Hubungan yang cenderung dianggap tabu seperti antara dosen dan mahasiswa sering kali diangkat dalam film atau drama Jepang. Selain menyuguhkan romansa yang unik, kita sebagai penonton jadi bisa melihat hubungan tersebut dari perspektif yang baru, lho.
Jika kamu ingin melihat tayangan dengan nuansa yang 'fresh', coba tonton drama dan film Jepang tentang dosen dan mahasiswa. Berikut rekomendasinya!
Rekomendasi drama dan film Jepang tentang dosen dan mahasiswa yang pertama adalah Blood Bead. Film ini mengusung kisah cinta beda umur yang sangat jauh.
Seorang profesor digambarkan tengah mengalami kesulitan dalam mengerjakan proyek. Suatu hari, ia bertemu dengan Ritsuko. Ia adalah siswi SMA yang polos. Namun, ia sangat antusias jika membicarakan film.
Cara pandang Ritsuko tentang film membuat si profesor tertarik. Di kala profesor mulai kehilangan semangat dalam bekerja, ia kembali mendapatkan energi saat melihat Ritsuko.
Lama-kelamaan mereka pun dekat. Akan tetapi, kedekatan mereka kurang diterima oleh orang sekitar, khususnya di lingkungan kampus. Lantas, bagaimana akhir kisah mereka?
Cerita dimulai dengan menggambarkan kehidupan profesor berusia 35 tahun. Masaya Kotani menjalani rutinitas yang monoton.
Kehidupannya berubah lebih berwarna ketika bertemu dengan mahasiswa berumur 22 tahun. Uniknya, mereka bertemu sebanyak tiga kali tanpa sengaja. Hal itu membuat mereka percaya bahwa mereka memang ditakdirkan bersama.
Awalnya, Masaya sangat menjaga Jarak. Ia tidak melebihi batas profesional. Akan tetapi, sosok Reiko yang memesona akhirnya membuat Masaya luluh.
Hanya saja, perjalanan cinta mereka cukup rumit. Sebab, mereka harus menghadapi stigma sosial hingga risiko karier yang terancam. Di sisi lain, Masaya juga mulai mengalami pergolakan batin.
Kalau kamu suka drama Korea, pasti gak asing dengan jalan cerita dalam drama Ryokiteki na Kanojo. Sebab, drama Jepang tentang dosen dan mahasiswa ini terinspirasi dari film My Sassy Girl.
Dikisahkan tentang seorang profesor bernama Masaki Saburo yang karakternya sangat kaku dan tertutup. Ia bertemu dengan Takami Riko, calon penulis muda yang memiliki karakternya bertolak belakang dengan Masaki.
Pertemuan tak sengaja dan karena mabuk menjadi awal cerita hubungan mereka. Perbedaan usia dan profesi bukan menjadi halangan.
Rekomendasi drama dan film Jepang tentang dosen dan mahasiswa yang tak kalah menarik adalah Tsukanoma no Ichika. Drama ini tentang mahasiswa dengan nasib malang.
Hidup Sendawara Ichika dinyatakan tidak lama lagi, yaitu hanya dua tahun. Ichika menjalani hari tanpa semangat dan merasa tak pasti.
Ichika mulai merasa 'hidup' setelah ikut kelas filsafat yang diajar oleh Yurugi Akifumi. Mereka pun semakin dekat, tapi berpisah karena Yurugi mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Itu dia 4 drama dan film Jepang tentang dosen dan mahasiswa yang menyuguhkan cerita unik. Kamu paling tertarik menonton drama atau film yang mana?