5 Desain Megazord Power Rangers dan Super Sentai Terburuk

Ressha Sentai ToQger (2014) adalah salah satu serial Super Sentai yang tidak diadaptasi menjadi Power Rangers oleh Saban. Ressha Sentai ToQger punya tema tentang kereta. Baik desain kostum Super Sentai maupun robotnya sangat identik dengan bentuk kereta.

Robot utama mereka, Ressha Gattai ToQ-Oh, jadi salah satu robot dengan desain terburuk dalam sejarah Super Sentai. Ia terlalu simpel dengan bagian tubuh yang bagaikan gerbong kereta yang digabung dan ditumpuk. Ia bahkan tidak punya jari tangan, alih-alih kereta depan yang jadi tangannya. Lebih nyeleneh lagi, Ressha Gattai ToQ-Oh punya senjata meriam unik yang muncul di bagian selangkangan. Ini terlihat konyol karena mirip alat kelamin laki-laki.

Power Rangers: RPM (2009) menceritakan tentang umat manusia yang diperbudak oleh robot akibat virus AI yang mengambil alih semua teknologi elektronik di Bumi. Ia memiliki tema futuristik dengan cerita yang kelam. Namun, desain Megazord utama mereka tidak mendukung premis cerita tersebut.

High Octane Megazord terlihat seperti tumpukan mobil mainan anak-anak yang membentuk sebuah robot lengkap dengan mata kartun yang bisa berkedip. Kenapa serial dengan cerita sangat serius bisa punya Megazord mirip LEGO ini? Itu karena serial ini mengadaptasi Engine Sentai Go-onger (2008) yang menceritakan tentang ras mesin yang hidup dan bisa bicara. 

Film Power Rangers (2017) mencoba untuk remake serial Mighty Morphin Power Rangers (1993) dengan gaya lebih modern dan futuristik. Ini bisa dilihat dari desain kostum Ranger dan Megazord. Namun, hal tersebut malah bikin film ini banjir kritikan, terutama desain Megazordnya.

Megazord harusnya adalah gabungan dari Zord masing-masing Ranger. Ia masih menampilkan karakteristik dari masing-masing Zord. Dalam versi film ini, karakteristik tiap Zord hilang dan melebur menjadi sosok humanoid raksasa yang tidak tampak seperti robot sama sekali. Ia terlalu tampil humanoid dan mirip manekin dikasih zirah.

Power Rangers Dino Charge (2015) adalah seri ke-22 dari waralaba Power Rangers yang membawa tema dinosaurus kembali. Seri ini juga mencoba membawa kembali vibes nostalgia Power Rangers Dino Thunder (2004), terutama lewat desain Megazord. Namun, alih-alih dapat sekeren Thundersaurus Megazord, Dino Charge Megazord malah tampil aneh.

Desainnya terlalu ribet dan rame. Lihat saja kepala dan ekor T-Rex di pundak robot ini. Aneh, kan? Belum lagi kedua tangannya yang bisa gonta-ganti senjata juga terlihat tidak praktis sekali. Ia tampak seperti seluruh Zord digabungkan jadi satu dengan asal-asalan.

Tidak ada yang lebih konyol dari Zord naik Megazord. Ninja Steel Megazord dari Power Rangers Ninja Steel (2017) tampaknya mencoba menjajal ide konyol tersebut untuk konsep desainnya. Tidak ada yang salah dengan proporsi atau bentuknya, tapi lihat saja bagian dada dari robot tersebut. Ada robot yang duduk di kursi seolah mengemudikan Megazord tersebut.

Uniknya, meski Power Rangers Ninja Steel punya tema ninja, Zord dari Power Rangers tidak mencerminkan hal tersebut. Ada yang berupa naga, kereta, bahkan truk jungkit. Ceritanya lumayan solid, sih, tapi desain Zord dan Megazordnya sangat kurang banget.

Terlepas dari beberapa Megazord yang punya gimik desain yang aneh, Power Rangers dan Super Sentai selalu menghadirkan cerita yang seru untuk disimak. Dari lima Megazord di atas, mana, nih, yang punya desain paling buruk?