5 Film Drama dengan Vibes yang Menenangkan, Cocok Buat Healing!
adegan dalam film The Secret Life of Walter Mitty (dok. Samuel Goldwyn Films/The Secret Life of Walter Mitty)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film drama seringkali menjadi medium yang sempurna untuk meresapi emosi dan refleksi. Beberapa film drama memiliki vibes yang menenangkan dan mampu membawa penonton teenggelam dalam keindahan visual cerita.
Film-film dengan atmosfer tenang dan penuh makna ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi kesempatan bagi penonton untuk merenung, menyembuhkan diri, dan mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan.
Selain menjadi terapi yang kuat, film drama juga mampu menciptakan koneksi emosional yang mendalam bagi penontonnya. Beberapa film drama telah dikenal dengan kemampuannya untuk menyentuh hati, menginspirasi, dan bahkan membantu dalam proses penyembuhan psikologis seseorang.
Melalui narasi yang ringan, karakter-karakter yang manusiawi, dan suasana yang menenangkan, film-film drama memungkinkan penonton untuk melupakan sejenak tentang kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tekanan. Berikut ini lima rekomendasi film drama dengan nuansa yang menenangkan.
1. We Bought A Zoo (2011)
adegan film We Bought a Zoo (dok. 20th Century Fox/We Bought a Zoo)We Bought a Zoo adalah sebuah film drama Amerika yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Cameron Crowe. Film ini diadaptasi dari memoar dengan judul yang sama karya Benjamin Mee berdasarkan kisah nyata kehidupan keluarganya. Dengan bintang-bintang ternama seperti Matt Damon, Scarlett Johansson, Thomas Haden Church, dan Elle Fanning, film ini mengandung kombinasi antara komedi ringan, ikatan emosional, dan inspirasi.
We Bought a Zoo bercerita tentang seorang pria bernama Benjamin Mee (Matt Damon), yang mencari cara untuk memulai kembali hidupnya bersama dua anaknya setelah kepergian sang istri. Tanpa rencana yang pasti, ia memutuskan untuk membeli sebuah rumah dengan kebun binatang yang terikat dalam kontraknya.
Dengan bantuan dari tim yang berdedikasi, termasuk kepala kebun binatang Kelly Foster (Scarlett Johansson), mereka berusaha membangkitkan kembali kebun binatang tersebut. Namun, berbagai masalah datang silih berganti terkait pembanguan kebun binatang tersebut. Film ini mengandung unsur tentang keluarga dan perjalanan hidup yang penuh tawa, haru, dan keajaiban.
2. Wild (2014)
adegan film Wild (dok. Searchlight Pictures/Wild)Wild adalah sebuah film drama biografi Amerika tahun yang dirilis pada tahun 2014. Film ini disutradarai oleh Jean-Marc Vallée dan didasarkan pada buku Wild: From Lost to Found on the Pacific Crest Trail karya Cheryl Strayed.
Film ini dibintangi Reese Witherspoon sebagai sang pemerran utama, Cheryl Strayed. Selain itu, Wild juga dibintangi oleh Laura Dern, Thomas Sadoski, Michiel Huisman, dan Gaby Hoffmann.
Wild bercerita tentang seorang wanita dengan masa lalu kelam yang melakukan perjalanan solo sejauh 1.100 mil di Pacific Crest Trail sebagai upaya penyembuhan diri. Dengan minimnya persiapan dan pengalaman, Cheryl menghadapi tantangan besar dalam perjalanannya di alam liar.
Tetapi seiring berjalannya waktu, perjalanan tersebut membuatnya merasakan makna hidup, kesembuhan jiwa, dan penerimaan diri. Dengan pengambilan gambar yang indah dari alam liar Amerika, film ini menawarkan pandangan mendalam tentang gejolak internal seseorang dan kekuatan yang diperlukan untuk bangkit kembali.
Baca Juga: 11 Film Komedi Netflix Thailand untuk Hilangkan Penat, Seru dan Kocak
3. Leave No Trace (2018)
Editor’s picks
adegan film Leave No Trace (dok. Stage 6 Films/Leave No Trace)Leave No Trace adalah film drama yang disutradarai oleh Debra Granik dan dirilis pada tahun 2018. Film ini merupakan adaptasi buku My Abandonment (2009) karya Peter Rock. Dibintangi oleh Ben Foster dan Thomasin McKenzie, film ini menjanjikan perjalanan ayah dan anak di alam liar. Lokasi syuting film sebagian besar dilakukan di hutan dan alam liar Oregon yang memberikan nuansa kedamaian dan kesederhanaan.
Leave No Trace bercerita tentang seorang veteran militer, Will (Ben Foster) dan putrinya, Tom (Thomasin McKenzie), yang hidup di sebuah hutan, terisolasi dari kehidupan urban modern karena trauma yang dialami.
Namun, mereka dipaksa untuk meninggalkan tempat yang mereka sebut rumah itu. Keduanya harus beradaptasi dengan kehidupan di luar alam liar yang biasa mereka kenal. Berbagai masalah muncul menguji ikatan dan kekuatan hubungan keduanya dalam menghadapi perubahan tersebut.
4. Minari (2020)
adegan film Minari (dok. A24/Minari)Minari adalah sebuah film drama yang dirilis pada tahun 2020 dan disutradarai oleh Lee Isaac Chung. Film ini mendapat inspirasi dari pengalaman pribadi sang sutradara dalam menggali akar keluarga imigran Korea-nya di Amerika. Dibintangi oleh Steven Yeun, Han Ye Ri, Alan Kim, Noel Kate Cho, dan Youn Yuh Jung, film ini menyoroti konflik internal dan eksternal yang dihadapi oleh sebuah keluarga imigran di Amerika.
Minari bercerita mengenai sebuah keluarga Korea yang pindah ke pedesaan Arkansas pada tahun 1980-an. Mereka berusaha membangun kehidupan yang lebih baik dengan membeli sebuah lahan untuk berkebun. Namun, berbagai masalah datang, baik dari segi finansial maupun kondisi alam, membuat mereka meragukan keputusan mereka.
Kisah ini berfokus pada perspektif sang putra, yang melihat dunia melalui mata yang penuh harapan dan ingin memahami kehidupan dan kondisi keluarganya. Dengan latar belakang pedesaan Arkansas, film ini menyajikan pemandangan alam yang tenang dan penuh dengan dialog indah dari para karakternya.
5. Nomadland (2021)
adegan film Nomadland (dok. Searchlight Pictures/Nomadland)Nomadland adalah film drama tahun 2021 yang disutradarai oleh Chloé Zhao. Berdasarkan buku non-fiksi berjudul sama karya Jessica Bruder, film ini menampilkan kisah kehidupan kaum nomaden modern di Amerika Serikat. Film dengan penghargaan Oscar ini dibintangi oleh Frances McDormand sebagai sang pemeran utama.
Nomadland bercerita tentang seorang wanita berusia senja yang hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain (nonmaden) seteleh kepergian sang suami. Ia membeli van dan memulai perjalanan hidupnya menjelajahi Amerika dan bertemu dengan berbagai orang yang memiliki cerita hidup mereka sendiri.
Dengan penggambaran autentik dan realistis, Nomadland memperlihatkan kehidupan nomaden yang mencari makna dan kebebasan dalam kehidupan mereka di jalanan. Melalui latar belakang gurun Amerika Barat yang indah dan alam yang menenangkan, film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kehilangan, pencarian identitas, dan kehidupan sederhana yang menggugah jiwa.
Mencari film dengan vibes yang menenangkan bukanlah hal yang sulit, namun menemukan film yang benar-benar cocok untuk healing dapat mengubah mood dan memotivasi. Dengan merenungi kisah-kisah yang ditampilkan, penonton dapat menemukan kedamaian dan inspirasi yang mereka cari.
Film drama dengan nuansa mendalam ini dapat memberikan rasa bagi setiap individu untuk saling menghubungkan diri dengan perasaan mereka, menguatkan mental, dan menemukan keseimbangan hidup.
Baca Juga: Film Drama Pemenang Golden Globe dalam 7 Tahun Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
