7 Drama Jepang yang Dibintangi Mei Nagano, Terbaru Riding a Unicorn

Dengan judul lain Voice Love, dorama romansa ini menjadi penampilan perdana Mei Nagano sebagai pemeran utama drama. Kisahnya mengikuti siswa kelas satu sekolah menengah bernama Yuiko Yoshioka (diperankan Mei Nagano).

Suatu hari, Yuiko yang sakit mendapat telepon langsung dari ketua kelasnya yang bernama Matsubara. Yuiko tersanjung akan keramahan temannya itu, dia pun pergi ke sekolah dengan niat bertemu Matsubara. 

Ternyata Matsubara adalah laki-laki misterius nan pemalu yang selalu menyembunyikan kepalanya dengan mengenakan kantong kertas. Perlahan Yuiko mulai mengenal Matsubara dan mengetahui bahwa dia menderita social anxiety disorder. 

Fugitive Boys merupakan drama live action dari manga Boku-tachi ga Yarimashita karya Muneyuki Kaneshiro dan Akeji Fujimura. Dorama ini menceritakan kisah persahabatan yang diwarnai kekerasan serta dark comedy. 

Konflik terjadi saat Tobio (Masataka Kubota) dan teman-temannya balas dendam pada geng yang telah menindas mereka. Akan tetapi, tindakan mereka malah berbalik ke diri sendiri dan berakhir dengan Tobio dkk dijadikan tersangka. 

Mei Nagano memainkan peran Renko Aokawa, gadis yang disukai Tobio. Renko terseret dalam masalah Tobio dkk melawan geng yakuza. Bahkan Renko menjadi korban pelecehan seksual dari salah satu anggota geng.

Hanbun, Aoi atau Half Blue adalah drama asadora ke-98 yang dikeluarkan oleh NHK. Mei Nagano membawakan karakter utama Suzume Nireno yang kehilangan pendengaran akibat suatu penyakit. 

Usai lulus SMA, Suzume pergi dari kampung halamannya di Prefektur Gifu ke Tokyo untuk mewujudkan cita-cita menjadi mangaka. Di sana, dia menikah dan memiliki seorang putri. Sayangnya karena kondisi keuangan yang buruk, Suzume menceraikan suaminya. 

Gagal menjadi mangaka sukses dan berpisah dari suami, Suzume memutuskan kembali ke desa asalnya. Tanpa terduga kepulangan Suzume menjadi titik balik kehidupan wanita tersebut menjadi lebih baik. 

Sepuluh hari menjelang kelulusan, Sakura Kayano beserta 28 teman sekelasnya d 3A mendapatkan kejutan tak terkira dari wali kelas mereka, Hiiragi Ibuki (Suda Masaki) yang tiba-tiba menjadikan mereka semua sebagai sandera.

Tindakan Hiiragi sendiri didorong atas kematian salah satu murid 3A yaitu Reina Kageyama yang juga merupakan sahabat dekat Sakura. Reina meninggal karena bunuh diri beberapa bulan sebelumnya.

Drama 10 episode ini akan menghadirkan kisah suspense psychological yang diwarnai plot twist serta banyak pesan moral terutama tentang isu cyberbullying yang kini marak terjadi. 

Drama bergenre family comedy ini mempunyai judul asli Oyabaka Seishun Hakuso. Ceritanya berpusat pada kisah seorang ayah tunggal yang overprotektif kepada putri semata wayangnya.

Sakura (Mei Nagano) hidup bersama dengan sang ayah Taro Obika (Muro Tsuyoshi). Taro sangat menyayangi Sakura, sampai dia sangat khawatir saat anaknya tersebut masuk ke universitas sehingga Taro memutuskan mendaftar ke fakultas serupa. 

Dimulailah cerita ayah seorang penulis novel eksentrik dan putrinya yang polos dalam menjalani kehidupan kuliah penuh warna. Drama ini berbentuk miniseries yang terdiri dari tujuh episode. 

Police In A Pod atau yang dikenal dengan judul Hakozume: Tatakau! Koban Joshi merupakan salah satu drama Jepang terbaik pada 2021 lalu. Live action manga ini menceritakan tentang keseharian lucu polisi senior tegas dengan jeniornya yang naif. 

Mai Kawai (Mei Nagao) awalnya meragukan keputusan menjadi polisi. Anggapan buruk Mai tentang pekerjaannya itu berubah saat dia berjumpa polisi senior bernama Seiko Fuji (Erika Toda). 

Mai menjadikan sosok Seiko yang disiplin dan profesional menjadi panutan. Mai dan Seiko bersama membentuk tim dan menangani berbagai kasus. 

Riding a Unicorn adalah dorama anyar Mei Nagano pada 2022. Dalam drama bertema dunia kerja start up ini, Mei perankan CEO benama  Sana Narukawa. Di usia muda, dia mendirikan start up Dream Pony yang bergerak dalam bidang pendidikan. 

Walaupun sudah bekerja dengan sungguh-sungguh, Sana merasa frustasi karena belum ada pertumbuhan besar dari perusahaannya. Keadaan mulai berubah saat hadir karyawan paruh baya, Kotori Satoshi (Hidetoshi Nishijima). 

Sana yang mulanya tidak menyukai Kotori perlahan mengagumi dedikasi pria tersebut. Di lain pihak, rekan Sana, Ko Suzaki (Sugino Kosuke) yang sekaligus pendiri Dream Pony mulai menunjukan rasa cintanya pada Sana. 

Dari romansa, misteri, sampai slice of life, ketujuh drama Mei Nagano di atas siap menghibur kamu di waktu luang. Mau menonton yang mana dulu, nih?