Dulu Jadi Idola, Ini Kabar 5 Juara Akademi Fantasi Indosiar Sekarang!

Edisi pertama AFI yang tayang pada Desember 2003 sampai Maret 2004 ini dimenangkan oleh sosok cowok asal Medan, Veri. Ia dulu amat populer, selain karena suaranya yang indah tapi juga kisah hidupnya yang bikin siapa saja terenyuh.

Enam belas tahun berlalu, Veri memang sudah gak eksis di layar kaca. Namun ia tetap menjadi penyanyi dari satu panggung ke panggung. Hayo ngaku, siapa yang kangen sama Veri?

Setelah sukses dengan AFI 1, Indosiar pun membuat program serupa AFI 2 yang tayang selama periode Maret hingga Juni 2004. AFI 2 ini diklaim sebagai salah satu session yang paling baik karena bakat-bakat kontestannya di bidang tarik suara yang sangat jempolan.

Dari 12 akademia (sebutan kontestan AFI), terpilihlah Tia kontestan asal Solo sebagai juara. Sejak awal penayangannya, Tia memang banyak dijagokan karena kemampuan suara yang sangat matang.

Pasca jadi juara, Tia sempat menelurkan beberapa single dan album yang cukup sukses di pasaran. Sayang, setelah ajang pencarian bakat mulai redup popularitasnya Tia pun bak hilang ditelan bumi. Namun tahun lalu, namanya kembali eksis di layar kaca setelah mengikuti kontes Dangdut Academy versi artis dan menjadi juaranya.

Juni hingga Oktober 2004, AFI 3 pun disiarkan. Kali ini yang menjadi juara adalah perwakilan kota Denpasara, Sutha. Menariknya, Sutha kala itu memenangkan kontes ini di usia yang cukup muda yakni 18 tahun.

Di malam final, Sutha berhasil mengalahkan Alvin dari Yogyakarta di posisi kedua dan Leo dari Makassar di posisi ketiga. Sayangnya, setelah menjadi juara Sutha malah kurang populer di industri musik.

Kendati gak eksis di layar kaca, ia tetap berkarya sebagai penyanyi dari panggung ke panggung dan music director.

Sempat turun popularitasnya dan dihentikan penayangannya, AFI kembali tayang di Indosiar pada tahun 2005. Kala itu yang menjadi juara adalah Ade perwakilan asal Manado.

Bisa dibilang penyelanggaraan AFI di tahun ini adalah yang paling anak muda banget.  Konsep panggung hingga presenter yang awalnya hanya Adi Nugroho ditambah menjadi VJ MTV asal Singapura, Najib Ali.

Pasca AFI 2005, sayangnya nama Ade malah tenggelam di panggung hiburan Tanah Air. Ia malah sukses sebagai penyanyi daerah dengan menelurkan beberapa lagu. Ini salah satunya!

AFI di tahun ini dinilai sebagai yang paling gagal sepanjang sejarah. Karena ratingnya turun drastis. Padahal, kualitas kontestan AFI di tahun ini sangatlah bagus lho. Salah satunya adalah Widi.

Widi yang kala itu lolos audisi dari Semarang berhasil jadi juara dan berhak untuk terbang ke Las Vegas menonton konser Celine Dion dan mendapat kontrak eksklusif dari Indosiar. Alih-alih populer lewat AFI, Widi malah dikenal lewat grup band Hello. Ini lho lagunya, hafal gak?

Itulah kabar para juara AFI masing-masing sesi kini. Hayo ngaku, siapa yang jadi kangen lihat mereka di televisi?