5 Film Asia yang Akan Membuatmu Bernostalgia Tentang Cinta Pertama
hollywoodreporter.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Asia memang tak seterkenal film hollywood. Namun menurut banyak orang Indonesia, film Asia lebih menarik dalam membuat alur cerita yang romantis daripada film produksi negara barat. Hal tersebut disebabkan budaya timur yang kental membuat penonton dari Indonesia merasa lebih akrab dan nyaman.
Bicara tentang hal-hal romantis, tak lengkap rasanya jika taak membicarakan tentang cinta pertama. Orang bilang cinta terakhir adalah masa depan yang patut diperjuangkan. Sementara cinta pertama adalah masa lalu yang manis untuk dikenang sepanjang masa. Tak heran meskipun tak selalu berakhir bahagia, banyak orang menggemari kisah cinta pertama.
Nah, berikut adalah lima film Asia tentang cinta pertama yang dijamin membuatmu membutuhkan banyak tisu untuk menontonnya. Simak baik-baik.
1. You Are The Apple of My Eye (Taiwan)
http://www.youtube.comShen Chia Yi adalah siswi teladan yang tak hanya cantik, tapi memiliki perilaku yang mengagumkan. Tak heran bila sekelompok siswa lelaki, termasuk si bandel Ko Ching Teng, jatuh cinta padanya. Meski memiliki karakter bagai bumi dan langit, lambat laun mereka mulai akrab dan saling membantu. Sayangnya Ko Ching Teng yang tergila-gila pada Chia Yi tak bisa melihat situasi dan perasaan Chia Yi sebenarnya. Hingga sebuah peristiwa datang menghancurkan hubungan keduanya.
"Selamat tinggal masa mudaku." Tulisan Ko Ching Teng di akhir film tersebut begitu mengena dan menyadarkan bahwa semanis apa pun kenangan, itu hanyalah untuk dikenang. Film ini juga mengajarkan pentingnya mengungkapkan perasaan karena bisa jadi si dia yang terasa begitu mustahil digapai ternyata juga tengah berusaha menggapai kita.
2. I Give My First Love to You (Jepang)
http://kleveer.blogspot.co.idMayu dan Takuma merupakan teman sejak kecil. Mereka saling menyayangi dan berjanji untuk menikah ketika mereka berusia 20 tahun. Seiring berjalannya waktu, mereka mengetahui kenyataan pahit bahwa Takuma mengidap penyakit jantung dan tak bisa hidup dalam jangka waktu panjang. Hal ini membuat Takuma bersaha menghindari Mayu. Namun sekeras apa pun ia mencoba, Mayu tak pernah menyerah untuk berada di dekatnya.
Akhir cerita memperlihatkan Mayu yang datang ke gereja membawa abu Takuma untuk memenuhi janji mereka 12 tahun silam. Cerita yang sederhana namun sangat menyayat hati.
3. We Were There (Jepang)
https://pantip.comEditor’s picks
We Were There atau Bokura Ga Ita diadaptasi dari manga dan anime berjudul sama. Bisa dibilang inilah live action tersedih sepanjang masa. Film ini terdiri dari dua bagian yang merupakan kesinambungan. Mengisahkan tentang cinta di masa SMA yang terus berlanjut hingga dewasa.
Takahashi dan Yano telah berpacaran sejak SMA. Tetapi, suatu hari Yano harus pindah dan akhirnya mereka menjalani hubungan jarak jauh. Hal ini membuat keduanya semakin jarang berhubungan dan kehilangan kontak sama sekali selama bertahun-tahun. Takahashi yang kecewa akhirnya memutuskan menerima lamaran lelaki lain. Ia tak pernah tahu kesulitan yang selama ini dialami Yano hingga mereka berjumpa kembali.
Letak keistimewaan yang menyayat hati dari film ini adalah kisah Yano yang kelam. Bagaimana ia bertahan hidup, merawat sang ibu dengan sabar, dan pengorbanan yang harus dilakukan demi sang ibu. Tapi jangan khawatir, akhir film ini ternyata bisa membuatmu tersenyum.
4. The Classic (Korea)
http://www.dhakamovie.comSuatu hari Ji Hye menemukan surat-surat rahasia yang puluhan tahun disembunyikan sang ibu. Dari surat-surat itulah ia mengetahui masa lalu sang ibu dengan si pengirim surat. Lelaki itu bernama Joon Ha, teman sekolah sang ayah.
Joon Ha dan Joo Hee menjalin hubungan diam-diam karena Joo Hee telah bertunangan dengan Tae Soo, lelaki pilihan orang tuanya. Berhubung Tae Soo dan Joo Hee sama-sama tak punya perasaan istimewa, Joo Hee pun menjalin hubungan diam-diam dengan Joon Ha.
Sayang hubungan tersebut terbongkar oleh orang tua mereka. Joon Ha pun memutuskan masuk militer dan ikut berperang, sementara Joo Hee tetap menunggu. Pulang dari perang, sebuah kenyataan pahit dan kebohongan yang dilontarkan Joon Ha membuat jalan keduanya berpisah.
Adegan paling menyedihkan pada film ini terletak ketika Joon Ha menemui Joo Hee sepulang dari perang. Dijamin kamu akan menangis melihat pengorbanan yang dilakukan oleh Joon Ha demi sang kekasih hati.
5. First Love (Thailand)
https://athenarei.wordpress.comirst Love sangat terkenal tak hanya negara asalnya, tapi juga di Indonesia. Mungkin kamu juga sudah pernah menonton film yang dibintangi Mario Maurer tersebut. Akhir dari film ini memang bisa dikatakan bahagia. Akan tetapi, sebelum mencapai akhir cerita itulah penonton disuguhi adegan-adegan yang cukup menyedihkan.
Nam adalah perempuan dengan penampilan yang bisa diibaratkan itik buruk rupa. Ia jatuh cinta dengan Shone, kakak kelas idola setiap perempuan. Nam pun berusaha mengubah dirinya mati-matian, mulai dari penampilan, pergaulan, hingga nilai akademik.
Sayang ketika Nam hendak mengungkapkan perasaan ke Shone, ia terlambat beberapa langkah. Padahal jika ia bertindak cepat, bisa saja ternyata Shone juga menyimpan perasaan istimewa padanya. Jauh sebelum Nam bertransformasi menjadi angsa yang menawan.
Cinta pertama memang selalu indah untuk dikenang. Apa pun akhir dari kisah tersebut. Nah, dari lima film di atas, mana yang ingin kamu tonton terlebih dahulu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
