8 Rekomendasi Drama Thailand Ice Natara, Ada Mad Unicorn!

Gasohug menceritakan tentang Eve, seorang wanita muda yang penuh semangat dengan kehidupan yang tampak sempurna. Namun, siapa sangka di balik kehidupannya yang indah, bukan dirinya yang menentukan hidupnya sendiri. Hidup ditentukan oleh mimpi-mimpi yang hadir saat ia tidur. Eve selalu melihat gambaran masa depannya dan paling mengejutkan mimpi tersebut selalu menjadi kenyataan.

Di dalam mimpinya, Eve bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai insinyur muda yang ia cintai dan ia nikahi. Karena mimpi tersebut, Eve menutup hatinya untuk semua pria yang mendekatinya dan memilih untuk menunggu pria yang ada di mimpinya. Eve akhirnya benar-benar bertemu dengan pria tersebut, tapi bukan sebagai insinyur melainkan sebagai petugas pom bensin.

Pria yang mempunyai wajah sangat mirip dengan pria dalam mimpinya tersebut bernama Pun.  Profesi Pun sebagai petugas pom bensin membuat Eve curiga. Oleh sebab itu, ia berusaha menyelidiki dan mencari tahu kebenaran tentang Pun. Drama Gasohug  merupakan produksi GDH dan bisa dikatakan sebagai karya pertama Ice Natara setelah ia bergabung dengan perusahaan tersebut. Di drama komedi romansa ini, Ice Natara memerankan karakter Pun dan Eve diperankan oleh aktris Ice Preechaya. Hanya berjumlah 6 episode, drama ini dapat kamu cari di Netflix.

Man in the Rain merupakan mini series yang ditayangkan oleh GMM25 pada tahun 2016. Mini series ini menceritakan tentang sepasang sahabat yang terlibat kisah cinta segitiga yang rumit. Di serial ini, Ice Natara menjadi karakter utama bersama dengan Gybzy Wanida, dan Ronnadet Wangsaroj.

Mini series Man in the Rain menceritakan tentang persahabatan Jang (Gybzy Wanida) dan Pom (Ice Natara). Jang pernah berjanji pada Pom saat mabuk, bahwa jika tahun depan mereka belum punya pasangan, maka mereka akan menikah. Pom tak pernah melupakan janji tersebut, bahkan ia rela menemani Jang melahap semua jenis buffet meskipun dirinya begitu menjaga kesehatan dan bergaya hidup sehat.

Saat musim hujan tiba, Jang jatuh sakit. Jang mengidap penyakit sangat serius karena pola makannya yang sangat buruk selama bertahun-tahun. Saat melakukan pengobatan, Jang jatuh cinta pada dokter yang merawatnya yang bernama Kit (Ronnadet Wangsaroj). Cinta segitiga pun dimulai, Jang terus berusaha untuk sembuh dan menarik hati Kit. Sedangkan, Pom berusaha melangkah keluar dari zona pertemanan antara dirinya dengan Jang.

Setelah muncul sebagai cameo di Diary of Tootsies (2016). Pada tahun 2017 Ice Natara didapuk sebagai karakter utama bernama Tam di Diary of Tootsies Season 2. Kisah di season dua ini berlatar waktu setelah dua tahun Diary of Tootsies season pertama.

Diary of Tootsies Season 2 menceritakan kisah Gus (Petch Paopetch) setelah memposting kisah Peary di Facebook. Dua tahun sudah berlalu, kini Gus lebih dikenal sebagai “Khun Sha”. Ia menjadi penulis terkenal dari halaman Diary of Tootsies, sebuah fanpage di mana Gus menceritakan kisah-kisah lucu, seru, dan menggelikkan dari teman-temannya yakni Golf (Pingpong Thogchai), Kim (Ter Ratthanant), dan Natty (Peak Pattarasaya).

Di season dua ini, Gus bersama kawan-kawannya akan kembali dengan cerita yang pedas, liar, dan lebih meledak daripada season sebelumnya. Keseruan, drama komedi produksi GDH ini dapat mudah kamu saksikan melalui YouTube.

Kisah di The Collector (2018) dimulai dari berita penemuan potongan tubuh dari seorang wanita misterius yang menarik perhatian publik. Tidak ada seorang pun yang tahu identitas dan penyebab kematian mayat tersebut. Namun bagi Pai (Ice Natara), seorang komikus yang sedang diliputi kesedihan akibat putus cinta, penemuan potongan tersebut membuat hal-hal aneh mulai terjadi padanya.

Pai terkadang merasa tidak sendirian di dalam kamar, mulai mengalami halusinasi melihat potongan tubuh, hingga melihat sosok wanita yang tiba-tiba muncul dan menghilang seketika. Semua kejadian ini membuat Pai mulai curiga bahwa potongan tubuh misterius itu memiliki kaitan dengan dirinya. Semakin dalam ia menyelidiki dan mencari kebenaran, Pai pun mulai menemukan bahwa potongan tubuh tersebut mungkin sedang membawanya menuju tragedi menyedihkan yang menimpa wanita paling ia cintai.

Drama selanjutnya yang dibintangi oleh Ice Natara merupakan remake drakor berjudul Voice (2017). Tayang pada tahun 2019, Thailand tidak merubah judul dari drama ini dan tetap menggunakan judul Voice. Di drama ini, Ice Natara menjadi tokoh pendukung bernama Tankhun dan beradu akting dengan Pancake Khemanit serta Andrew Gregson.

Voice versi Thailand menceritakan tentang Irin (Pancake Khemanit) yang memiliki kemampuan unik dalam menangkap frekuensi dan suara pasca kecelakaan yang ia alami saat kecil. Keistimewaannya ini diuji ketika ia menerima panggilan darurat di kantor kepolisian dan harus menyaksikan proses pembunuhan ayahnya secara langsung melalui suara. Setelah serangkaian kematian serupa terjadi, Irin mulai menyelidiki pembunuh ayahnya. Penyelidikan tersebut pun membuka tabir jaringan korupsi dan pengkhianatan yang tersembunyi di balik tragedi tersebut.

One Year: 365 Wan Ban Tur (2019) merupakan drama genre komedi yang bertema keluarga. Drama ini menceritakan tentang Mook (Mam Kathaleeya), seorang ibu tunggal yang tinggal bersama kelima putrinya. Ia jatuh cinta pada Tum (Duu Sanya Kunakorn), seorang duda yang memiliki dua orang anak.

Mereka ingin menikah, tetapi masih ragu apakah anak-anak mereka akan menerima keputusan tersebut. Salah satu putri Mook tidak ingin melihat ibunya menyesal karena cinta. Sedangkan salah satu putra Tum, justru mendukung hubungan mereka dan merasa senang atas cinta yang terjalin. Akhirnya, Mook dan Tum sepakat untuk mencoba seluruh anggota keluarga keduanya tinggal bersama selama satu tahun. Jika ada satu saja anggota keluarga yang merasa tidak bahagia selama masa percobaan tersebut, maka Mook dan Tum akan melepaskan hubungan mereka.

Delete (2023) merupakan drama bergenre thriller-mystery yang digabungkan dengan sci-fi. Drama original Netflix ini menceritakan tentang Aim (Nat Kitcharit) dan Lilly (Fah Sarika) yang berselingkuh dari pasangan masing-masing. Tanpa sengaja mereka menemukan sebuah alat mirip ponsel yang dapat membuat orang lain hilang.

Alat tersebut membuat Aim dan Lilly menyusun rencana untuk menghilangkan orang-orang yang menjadi penghalang hubungan terlarang mereka. Mereka berdua berencana menghilangkan Too (Ice Natara), suami Lilly yang kaya raya namun kejam. Serta, mereka juga ingin menghilangkan Orn (Aokbab Chutimon), pacar Aim yang merupakan seorang fotografer dan telah mengetahui perselingkuhan keduanya.

Karya terbaru dari Ice Natara ialah serial original Netflix bertema bisnis yang berjudul Mad Unicorn. Serial ini sudah tayang sejak 29 Mei 2025 dan hanya berjumlah tujuh episode. Di serial ini, Ice Natara berperan sebagai tokoh utama bernama Santi.

Mad Unicorn mengisahkan tentang Santi, seorang pemuda dari desa kecil di pegunungan Doi Wawee. Ia memiliki impian besar untuk membebaskan dirinya dan keluarganya dari garis kemiskinan. Satu-satunya bekal yang ia miliki ialah kemampuan bahasa Mandarin yang ia pelajari dari ibunya sejak kecil.

Saat pindah ke Bangkok, Santi menemukan peluang besar dari celah pengiriman paket antara Thailand dan Tiongkok. Ia pun mempresentasikan ide bisnisnya tersebut kepada Khanin (Ek Thaneth), seorang pengusaha berpengaruh pemilik Khanin Group dengan tujuan mendapat investasi. Namun ide tersebut dicuri untuk menjadi proyek dan diserahkan kepada Ken (Peach Pachara), putra Khanin. Hal ini menjadi awal balas dendam Santi. Kemudian ia membentuk tim bersama Xiao Yu (Jane Methika) untuk mendirikan Thunder Express sebagai lawan perusahaan Khanin.

Ice Natara menjadi aktor Thailand yang membintangi banyak genre drama. Ia bisa memainkan genre romansa, komedi, thriller, sci-fi hingga bisnis. Jangan lupa saksikan karya terbaru dari Ice Natara di Netflix, ya.