Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Anime yang Diakhiri dengan Kehancuran Dunia

Shinji Ikari (dok. Gainax/Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion)
Intinya sih...
  • Anime populer seperti JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean dan Neon Genesis Evangelion memberikan ending yang tidak terduga dan mengejutkan.
  • Beberapa anime seperti Now and Then, Here and There dan Devilman: Crybaby juga berakhir dengan kehancuran dunia.
  • Attack on Titan juga memiliki ending yang gelap. Eren Yeager melakukan Rumbling yang mengakibatkan 80 persen populasi global meninggal.

Tidak semua anime selalu berakhir dengan happy ending. Tak jarang, anime memberikan akhir yang berada di luar ekspektasi penggemar. Alasannya bisa karena sang pahlawan yang gagal mengalahkan si penjahat atau dunia yang berakhir pada kehancuran.

Nah, kelima anime di bawah ini memberikan ending yang benar-benar tidak terduga dan mengejutkan. Bagaimana tidak, dalam anime ini, dunia mengalami kehancuran pada akhir seri. Anime apa saja? Yuk, simak ulasannya!

5. JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean

ending JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean)

JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean adalah bagian keenam dalam waralaba JoJo's Bizarre Adventure. Saga ini mengikuti anak Jotaro Kujo, Jolyne Cujoh, yang dipenjara setelah dijebak oleh pacarnya sendiri. Ketika Jolyne berusaha untuk keluar dari penjara, dirinya malah dihadapkan dengan musuh yang sangat kuat, yakni Enrico Pucci.

Jolyne menjadi JoJo kedua yang kalah dari musuhnya setelah Jonathan Joestar. Pada akhir saga, Stand Pucci mengalami evolusi sehingga dirinya mendapatkan Stand baru yang bernama Made in Heaven. Stand ini tidak hanya memungkinkan Pucci untuk mempercepat aliran waktu, tetapi juga memanipulasi gravitasi seluruh alam semesta. Akibat Made in Heaven, Pucci akhirnya berhasil menghapus seluruh alam semesta dan menciptakan alam semesta baru.

4. Now and Then, Here and There

Shū dan Lala-Ru (dok. AIC/Now and Then, Here and There)

Now and Then, Here and There sangat direkomendasikan untuk kamu yang menyukai genre pascaapokaliptik. Anime ini berfokus pada Shu yang pergi ke masa depan untuk menyelamatkan temannya, Lala-Ru. Namun, setibanya pada masa depan, Shu melihat dunia sedang mengalami krisis yang hebat. Air hampir punah, kelaparan merajalela, dan umat manusia mengalami kemerosotan moral.

Pada akhir seri, dunia akhirnya mengalami kehancuran. Penyebabnya bukan karena kekuatan besar atau bencana alam yang dahsyat, melainkan karena kejahatan manusia sendiri. Umat manusia yang mengalami kehancuran moral akhirnya membuat peradaban manusia tidak bisa dipulihkan.

3. Devilman: Crybaby

kematian Akira Fudo (dok. Netflix/Devilman Crybaby)

Devilman: Crybaby adalah anime yang gelap dari awal hingga akhir seri. Anime ini dimulai dengan Akira Fudo dan Ryo Asuka yang mengikuti pesta paling amoral: Sabbath. Sabbath sendiri adalah pesta penyembahan terhadap setan. Setelah terlibat dalam pesta tersebut, Akira akhirnya menjadi manusia setengah iblis atau Devilman.

Pada akhir seri, Akira harus bertarung dengan sahabatnya sendiri, Ryo, yang ternyata adalah Satan. Sebagai Satan, Ryo bertujuan untuk menghancurkan dunia. Akira berusaha untuk menghentikan Ryo, tetapi upayanya berakhir sia-sia. Alhasil, Devilman: Crybaby diakhiri dengan kehancuran dunia dan kematian Akira.

2. Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion

Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion (dok. Gainax dan Production I.G/Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion)

Neon Genesis Evangelion tidak hanya bercerita tentang bagaimana umat manusia bertahan di dunia pascaapokaliptik. Seri ini juga menjelajahi kondisi psikologi setiap karakternya. Seri karya Hideaki Anno ini sendiri menceritakan tentang Shinji Ikari yang dipaksa menjadi pilot Evangelion untuk bertarung dengan Angel.

Setelah ending Neon Genesis Evangelion menimbulkan kontroversi karena menampilkan adegan yang ambigu, Anno akhirnya menjelaskan apa yang terjadi pada akhir seri dalam film The End of Evangelion. Hal yang paling ditakutkan, Third Impact, akhirnya terjadi pada akhir cerita. Dunia mengalami kehancuran karena semua jiwa umat manusia digabungkan menjadi satu. Pada akhirnya, Shinji menjadi satu-satunya orang yang bisa menentukan apakah dirinya mau mengembalikan umat manusia menjadi individu atau membiarkan semuanya berakhir.

1. Attack on Titan

Rumbling (dok. MAPPA/Attack on Titan Final Season)

Pada awalnya, Attack on Titan bercerita tentang Eren Yeager yang berambisi untuk merebut kembali kebebasan umat manusia. Karena serangan Titan, umat manusia harus hidup seperti hewan ternak yang berlindung di balik tembok raksasa. Namun, setelah Eren mempelajari sejarah dunia, terungkap bahwa leluhurnya sendiri yang telah menciptakan situasi tersebut.

Demi melindungi Paradis dan menghentikan perang yang disebabkan oleh Titan, Eren memutuskan untuk melakukan Rumbling. Dengan menggunakan kekuatan Founding Titan, Eren memimpin ribuan Wall Titan untuk meratakan dunia. Meski Eren tidak menghancurkan dunia sepenuhnya, Rumbling berhasil menghapus 80 persen populasi global.

Kelima anime di atas sangat cocok untuk kamu yang menyukai anime dengan ending yang gelap. Alih-alih memiliki akhir yang bahagia, kelima anime di atas justru berakhir dengan kehancuran dunia. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima ending anime di atas, mana yang menurutmu paling gelap?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us