Dijagokan Raih Piala Oscar, 5 Film Terbaik yang Dibintangi Ke Huy Quan

Tidak semua aktor memiliki debut impian seperti Ke Huy Quan. Pada film pertama, ia langsung bekerja sama dengan Steven Spielberg dalam salah satu franchise ternamanya.

Dalam film Indiana Jones and the Temple od the Doom, Ke Huy Quan berkesempatan memerankan Wan Li yang lebih akrab disapa Short Run. Ia diceritakan sebagai korban bom Jepang dan Indiana merekrutnya sebagai pendamping dalam petualangan di India. Gaya bicara Short Run yang selalu cepat membuatnya tidak kalah menarik perhatian dari Harrison Ford yang memerankan tokoh utama.

Ke Huy Quan menjadi salah satu aktor cilik paling mudah dikenali pada dekade 1980an. Setelah Indiana and the Temple of the Doom, ia juga terlibat dalam film petualangan anak-anak berjudul The Goonies.

The Goonies memberikan kesempatan ke Ke Huy Quan untuk memerankan tokoh Data. Data terkenal sebagai anak keturunan Asia yang jago sains dan sering merakit penemuannya sendiri. Awalnya, penemuan Data sering dianggap konyol. Seiring film berjalan, penemuan dan pengetahuan Data sangat berguna untuk melumpuhkan musuh.

Beranjak remaja, Ke Huy Quan mulai menaikkan kapasitas aktingnya dengan bergabung di film laga. Breathing Fire menuntut sang aktor untuk memainkan seni bela diri.

Breathing Fire menampilkan Ke Huy Quan sebagai Charlie Moore, seorang petinju profesional. Saat keluarganya berada dalam kondisi terancam, ia dan saudaranya harus bekerja sama untuk saling melindungi.

Lewat Encino Man, Ke Huy Quan bereuni dengan Sean Astin yang menjadi lawan mainnya di The Goonies. Ia juga berakting bersama Brendan Fraser yang tahun ini juga memiliki momentum kembali ke dunia akting.

Peran Ke Huy Quan di sini hanya minor, sebagai salah satu siswa bernama Kim. Namun filmnya memiliki alur cerita yang unik. Encino Man menceritakan kisah manusia purba bernama Link (Fraser) yang membeku dan baru mencair pada dekade 1990an. Ia langsung dikirim ke SMA seperti umumnya dan mengalami gegar budaya yang luar biasa. Meski begitu, kehadirannya membantu beberapa siswa dalam mencapai popularitas.

Ke Huy Quan bisa dibilang menghilang selama tiga dekade. Kesempatan mengasah akting di Hollywood tidak memberinya banyak ruang. Ia harus mengambil peran lain seperti asisten koreografi aksi pada film X-Men.

Nasibnya kembali mujur saat sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert memercayainya tampil sebagai Waymond Wang dalam film Everything Everywhere All at Once. Waymond memerankan sosok suami yang harus bersabar menghadapi masalah istrinya, Evelyn (Michelle Yeoh) dan sang anak, Joy (Stephanie Hsu). Masalah dalam Everything Everywhere All at Once digelar dalam konsep multisemesta dan Evelyn harus berdamai dengan setiap versi dirinya untuk memecahkan masalah.

Konsep ambisius Everything Everywhere All at Once ternyata diterima dengan baik oleh publik dan kritikus. 11 nominasi Piala Oscar yang mereka raih menjadi bukti nyata dari kegemilangan film ini.

Kembalinya Ke Huy Quan memang patut dirayakan. Menonton kelima film ini bisa menjadi salah satu cara merayakan hal tersebut.