5 Film Pendek Berbahasa Daerah yang Tayang di YouTube

Gak perlu bingung, setiap film ada subtitle-nya, kok!

Menonton film berbahasa Indonesia, Inggris, ataupun Korea mungkin sudah biasa. Namun, bagimana jika yang ditonton merupakan film pendek berbahasa daerah? Saat ini film dengan bahasa daerah dengan mengangkat bahasa dan budaya setempat sudah semakin berkembang dan diminati masyarakat.  

Durasi film yang singkat bisa bikin kuota kamu hemat juga, lho. Nah, berikut film pendek berbahasa daerah yang bisa kamu tonton di YouTube.

1. Jumprit Singit 

https://www.youtube.com/embed/blTrfdQ9fFQ

Jumprit Singit jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti petak umpet. Film pendek yang mengambil latar di daerah Malang Jawa Timur, menceritakan tentang seorang anak yang ingin bermain petak umpet.

Namun, teman-temannya menolak karena sedang asyik bermain game konsol. Secara tidak sengaja anak laki-laki tersebut bertemu seorang pencuri yang pada akhirnya membuat anak laki-laki tersebut mendapatkan ide agar bisa bermain petak umpet.

2. Nilep 

https://www.youtube.com/embed/_ULC6emqXzM

Film garapan Ravacana Films yang berhasil memenangkan tujuh penghargaan ini menceritakan tentang seorang anak yang mengetahui teman-temannya mencuri mainan dari seorang pedagang. Cerita berlanjut sampai mereka terus saling menyalahkan satu sama lain. Hingga pada akhirnya anak yang mencuri mainan mengembalikannya dengan cara yang tak terduga.

Baca Juga: 9 Fakta Film Pendek All Too Well, Kisah Patah Hati Karya Taylor Swift

3. Kentut (Sound of Preeett) 

https://www.youtube.com/embed/B7h6pK4Imcs

Pernah dituduh kentut tapi aslinya gak kentut? Tuduhan seperti ini pasti sudah sering terdengar atau kamu alami sendiri, kan?

Film pendek yang disutradarai oleh Rangga Kusmalendra ini menceritakan mengenai Pak Agus yang tiba-tiba dituduh kentut oleh para pengunjung pasar. Karena tidak tahan dengan bau kentut yang tidak sedap, para pengunjung pasar beserta hansip memaksa Pak Agus ke toilet untuk buang air besar.

Film yang termasuk komedi satir ini mengingatkan untuk berpikir dulu sebelum berbicara, jangan asal menuduh tanpa bukti.

4. Unbaedah  

https://www.youtube.com/embed/AyJZzw12ggY

Film pendek berdurasi 15 menit yang disutradarai oleh Iqbal Ariefurrahman ini sangat menarik untuk ditonton.

Berkisah tentang Baedah yang memiliki kebiasaan mengambil makanan berkat berlebih saat menghadiri pengajian. Namun, siapa sangka karena kebiasaannya itu keluarga Baedah harus menerima teror yang tidak diinginkan.

Film yang dibintangi oleh Siti Fauziah ini sangat kental dengan unsur komedi dengan disisipi adegan horor, namun tetap memiliki pesan moral yang mendalam.

5. Kurang 2 Ons 

https://www.youtube.com/embed/C-wQuD8nA5I

Menceritakan seorang anak yang meniru kebiasaan ayahnya yakni selalu mengurangi jumlah timbangan saat berjualan. Sampai suatu ketika ia bertemu seorang pembeli yang menyadari jumlah timbangan tidak sesuai.

Bisa dikatakan hal seperti ini umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari, kan? Film berdurasi 13 menit 27 detik ini mengingatkan betapa pentingnya mengajari nilai-nilai anti korupsi kepada anak sejak dini.

Cerita yang ringan tapi tetap mengibur dan didukung kualitas akting pemerannya membuat film pendek semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini pun akan mendorong para sineas untuk selalu memberikan karya terbaik. Bahasa daerah bukan menjadi halangan dalam membuat film, justru ini menarik karena dapat menonjolkan bahasa dan budaya daerah tersebut.

Baca Juga: 11 Film Pendek Animasi Terkeren di YouTube, Mood Booster!

Diana Fitria Photo Writer Diana Fitria

Thank you

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya