tahu ketika dia mengerjakan album, tampil di atas panggung, tur, dan iklan adalah sosok yang berbeda dari rumor yang aku dengar," tuturnya sembari menambahkan bahwa ia tak pernah diperlakukan kasar oleh Irene.

Namun, mengingat ada sebagian orang yang terluka karena ini, penata gaya berharap Irene dapat mengatasi dan segera bangkit dari persoalan ini.

2. Penata gaya yang sama mengingatkan pentingnya untuk bersikap bijak

Di unggahannya yang berbeda, Saebom Kwak mengingatkan untuk bersikap bijaksana dalam melihat persoalan kontroversi ini. Dalam unggahannya, ia mengutip sebuah pepatah lama tentang burung Minerva yang hanya terbang di kala senja.

"Semakin saya bertambah tua, ada pepatah yang akan terus saya pegang dan terus ingat. "Burung Minerva hanya terbang di kala senja." Minerva, ungkapan simbol kebijaksanaan, yang berarti sulit untuk memahami semuanya secepat ini dan kamu hanya dapat mengambil kesimpulan yang bijak ketika matahari telah tenggelam," tandasnya.

3. Penari latar Red Velvet turut membela Irene

Penari latar Red Velvet, Hyunyi Kim, membela idola kelahiran 29 Maret 1991 itu. Dalam unggahannya di Instagram, penari latar yang telah mendampingi Red Velvet selama lima tahun ini menyebut bahwa Irene adalah sosok yang lembut terhadap para penarinya.

Idola yang pernah berduet dengan Ellie Goulding ini bahkan menulis surat satu per satu dengan tangannya sendiri untuk para penari yang telah bekerja sama dengannya.

"Saya tidak berpikir saya tahu semua tentang dia. Sebagai penari yang sudah bekerja bersama sejak lama, saya percaya bahwa hanya hatinya yang lebih hangat dari orang lain. Joohyun (nama asli Irene), terima kasih atas waktunya selama ini," tulis Hyunyi. 

 

Baca Juga: Fakta Kasus Irene Red Velvet Hingga Idol KPop yang Pernah Diterpa Isu

4. Mantan penata gaya SM Entertainment juga angkat bicara soal kontroversi Irene Red Velvet

6 Buntut Kontroversi Irene Red Velvet, Batal Hadir di K-Culture FestInstagram.com/redvelvet.smtown

Ellena Yim, penata gaya SM Entertainment, yang pernah bekerja sama dengan Irene untuk jenama Miu Miu mengaku dirinya tak pernah mengalami perlakuan buruk dari Irene. Sebaliknya, ia justru mempertanyakan apakah Irene hanya mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penata gaya.

"Sebagai editor, pegawai perusahaan hiburan, dan penata gaya, saya telah melakukan banyak pekerjaan, dan Irene yang saya kenal adalah seseorang yang tahu apa yang ia inginkan dan piawai menyampaikan pendapatnya," tegas Ellena.

Ia pun menambahkan, dirinya bahkan tersentuh terhadap upaya Irene berterima kasih kepada orang-orang di sekitarnya.

5. Red Velvet batal hadiri acara K-Culture Festival 2020

6 Buntut Kontroversi Irene Red Velvet, Batal Hadir di K-Culture FestDok. SM Entertainment

Berdasarkan laporan dari AllKpop, Red Velvet dipastikan batal menghadiri acara jumpa penggemar yang disiarkan langsung di YouTube, Korean Culture Festival 2020. Acara tersebut rencananya digelar pada 24 Oktober.

 

6. Film Double Patty akan tayang sesuai jadwal, tapi...

6 Buntut Kontroversi Irene Red Velvet, Batal Hadir di K-Culture FestDok. KT/Double Patty

Pihak distributor film menyebut, Double Patty tetap dirilis sesuai jadwal yakni pada akhir tahun 2020. Namun, pihaknya selama sepekan terakhir mengaku berdiskusi terkait penundaan film akibat situasi bioskop yang tak menentu selama COVID-19.

Seperti diketahui, Irene telah debut layar lebar lewat film Double Patty. Dalam film tersebut, Irene berperan sebagai perempuan yang bercita-cita sebagai penyiar berita. Irene dan lawan mainnya, Shin Seung Ho, telah menyelesaikan proses syuting pada pertengahan September.

Baca Juga: Debut Layar Lebar Irene Red Velvet, Ini 5 Fakta Film Double Patty

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya