Bukan Cuma Cinta-Cintaan! 9 Drama Sekolah yang Serius Bahas Pendidikan

2. Master of Study (2010)

Master of Study (dok. Just Watch/Master of Study)

Master of Study atau God of Study adalah drama Korea yang mengadaptasi manga Jepang berjudul Dragon Zakura. Menceritakan anak-anak SMA Byeong Meon yang dilabeli sebagai murid-murid rendahan tanpa prestasi. Suatu hari Kang Suk Ho, alumnus yang kini menjadi seorang pengacara miskin ditugaskan untuk membantu mengurus penjualan sekolah.

Namun misinya berubah haluan menjadi misi untuk mengirim 5 murid lolos universitas ternama. Ia pun membuat sebuah kelas khusus untuk mewujudkannya. Mengundang beberapa master mata pelajaran yang akan diujikan untuk memberikan kelas intensif. Metode pembelajaran para master ini cenderung unik, kreatif, dan aplikatif. Cocok untuk membakar ambisi murid dalam mengejar target tinggi.

Drama ini secara jelas membawa gagasan bahwa tiap murid bisa menjadi pintar asal rajin belajar dan menggunakan metode serta pemikiran tepat dalam menghadapi pelajaran. Selain itu drama ini juga menyinggung standar kelayakan guru. Mengkritisi perihal penguasaan suatu materi dan mampu mengajarkan suatu materi adalah dua hal yang berbeda.

3. Hormones (2013)

Hormones (dok. Sooka/Hormones)

Pernah mempertanyakan peraturan-peraturan yang terasa kurang penting terutama soal penampilan murid? Drama Thailand ini akan cocok untuk kamu tonton berkat keberadaan karakter yang menuntut jawaban dengan cara ekstrem. Menonton seri ini juga akan membuat penonton lebih kritis dan tidak menerima begitu saja hal-hal yang selama ini dianggap normal karena suara mayoritas.

Seri ini juga kental menyoroti pergaulan di antara para murid. Dari masalah circle pertemanan, pertikaian, romansa, hingga perihal orientasi seksual. Sesuai judulnya, kebanyakan adalah tindakan khas remaja yang dipengaruhi hormon. Penonton diharapkan bijak menanggapi konten sensitif dalam drama ini.

4. School 2013 (2013)

School 2013 (dok. Viu/School 2013)

School 2013 merupakan salah satu drakor sekolah yang paling banyak mengangkat isu pendidikan. Misalnya bentrokan metode pembelajaran yang mengutamakan proses belajar itu sendiri vs metode pembelajaran yang fokus untuk menyelesaikan soal ujian. Guru vs murid pembangkang. Kontroversi hukuman fisik yang dilakukan guru. Murid istimewa di sekolah reguler, dan masih banyak lagi lainnya.

Drama ini cukup populer pada masa penayangannya hingga memiliki episode spesial. Akting, chemistry, serta plot drama ini memang tak perlu diragukan lagi. Namun di luar itu, daya tarik utama drama ini karena kisahnya yang penuh makna dan relate dengan kehidupan sehari-hari murid pada umumnya. Berdiri di zona abu-abu, saat suatu tindakan tidak bisa didefinisikan dengan mudah sebagai benar atau salah. Sarat akan pencarian jati diri.

Baca Juga: 5 Kesamaan Pendidikan di Sky Castle dan Crash Course In Romance

5. School 2017 (2017)

School 2017 (dok. Prime Video/School 2017)

Drama School 2017 mengkritik perbedaan perlakuan terhadap murid peringkat atas dan bawah. Dalam drama, driskiminasi kehidupan sekolah tersebut dipraktikkan secara legal dan terbuka. Tidak hanya itu, diskriminasi yang muncul dari jalur belakang pun tetap menyertai drama ini. Uang pelicin serta kekuatan bekingan yang sudah jadi rahasia umum.

Kritik lain yang disoroti yaitu ketimpangan penghargaan antara kemampuan akademis dan non akademis. Padahal tiap individu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anak-anak yang lebih menyukai bidang kreatif kemungkinan akan relate dengan drama ini.

Selain kegiatan normal keseharian murid, ada juga beberapa momen aksi dan sabotase di sekolah. Penonton akan dihibur dengan kehadiran pengacau misterius yang mencoba mengkritik sistem sekolah tersebut. Salah satu drama berlatar kehidupan sekolah yang seru untuk ditonton!

6. Sky Castle (2018)

Sky Castle (dok. Viu/Sky Castle)

Drama yang sempat booming pada masanya ini sangat cocok untuk kaum-kaum ambisius. Menceritakan keluarga-keluarga kaya yang berambisi agar anaknya bisa masuk universitas kedokteran. Tak hanya demi kepentingan masa depan anaknya, hal itu juga dipengaruhi oleh gengsi. Itu sebabnya para orangtua sangat bersemangat menyediakan fasilitas belajar terbaik dan menjadikan pola asuh sebagai ajang persaingan.

Hal menarik sekaligus relate pada masa sekarang, dimana karakter drama ini tidak lagi bergantung pada sekolah untuk memberikan pengajaran melainkan lebih percaya pada tutor les berbiaya mahal. Dalam perkembangannya, drama ini diwarnai banyak misteri yang memainkan psikologis penonton. Meski ending-nya diliputi beberapa kritik, drama ini masih disukai karena mengkritisi orangtua yang melimpahkan ambisinya kepada anak.

7. Black Dog (2019)

Black Dog (dok. Just Watch/Black Dog)

Ingin melihat bagaimana rumitnya pekerjaan guru SMA? Menonton Black Dog mungkin akan sedikit-banyak memberikan gambaran. Di luar masalah pengajaran dan penilaian, ternyata masih banyak tugas lain yang menanti. Itu sebabnya dalam drama ini ditunjukkan adanya grup-grup guru yang menjalankan tugas tambahan seperti grup kreativitas, grup kelas senior, grup penasihat universitas, dst.

Berbeda dengan drama lainnya, isu pendidikan yang dibahas drama ini memang lebih fokus pada profesi guru. Proses perekrutan yang tak selalu bersih, diskriminasi terhadap guru sementara (guru honorer), serta politik kekuasaan yang ikut andil dalam membentuk lingkungan kerja pendidik. Para tenaga pendidik pasti merasa terwakilkan dengan kritik yang diangkat drakor ini. Drama yang menggambarkan dengan baik kerasnya dunia pendidikan bagi calon guru tetap, recommended!

8. Bad Genius: The Series (2020)

Bad Genius: The Series (dok. Vidio/Bad Genius: The Series)

Seri drama Thailand ini merupakan adaptasi film yang lebih dulu sukses tahun 2017. Menceritakan tentang praktik menyontek yang dikomersilkan oleh beberapa siswa. Uniknya cara-cara menyontek di sini bukan tipe kaleng-kaleng. Sistem kode sontekan yang disebar, akan diubah berkala agar pengawas sulit mendeteksi. Bahkan untuk menerjemahkan kode jawabannya pun harus punya kapasitas otak tertentu, saking tak biasanya.

Selain eksekusi adegan menyonteknya yang seru, latar belakang terjadinya kasus tersebut juga sangat kritis. Mengenai komersialisasi pendidikan serta tuntutan berat pada murid yang kurang disertai kebijakan. Jadi meski tahu bahwa praktik menyontek tidak dibenarkan, tapi penonton juga akan merasa tak ingin pihak sekolah menang begitu saja.

9. Get Rich (2022)

Get Rich (dok. Viu/Get Rich)

Anak-anak beasiswa sini kumpul! Drama Thailand ini sangat cocok untuk kalian tonton. Menceritakan perjuangan anak-anak beasiswa yang dieksploitasi pihak-pihak kurang amanah. Drama ini akan menunjukkan banyaknya kecurangan yang dilakukan oknum sekolah. Secara tidak langsung juga mengkritisi sistem beasiswa yang agak kejam layaknya bantuan rasa berutang.

Jadi sistem beasiswa di sini adalah 'belajar dulu, bayar nanti'. Pihak sekolah menjelaskan bahwa jika si murid memang pintar secara akademis, ia bisa memenangkan kompetisi dan mencicil biaya pendidikan dari hadiah kompetisi yang didapat. Mereka mengklaim hal tersebut untuk memotivasi para murid beasiswa. Terdengar masuk akal dan meyakinkan? Tunggu saja sampai kamu tahu tuntutan khusus lainnya untuk para murid beasiswa.

Namun tenang, karakter utama drama ini tidak pasrah begitu saja dengan sistem. Ia akan berjuang membongkar kebobrokan sistem yang dilanggengkan selama ini dengan cara-cara cerdas. Benar-benar mereka memanfaatkan kelebihan otak dengan bijak. Cara yang lumayan berkebalikan dengan Bad Genius: The Series, jika disangkut-pautkan dengan moral.

Daftar rekomendasi drama tentang kehidupan sekolah yang dibahas tadi menawarkan perspektif segar dan kritis tentang dunia pendidikan. Lebih dari sekadarde hiburan, drama-drama ini mengajak kita untuk merenungkan sistem pendidikan yang ada dengan segala kelebihan dan kekurangannya. So, jika kamu tertarik membahas lebih dalam mengenai isu yang disampaikan dalam artikel, silakan tonton langsung dramanya agar cara pandangmu makin kaya, ya.

Baca Juga: 9 Drama Sekolah Romantis Andalan Dari Berbagai Negara, Terpopuler!