Kabar mengejutkan datang dari belantika musik tanah air, band yang sedang naik daun dan sangat populer Payung Teduh ditinggalkan ujung tombaknya yaitu Is sang vokalis.
Lalu bagaimana kelanjutan perjalanan band ini? Apakah cocok jika Payung Teduh menggunakan vokalis baru untuk melanjutkan lantunan senandung indah bagai penikmat musik tanah air?
Yuk simak 5 vokalis dan penyanyi yang mungkin cocok gantikan posisi Is di Payung Teduh.
Float adalah band dengan genre folk yang didirikan pada tahun 2004 lalu, lagu hits andalannya berjudul "Pulang".
Dengan karakter vokal yang hampir mirip dengan Is Payung Teduh dan genre musik yang sama dengan Payung Teduh, Meng sebutan akrab vokalis Float ini mungkin cocok sekali menggantikan Is dalam mengisi kekosongan.
Bagaimana kalau Payung Teduh diisi oleh suara vokal yang cenderung lembut namun syahdu? Jika cocok, Adhitia Sofyan adalah salah satu kandidat yang tepat.
Sepak terjang penyanyi solo ini cukup kuat, dengan lagu andalan berjudul '8 tahun' misalnya, Adhitia bisa memanjakan telinga para penikmat musik akustik Indonesia, mungkin akan menarik jika si doi bermain bersama Payung Teduh apalagi di format lagu baru mereka seperti 'akad'.
Dadang Pranoto adalah gitaris band Grunge asal Bali Navicula yang membentuk sebuah band genre folk dengan balutan blues dan ballad yang diracik indah.
Payung Teduh mungkin cocok jika diisi oleh Dadang, alunan suara yang cukup berat namun terkesan lebih garang dari Is ini bisa memberi warna baru dari Payung Teduh namun tidak melenceng jauh dari kesan suara Is yang sudah melekat di hati para fansnya.
Dengan penampilan yang nyentrik dan kemampuan dalam bermain gitar juga menambah nilai plus bagi Dadang untuk mengisi kekosongan Payung Teduh.
Banda Neira juga sebuah band folk dengan lagu yang syahdu, sebut saja beberapa karya mereka 'Sampai Jadi Debu' atau 'Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti' pasti langsung menarik hati penggemar musik folk dan akustik Indonesia.
Ananda Badudu memiliki suara yang lembut dibandingkan Is, namun nuansa folk yang kental ditambah penyampaian lirik puitis ala Banda Neira membuat Ananda mungkin cocok menggantikan Is.
Apalagi mengingat Banda Neira sudah bubar pada 2016 lalu membuat peluang besar Ananda untuk ngeband bersama anak-anak Payung Teduh.
Marco Marche adalah duo folk dengan vokalis cowok bernama Duta Pamungkas, kamu bisa dengar salah satu single mereka yang berjudul 'Puisi Pagi' yang enak banget buat didengerin.
Suara Duta cenderung lebih lembut dan memiliki aksen vintage khas White Shoes and The Couples Company, perpaduan ini mungkin akan menarik jika digabungkan dengan musik Payung Teduh lama seperti 'Untuk perempuan dalam pelukan' atau lagu 'Berdua saja'.
Menurutmu mana yang paling cocok?