Kenalan dengan Danny dan Michael Philippou, Duo Sutradara Talk to Me

Terobosan baru A24, sudah nonton garapan mereka?

A24 kembali memperkenalkan sutradara berbakat baru. Setelah Yorgos Lanthimos, Robert Eggers, Ari Aster, serta Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, kini giliran si kembar Danny dan Michael Philippou yang mendulang popularitas. Ini berkat perilisan film fitur debut mereka, Talk to Me (2022).

Sinema horor ini tayang perdana pada ajang Sundance Film Festival dan Berlinale awal tahun ini. A24 selaku pemegang hak distribusinya juga baru mengadakan pemutaran di bioskop pada pertengahan tahun 2023. Apa yang menarik dari Talk to Me dan dua kreatornya itu? Mari kenalan lebih jauh. 

 

1. Duo Philippou adalah konten kreator di balik kanal YouTube, RackaRacka

Kenalan dengan Danny dan Michael Philippou, Duo Sutradara Talk to MeDanny dan Michael Philippou (instagram.com/therackaracka)

Sebelum dikenal luas berkat kehebohan Talk to Me, si kembar Philippou lebih dulu kondang karena kanal YouTube mereka yang berjuluk RackaRacka. Lewat kanal itu, mereka membagikan video-video pendek bergenre komedi horor yang sarat adegan stunts. Semuanya mereka tulis, perankan, dan edit sendiri.  Tak disangka, video-video itu seolah jadi cikal bakal karier mereka di industri film.

Pada 2014, Danny dan Michael Philippou dapat kesempatan bekerja sebagai kru kamera di film Babadook yang sampai sekarang masih dilabeli film horor Australia terbaik. Meski sering dihadapkan pada masalah hukum dan kontroversi karena sifat dari video mereka, kanal si kembar Philippou masih aktif, meskipun frekuensi unggahan kontennya tak sesering dulu. 

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film A24 Kurang Audience, Terbaru Talk To Me di Bioskop!

2. Talk to Me adalah debut mereka sebagai sutradara film fitur

Kenalan dengan Danny dan Michael Philippou, Duo Sutradara Talk to Meadegan film Talk to Me (dok. Causeway Films/Talk to Me)

Titik balik karier mereka terjadi saat Talk to Me rilis pada 2022. Awalnya karya independen mereka hanya diputar di festival-festival film lokal di Australia. Namun, sejak akhir tahun 2022, distributor film besar mulai meliriknya. A24 berhasil mendapat hak distribusinya. Seolah jodoh yang sudah dinanti-nantikan sejak lama, Talk to Me beresonansi sempurna dengan karakter film-film indie yang pernah diorbitkan A24, khususnya di genre horor. 

Film debut Philippou bersaudara ini berkisah soal anak-anak muda yang iseng melakukan permainan menantang roh lewat sebongkah tangan jenazah yang diawetkan dengan balsam. Menurut mitosnya, menyentuh tangan itu, menyalakan lilin, dan mengucapkan dua kalimat mantra yang diucap berarti mempersilakan sesosok roh untuk masuk ke raga seseorang. Premis yang sekilas mirip dengan permainan jailangkung dan ouija. 

Hebatnya, ini bukan sekadar film tentang anak muda ceroboh yang harus menanggung konsekuensinya. Ada banyak isu yang disenggol di dalamnya, mulai duka cita, tekanan untuk eksis di media sosial, hingga kurangnya empati. Ini dipadu dengan efek visual yang memukau, tetapi masih terasa mentah dan autentik.

Sutradara Philippou bersaudara melakukan proses syuting di kota kelahiran mereka, Adelaide dan mendapuk aktor-aktor lokal Australia. Ini yang membuat karya mereka beda dengan film Hollywood yang melibatkan nama-nama tenar. 

3. Viral dan dianggap genius, A24 sudah mempersiapkan proyek lanjutan Talk to Me

Kenalan dengan Danny dan Michael Philippou, Duo Sutradara Talk to Meadegan film Talk to Me (dok. Causeway Films/Talk to Me)

Kesuksesan Talk to Me tidak disia-siakan A24. Mereka sudah menyepakati kerja sama dengan si kembar Philippou untuk membuat proyek lanjutan dari film itu. Keduanya akan tetap jadi sutradara dan judulnya pun sudah disiapkan, yakni Talk 2 Me. 

Melansir wawancara mereka dengan Hollywood Reporter, Danny dan Michael Philippou sudah membuat adegan sekuel yang menunjukkan bagaimana tangan terkutuk itu muncul. Mereka menggunakan ponsel untuk keperluan itu. Jadi bisa dibayangkan efeknya akan seperti found footage yang unik, tetapi masuk akal untuk keperluan tersebut. 

Talk to Me jadi salah satu film horor terobosan kesekian A24 yang membuat mereka layak dapat label distributor dan rumah produksi terprogresif saat ini. Ia bisa memperpanjang daftar film horor terbaik yang pernah dirilis A24 dan berpotensi membantu Danny dan Michael Philippou meraih panggung setara Ari Aster (Hereditary dan Midsommar) bahkan Jordan Peele (Get Out, Us, dan Nope).

Baca Juga: 10 Upcoming Film A24 yang Patut Diantisipasi, Bertabur Bintang!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya