5 Drama Jepang Tentang Alzheimer yang Menguras Air Mata

Drama Jepang selalu punya cara unik untuk menciptakan cerita dengan emosi mendalam. Biasanya, cerita memiliki konflik yang gak biasa. Kemudian, dipadukan dengan ending yang sering kali tak terduga.

Salah satunya adalah drama Kioku (2018). Drama Jepang tentang Alzheimer ini mengisahkan seorang pengacara yang menderita Alzheimer dini. Padahal, ia masih punya banyak kasus yang belum terpecahkan. Bahkan, ia masih harus berjuang untuk mengungkap kematian putranya.

Alih-alih perjalanan hidup terus diratapi tanpa semangat, pengacara itu justru menemukan makna hidup, cinta, dan arti keluarga. Ia bertekad untuk menyelesaikan satu kasus terakhirnya dengan baik.

Populer saat masa penayangan, Mother (2010) memang jadi drama Jepang tentang Alzheimer yang worth to watch. Kisahnya tentang guru yang menculik siswinya. Lalu, mereka pergi dari Hokkaido menuju Tokyo.

Selama perjalanan, tumbuh kedekatan emosional yang kuat antara guru dan siswinya itu. Daripada sebagai guru, Nao (guru) justru lebih berperan sebagai ibu bagi Rena (siswi). Sementara itu, hal tersebut adalah hal baru dan pertama kali bagi Rena yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dalam keluarganya.

Cukup rumit, kisah cinta dalam drama Jepang tentang Alzheimer ini bikin perasaanmu campur aduk. Seorang dokter telah bertunangan dengan psikiater. Namun, dokter itu bertemu dengan penulis muda yang berjuang dalam hidupnya.

Pertemuan itu justru membuat keduanya saling menemukan cinta yang murni. Hingga akhirnya, sang dokter mengidap Alzheimer. Meskipun berat, penulis muda tetap mendampingi kekasihnya dalam melewati hari-hari berat.

Selepas sang istri meninggal, seorang ayah menjadi orang tua tunggal bagi sang putri. Mereka hidup sederhana, tapi penuh kebahagiaan. Namun, jalan hidup memang sering kali berjalan gak sesuai harapan.

Sang ayah didiagnosis penyakit Alzheimer di usia muda. Akhirnya, ia memilih menyembunyikan penyakit itu dari sang anak. Lantas, sampai kapan rahasia itu akan disembunyikan? 

Kuatkan dirimu saat menonton Kimi ga Boku wo Wasuretemu (2001). Drama ini menggambarkan perjuangan seorang istri yang sebentar lagi jadi ibu. 

Di saat hubungan rumah tangganya sedang bahagia, Kaoru harus menelan pil pahit. Dirinya mengidap Alzheimer. Bersamaan dengan itu, ia baru tahu kalau dirinya hamil. 

Tanpa sepengetahuan suaminya, Kaoru pun berpikir apa yang bisa dilakukan untuk sang suami dan calon buah hati. Adegan yang bikin nangis adalah saat Kaoru mulai menulis surat untuk anaknya nanti.

Siapkan tisu yang banyak saat menonton drama Jepang tentang Alzheimer di atas. Kamu akan tersentuh melihat perjuangan hidup karakter-karakter itu.

Kira-kira kamu paling tertarik menonton drama yang mana?