Sosok Grace Tahir belakangan menjadi perhatian publik setelah anak konglomerat ini sentil para crazy rich yang suka pamer harta. Video parodi Grace Tahir itu pun viral di media sosial.
Mengaku memang sosok yang fun dan tertarik dengan film, lewat podcast dengan Denny Sumargo, anak pendiri Mayapada Group ini menjelaskan kronologi dan maksudnya membuat video parodi tersebut.
Video parodi yang dibuat oleh Grace ini mulanya viral usai ada seseorang yang mengunggahnya di TikTok. Namun, bukan Grace yang mengunggah atau membuatnya viral di media sosial tersebut.
Grace Tahir mengaku awalnya ia membuat video itu untuk konten YouTube, ia mengunggahnya 3 hari sebelum viral. Videonya benar-benar jadi perbincangan setelah seseorang yang tidak disebutkan namanya, mengunggah ulang video tersebut ke platform TikTok.
Dalam siaran podcast di channel YouTube Denny Sumargo, Grace Tahir mengaku gak begitu paham dengan topik-topik yang sedang jadi perbincangan hangat.
Namun pada suatu waktu, teman-teman di sekitarnya selalu membicarakan soal crazy rich yang sering pamer harta ini. Lalu muncul sebuah ide dari seorang teman, untuk membuat video parodi untuk menyentil para crazy rich dan fenomena flexing yang sering terjadi belakangan ini di media sosial.
Dalam video parodi itu, Grace tampak memamerkan harta-harta, seperti tumpukan uang, jet pribadi, kendaraan, serta pakaian mewah yang dipakai.
Namun dalam kehidupan aslinya, anak dari salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir, ini memilih untuk tidak memiliki barang mewah meski berasal dari keluarga konglomerat. Ia mengaku gak punya pakaian branded, tidak punya mobil Mercedes-Benz atau sport/supercar, dan barang mewah lain yang sering dipamerkan 'crazy rich'.'
Ia pun akhirnya harus mengontak teman-temannya untuk meminjam sementara barang-barang mewah itu sebagai properti syuting video parodi tersebut.
Syuting adegan di jet pribadi, Grace hanya diberi waktu 2 jam dan dilakukan pukul 6 pagi. Ia bersama dua temannya saat itu hanya melakukan syuting kurang dari 1 jam. Selain itu, Grace mengungkapkan kalau adegan jet pribadi tersebut dilakukan tanpa skrip dan one take langsung.
Gak cuma sekadar bikin video parodi demi mengikuti tren yang sedang viral dan trending, Grace menyelipkan pesan di video yang ia buat.
Ia menyebut, pada kasus ini gak hanya pelakunya yang salah, melainkan korban juga bisa salah. Letak salahnya adalah pada mindset ingin kaya raya dalam waktu yang instan tanpa berproses.
Grace menambahkan, jangan terlalu menganggap serius apa yang dilihat di media sosial. Sebab, segala konten yang ada di sana memang sengaja dibuat sesempurna mungkin dengan tujuan tertentu. Semuanya bisa saja palsu.
Itu dia kronologi bagaimana Grace Tahir yang merupakan anak konglomerat asli, bisa menyentil para crazy rich yang sering pamer harta lewat video parodi.
Grace sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital dan punya perusahaan rintisan di bidang kesahatan dan teknologi. Harusnya, sih, para 'crazy rich' instan kesentil beneran, ya~