6 Dorama dan Film Jepang Siap Tayang Februari 2024

Mone kamishiraishi dan Hokuto Matsumura resmi dipasangkan dalam film adaptasi novel berjudul All The Long Nights. Siap dirilis 9 Februari 2024, film ini akan mengangkat sudut pandang unik tentang sindrom pramenstruasi yang jarang sekali diangkat.

Kisah film All The Long Nights akan berfokus pada keseharian Misa (Mone Kamishiraishi) yang mengalami sindrom pramenstruasi tiap sebulan sekali. Setiap kali sindromnya muncul, Misa akan menjadi sangat sensitif dan sulit mengontrol emosi hingga membuatnya benci pada diri sendiri. Misa kemudian menjalin hubungan saling membantu dengan rekan kerjanya, Takatoshi (Hokuto Matsumura) yang menderita gangguan panik.

Salah satu drama rom-com di tempat kerja yang siap mengudara di bulan Februari adalah drama Sugar Sugar Honey yang dibintangi oleh Reo Nagatsuma dan Asuka Kawazu. Dorama ini akan menceritakan kisah cinta antara seorang patissiere jenius dan dessert lover yang memulai hubungan dari partner to lover di hotel tempat mereka bekerja.

Drama Sugar Sugar Honey mengisahkan tentang Mizuki (Asuka Kawazu), seorang mantan pelari maraton yang berakhir bekerja di bagian pelayanan pelanggan hotel. Mizuki yang tak memiliki pengalaman, sering melakukan kesalahan di tempat kerja dan merasa lelah pada pekerjaannya.

Untuk melampiaskan rasa frustasinya, Mizuki membujuk patissiere Kaji (Reo Nagatsuma) menjadi penilai kreasi makanan baru yang ia buat. Sebab, laki-laki itu menyukai segala hal tentang makanan manis.

Selanjutnya ada film thriller-suspense Matching yang menjadi comeback terbaru dari aktris Tao Tsuchiya setelah menikah dan melahirkan. Lagu tema yang mengalun sepanjang trailer film akan dinyanyikan oleh Aimer dengan lagu berjudul "800". Film Matching akan menceritakan tentang kasus pembunuhan berantai yang terjadi lewat aplikasi kencan.

Kisah bermula saat Rinka (Tao Tsuchiya) mencoba mendaftar di sebuah aplikasi kencan karena kesulitan mencari pasangan. Setelah bertemu dengan pasangan dari aplikasi kencan tersebut, Rinka merasa penampilannya sangat berbeda dengan di foto.

Di sisi lain, pria yang ditemui Rinka ternyata adalah tersangka yang diselidiki atas kasus pembunuhan berantai yang semua korbannya berasal dari aplikasi kencan.

Usai diadaptasi menjadi film berjudul The Great Passage yang tayang tahun 2013, novel Fune wo Amu akan kembali dibuat dalam versi drama yang akan tayang pada 18 Februari mendatang. Berbeda dengan versi film yang mengambil sudut pandang dari protagonis pria, versi drama ini akan mengambil dari sudut pandang protagonis perempuan yakni Midori Kishibe. Elaiza Ikeda dan Yojiro Noda dipercaya menjadi pemeran utama dalam drama ini.

Midori Kishibe (Elaiza Ikeda) yang awalnya bekerja sebagai tim editorial majalah mode, dipindahkan ke departemen editorial untuk kamus. Di tempat barunya, Midori turut bekerja sama dengan Mitsuya Majime (Yojiro Noda) yang menjadi ketua tim editorial. Meski awalnya mengawali kesulitan karena diluar passionnya, Midori mulai tertular semangat dan kegigihan rekan barunya sambil terus mengembangkan daya tarik dari pekerjaannya.

Usai menayangkan film The Blue Skies at Your Feet, sutradara sekaligus penulis Yuki Saito kembali dengan karya terbarunya yakni Sin and Evil. Film bergenre suspense ini menggaet nama Kengo Kora, Shunsuke Daito, hingga Takuya Ishida sebagai pemeran utama.

Film Sin and Evil akan menyoroti kisah tiga teman masa kecil yang berkumpul kembali, setelah munculnya kasus pembunuhan yang sama seperti 22 tahun lalu.

Haru (Kengo Kora), Akira (Shunsuke Daito), dan Saku (Takuya Ishida) adalah teman masa kecil yang berkumpul kembali setelah menemukan kasus pembunuhan seorang anak di bawah jembatan.

Kasus ini mirip dengan kasus dari 22 tahun lalu yang pernah menimpa teman masa kecil mereka yang bernama Masaki. Di masa itu, Haru, Akira, dan Saku mencurigai seorang kakek tua dan tanpa sengaja membunuhnya setelah terlibat perkelahian.

Last but not least, masih ada dorama medis adaptasi dari manga berjudul Owakare Hospital. Drama ini akan dibintangi oleh aktor senior Kenichi Matsuyama dan Yukino Kishii. Dorama Owakare Hospital akan menyoroti bagaimana para dokter dan perawat menjadi garis terdepan yang melihat hidup dan mati orang setiap hari.

Sebagai perawat tahun kedua yang bekerja di bangsal terminal rumah sakit, Henmi (Yukino Kishii) sering menyaksikan hidup dan mati berbagai pasien yang ia rawat. Tempat Henmi bekerja sering dijuluki sebagai "tempat pembuangan", di mana pasien-pasien yang tak memiliki harapan sembuh, menunggu giliran untuk meninggalkan dunia. Selain Henmi, dokter paruh waktu Seiji (Kenichi Matsuyama) juga menyadari kebenaran tentang hidup dan mati seseorang.

Paket komplet, dorama dan film yang tayang bulan Februari nanti akan miliki banyak pilihan genre seperti thriller, rom-com, hingga medis, lho. Tak hanya itu, kualitas akting para aktor dan aktris di atas tentunya tak diragukan lagi dan sudah sangat dinanti-nanti. Kamu sendiri paling menanti yang mana, nih?