Doctor Doom vs Galactus, Siapakah yang Lebih Kuat?

Galactus dan Doctor Doom adalah dua villain ikonis dari komik Fantastic Four. Debut pada komik The Fantastic Four #5 (1962), ia adalah salah satu musuh tertua dari tim tersebut. Selain penampilan dan kekuatan yang unik dan keren, rivalitasnya dengan Reed Richards, sang pemimpin Fantastic Four, membuatnya menjadi villain paling ikonis dari Fantastic Four.

Sementara, Galactus, sang pelahap planet, debut dalam Fantastic Four #48 (1966). Ia adalah entitas kosmik yang memakan planet untuk bertahan hidup. Konfliknya dengan Fantastic Four juga berawal dari upaya Galactus untuk memakan Bumi. Karena kepopulerannya, kedua karakter ini sering muncul di komik Marvel lainnya, seperti Avengers dan X-Men. Keduanya akhirnya hadir di MCU dalam Multiverse Saga. 

Lantas, siapa yang lebih kuat antara Doctor Doom dan Galactus? Pertama-tama, mari kita bahas kekuatan super mereka. Doctor Doom adalah seorang polimatik genius yang ahli dalam bidang teknologi. Ia ahlinya menciptakan berbagai senjata mematikan. Hanya Reed Richards saja yang bisa menandingi kecerdasan Doom. Selain otak sebagai senjata utama, Doctor Doom juga mengenakan zirah super yang memberikan kekuatan dan daya tahan super. 

Doctor Doom juga ahlinya sihir. Sama seperti Doctor Strange, Doom belajar sihir dari pendeta Tibet. Pada komik The New Avengers #51 (2009), Doctor Strange juga mengakui bahwa Doom berpotensi menggantikannya menjadi Sorcerer Supreme. Meskipun sangat kuat, kekuatan Doom ini tidak ada apa-apanya dibandingkan Galactus.

Galactus adalah entitas kosmik yang punya level ancaman multiversal. Kekuatan utamanya adalah mengendalikan energi kosmik. Doctor Doom jelas bukan tandingan Galactus dalam pertempuran langsung. Bahkan, pada komik Fantastic Four (Vol. 6) #6 (2019), sihir Doctor Doom tidak mempan terhadap Galactus.

Sang pelahap planet memiliki ukuran masif dengan durabilitas luar biasa. Bahkan, serangan Doom tidak mampu melukainya. Tanpa kekuatan baru atau senjata canggih, Doctor Doom bukan tandingan dari Galactus.

Seperti yang sudah dijelaskan, kekuatan andalan Doctor Doom bukan fisik atau sihir, tapi otaknya. Sama seperti Reed Richards, Doom bisa menciptakan berbagai alat canggih untuk menyelesaikan segala masalah. Tidak terkecuali mengalahkan Galactus.

Pada komik Marvel Two-In-One #4 (2018), Doctor Doom berhasil menciptakan alat yang memungkinkannya mengambil alih tubuh Galactus dengan menukar kesadaran mereka. Dengan alat tersebut ia gak hanya mengalahkan Galactus,  tapi juga mewarisi kekuatan dan perannya sebagai Devourer of Worlds.

Doctor Doom juga pernah mengalahkan Galactus dengan menghisap semua kekuatannya. Pada komik Fantastic Four: World's Greatest Comics Magazine Vol 1 (2001), Doom berhasil menciptakan alat untuk mengontrol kekuatan Cosmic Cube yang akhirnya ia gunakan untuk menyerap kekuatan Galactus.

Pada alur komik Secret Wars (2015), Doctor Doom mendapatkan kekuatan dahsyat setelah mencuri kekuatan entitas kosmik Beyonder. Menyebut dirinya God Emperor Doom, Ia menjadi salah satu karakter villain terkuat sepanjang sejarah Marvel.

God Emperor Doom memiliki kekuatan untuk memanipulasi realitas, termasuk menciptakan dan menghancurkan semesta hanya dengan pikirannya. Kekuatan Doom ini sangat dahsyat hingga membutuhkan kerja sama seluruh superhero, termasuk villain seperti Molecule Man, untuk bisa mengalahkan God Emperor Doom.

Dengan kekuatannya tersebut, Galactus bukanlah tandingan dari God Emperor Doom. Bahkan, dalam komik tersebut, Doom menjadikan Galactus sebagai penjaga Castle Doom. Membuat sang pelahap planet tunduk di bawah kekuasaannya.

Berdasarkan analisis di atas, Galactus memang lebih kuat secara fisik dan kekuatan. Namun, Doctor Doom bisa mengalahkan Galactus lewat kecerdasan. Doom dapat menciptakan alat atau membuat rencana ampuh untuk mengalahkan Galactus. Ngomong-ngomong, apakah Doctor Doom dalam film Avengers: Doomsday bakal mencuri kekuatan Galactus seperti di komik? Mungkin saja, sih!