Lirik Lagu Putih - Efek Rumah Kaca

Pejamkan mata saat mendengarkannya

Lirik lagu Putih terbagi dalam dua bagian, yakni "Ada" dan "Tiada". Penggabungan dua konsep antara eksistensi dan absensi itu terinspirasi dari gabungan peristiwa pribadi yang dialami oleh anggota band Efek Rumah Kaca (ERK).

Dalam bagian "Tiada", liriknya terinspirasi dari duka atas kematian Adi Amir Zainun selaku kolega dari Efek Rumah Kaca. Sementara di bagian "Ada" terlihami dari suka cita atas kelahiran anak-anak anggota band.

Lagu Putih termasuk dalam album ketiga Efek Rumah Kaca, Sinestesia. Lagu yang dirilis pada 23 September 2015 ini tetap sangat relevan sampai sekarang. Penasaran seperti apa keindahan dari lirik lagu Putih? Yuk, simak di bawah ini!

1. Lirik lagu Putih

Lirik Lagu Putih - Efek Rumah KacaDok. IDN Times/Dimas Ario-ERK

Part 1: Tiada

Saat kematian datang
Aku berbaring dalam mobil ambulan
Dengar, pembicaraan tentang pemakaman
Dan takdirku menjelang
Sirene berlarian bersahut-sahutan
Tegang, membuka jalan menuju Tuhan
Akhirnya aku usai juga

Saat berkunjung ke rumah
Menengok ke kamar ke ruang tengah
Hangat, menghirup bau masakan kesukaan
Dan tahlilan dimulai
Doa bertaburan terkadang tangis terdengar
Akupun ikut tersedu sedan
Akhirnya aku usai juga
Oh, kini aku lengkap sudah

Dan kematian, keniscayaan
Di persimpangan, atau kerongkongan
Tiba-tiba datang, atau dinantikan
Dan kematian, kesempurnaan
Dan kematian hanya perpindahan
Dan kematian, awal kekekalan
Karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian

Part 2: Ada

Lalu pecah tangis bayi seperti kata Wiji
Disebar biji-biji, disemai menjadi api
Selamat datang di samudera, ombak-ombak menerpa
Rekah-rekah dan berkahlah

Selamat datang di samudera
Ombak ombak menerpa
Rekah rekah dan berkahlah
Dalam dirinya, terhimpun alam raya semesta
Dalam jiwanya, berkumpul hangat surga neraka

Hingga kan datang pertanyaan
Segala apa yang dirasakan
Tentang kebahagiaan
Air mata bercucuran

Hingga kan datang ketakutan
Menjaga keterusterangan
Dalam lapar dan kenyang
Dalam gelap dan benderang

Tentang akal dan hati
Rahasianya yang penuh teka-teki
Tentang nalar dan iman
Segala pertanyaan tak kunjung terpecahkan
Dan tentang kebenaran
Juga kejujuran
Takkan mati kekeringan
Esok kan bermekaran

2. Makna lagu Putih

Lirik Lagu Putih - Efek Rumah KacaEfek Rumah Kaca mengisi Malam Pembukaan JILF 2022., Sabtu (22/10/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Bagian pertama lirik lagu Putih memaksamu untuk membayangkan bagaimana ketika ajal benar-benar diambil dari tubuhmu. Tanpa sebuah ruh, kamu hanya sekujur tubuh kaku yang menyaksikan duka dan doa pengiring kematian dari para pelayat. Meski kematian mengakhiri kehidupan, lagu Putih ingin mengingatkan bahwa itu juga awal dari keabadiaan di akhirat.

Di sisi berlawanan, lagu yang berdurasi 9 menit 46 detik ini juga menyandingkan kelahiran sebagai antitesis kematian. Cucuran air mata yang melepas kepergian seseorang adalah ungkapan sama yang digunakan untuk menyambut kedatangan seorang jabang bayi. Sebuah kehidupan yang suci diberikan kepada manusia agar tumbuh dewasa penuh kejujuran.

Awal dan akhir kehidupan manusia yang tergambar dalam lirik lagu Putih adalah sebuah nasihat sekaligus penghiburan. Kadang lagu Putih adalah pelipur lara bagi yang diuji duka, kadang pula lagu ini bertugas menasihati orang yang terlena pada dunia. 

Secara tersurat, lirik lagu Putih mengungkapkan kompleksitas emosi manusia di hadapan kematian dan kelahiran. Berbagai peristiwa yang terjadi dalam perjalanan manusia untuk menghabiskan umurnya adalah karunia yang berharga. Semoga lagu ini membawa ketenangan untuk hati-hati yang resah!

Baca Juga: 10 Lirik Lagu Efek Rumah Kaca Paling Populer, Penuh Makna

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya