5 Duo Terbaik dalam My Hero Academia, Siapa Saja?

- Gentle Criminal dan La Brava saling melengkapi satu sama lain.
- Twice dan Himiko Toga memiliki hubungan yang kuat karena penderitaan yang sama.
- Deku dan Bakugo membangun hubungan rivalitas sehat, tetapi bisa bekerja sama dalam pertarungan terakhir.
Dalam My Hero Academia, kekuatan seseorang kadang bukan hanya tentang seberapa kuat Quirk yang mereka miliki. Kadang, kekuatan seseorang juga ditentukan dengan siapa yang berada di sisinya. Pasalnya, ada beberapa pertarungan yang tidak bisa dimenangkan seorang diri.
Berdasarkan ikatan dan kekompakan, kali ini penulis sudah merangkum lima duo terbaik dalam My Hero Academia. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!
5. Gentle Criminal dan La Brava

Gentle Criminal dan La Brava memang bukan penjahat yang kuat. Mereka hanyalah penjahat kecil yang melakukan kejahatan kecil untuk mencari perhatian. Meski begitu, mereka sangat layak disebut sebagai salah satu duo terbaik dalam My Hero Academia.
Sebagai orang yang terbuang, Gentle Criminal dan La Brava saling melengkapi satu sama lain. Ketika semua orang mempecundangi Gentle Criminal, La Brava menjadi satu-satunya orang yang mengagumi Gentle Criminal. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya.
Ketika mereka dikalahkan oleh Deku, Gentle Criminal melakukan pengorbanan yang luar biasa. Kepada polisi, Gentle Criminal mengaku bahwa dirinya sudah memanipulasi La Brava. Hal tersebut dilakukan agar La Brava terbebas dari hukuman penjara.
4. Twice dan Himiko Toga

Masih merupakan duo penjahat, karakter Twice dan Himiko Toga memiliki alasan yang sama kenapa mereka bergabung dengan Liga Penjahat. Pada dasarnya, mereka bergabung dengan Liga Penjahat karena itu adalah satu-satunya tempat yang bisa menerima mereka. Memiliki penderitaan yang sama membuat Twice dan Himiko bisa lebih saling mengerti satu sama lain.
Seperti yang kita tahu, Twice memiliki ketidakstabilan emosi. Setelah melalui masa depresi yang diperburuk oleh Quirk miliknya, Twice mengalami krisis identitas dan gangguan mental. Namun, Himiko menjadi satu-satunya orang yang bisa menenangkan Twice.
Di sisi lain, Twice sangat menyayangi Himiko dan tidak akan membiarkan siapa pun melukainya. Terbukti, pada pertarungan melawan Meta Liberation Army, Twice berhasil memenuhi satu kota dengan duplikatnya setelah mengetahui Himiko terluka. Sebelum kematiannya, Twice bahkan menyempatkan diri untuk berterima kasih pada Himiko meskipun kondisinya sedang sekarat.
3. All Might dan Sir Nighteye

Pada masa kejayaan All Might, Sir Nighteye bekerja sebagai sidekick All Might. Dulu, mereka adalah duo yang tidak terkalahkan. Sementara Nighteye yang mengatur semuanya, All Might yang bekerja di lapangan.
Hubungan All Might dan Nighteye sudah lebih dari sekadar hubungan pekerjaan. Keduanya sudah seperti sahabat yang saling menyayangi satu sama lain. Bahkan, perselisihan antara All Might dan Nighteye juga bukan karena mereka sudah tidak cocok, melainkan karena Nighteye terlalu peduli pada All Might.
Karena All Might selalu cedera dalam pertarungan, Nighteye sempat melihat kematian All Might pada masa depan. Karena itu, Nighteye meminta All Might untuk berhenti menjadi pahlawan. Namun, All Might menolak sehingga akhirnya mereka berpisah.
Meski sudah berpisah dengan All Might, Nighteye masih sangat mengagumi All Might. Dirinya bahkan masih memajang poster All Might di ruang kerjanya. Nighteye juga mengakui Deku sebagai penggemar nomor satu All Might. Pasalnya, Deku berusaha untuk tidak menginjak poster All Might dalam pertarungannya dengan Nighteye.
2. Eraser Head dan Present Mic

Eraser Head dan Present Mic sudah bersahabat sejak mereka masih menjadi murid di SMA Yuei. Pada awalnya, mereka adalah trio bersama Oboro Shirakumo. Sayangnya, Oboro meninggal sebelum dirinya bisa menjadi pahlawan.
Meski sudah kehilangan sahabat mereka, Eraser Head dan Present Mic masih menjalin hubungan persahabatan yang kuat hingga sekarang. Kematian Oboro menyadarkan mereka untuk lebih saling melindungi satu sama lain. Karena itu, mereka menjalin ikatan yang lebih kuat setelah kematian Oboro.
Eraser Head dan Present Mic memang memiliki sifat yang bertolak belakang. Eraser Head selalu terlihat malas dan dirinya bisa tidur di mana saja. Sebaliknya, Present Mic justru adalah sosok yang selalu penuh dengan semangat. Meski terlihat seperti air dan api, sifat mereka yang berlawanan justru yang membuat ikatan mereka semakin erat.
1. Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo

Izuku Midoriya alias Deku dan Bakugo sebenarnya memiliki hubungan yang cukup kompleks. Dulunya, mereka adalah teman masa kecil. Namun, Bakugo mulai merundung Deku hanya karena Deku mengulurkan tangannya pada Bakugo. Saat itu, Bakugo merasa direndahkan oleh seseorang yang bahkan tidak memiliki Quirk.
Setelah memasuki SMA Yuei, mereka mulai membangun hubungan rivalitas yang sengit. Keduanya terus bersaing secara sehat untuk membuktikan siapa yang lebih layak menjadi penerus All Might. Namun, hubungan mereka mulai semakin kompleks setelah Bakugo meminta maaf pada Deku.
Dalam pertarungan terakhir, Deku dan Bakugo menjadi tokoh kunci dalam mengalahkan Tomura Shigaraki serta All For One. Mereka bekerja sama untuk mengalahkan kedua penjahat terbesar dalam seri. Berkat dedikasi dan pengorbanan yang besar, mereka berhasil memenangkan pertarungan.
Hubungan antara Deku dan Bakugo bukan sekadar duo yang tidak terpisahkan. Mereka juga membangun hubungan rivalitas yang sehat tanpa menjatuhkan satu sama lain. Meski bersaing, mereka tetap menjadi duo yang bisa diandalkan ketika dibutuhkan.
Kelima duo di atas membuktikan bahwa kekuatan tidak hanya selalu tentang Quirk. Kadang, ikatan yang erat juga memungkinkan mereka untuk mengalahkan orang yang lebih kuat. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima duo My Hero Academia di atas, mana yang paling kamu suka?