7 Film Animasi yang Membahas Psikologi Anak, Bisa Jadi Bekal Parenting

Menjadi orangtua bukan perkara mudah, lho

Menjadi orangtua bukan perkara gampang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, amarah dan ego yang harus ditahan, serta kebiasaan yang sebaiknya ditanamkan ke anak. Terkadang hal-hal yang sepertinya sederhana, ternyata susah untuk dijelaskan agar anak-anak paham. 

Di era sekarang, sumber ilmiah tentang parenting tersebar luas. Salah satunya bisa kamu temukan lewat film animasi.

Bisa jadi modal parenting, ada beberapa film animasi yang membahas psikologi anak dengan cara unik dan menarik. Orangtua wajib nonton, nih!

1. Turning Red (2022)

https://www.youtube.com/embed/XdKzUbAiswE

Turning Red jadi film animasi Disney yang cukup populer sejak dirilis pada Maret 2022 lalu. Film ini membahas kehidupan gadis 13 tahun bernama Mei Mei yang harus melalui masa pubertas.

Hal-hal seperti mencari jati diri, jatuh cinta, hingga menstruasi disertakan di dalamnya. Ini membuat film tersebut terasa realistis dan menormalisasi hal-hal yang sebelumnya dianggap tabu. 

Film ini dengan akurat mengulik psikologi anak yang melalui masa transisi dari masa remaja menuju dewasa. DI fase awal pubertas, anak mulai risih dengan perhatian berlebih dari orangtua. Mereka butuh merasakan rasanya kebebasan dan privasi, tentu dengan tetap mendapatkan pengawasan yang cukup. 

2. The Sea Beast (2022)

https://www.youtube.com/embed/P-E-IGQCsPo

The Sea Beast dirilis Netflix pada awal Juli 2022. Film ini berkutat pada petualangan seorang pelaut andal dan bocah perempuan yang terpisah dari rombongan. Saat terdampar di sebuah pulau, mereka jadi memahami kehidupan dan perilaku makhluk yang sering disebut monster laut dan diburu oleh manusia sebagai trofi. 

The Sea Beast mengandung pesan antiperang, antikekerasan, serta konservasi alam. Ditambah dengan karakter Maisie, bocah perempuan yang lincah dan kritis.

Sosok Maisie jadi pengingat orangtua akan pentingnya memberikan ruang yang cukup agar anak memiliki inisiatif serta berpikir kritis. Cara termudahnya dengan berusaha mendorong anak untuk membuat keputusan sendiri serta mendengarkan pendapat anak.

3. Encanto (2021)

https://www.youtube.com/embed/CaimKeDcudo

Encanto juga salah satu film animasi yang bahas psikologi anak dari sudut pandang karakter Mirabel. Ia adalah remaja yang lahir di keluarga dengan kekuatan magis secara turun-menurun. Namun, ia satu-satunya yang tidak memiliki kekuatan spesial tersebut. 

Perasaan terkucilkan dan tidak mendapat pengakuan sangat berpengaruh pada sifat anak di masa depan. Film ini berusaha menyampaikan pesan bahwa anak memiliki bakat dan kemampuannya masing-masing. Mungkin tidak semua sesuai dengan ekspektasi orangtua, tetapi biarkan mereka berkembang alami tentunya dengan bimbingan yang tepat alias tidak memaksakan kehendak. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Nonton The Sea Beast, Film Animasi Netflix

4. Wish Dragon (2019)

https://www.youtube.com/embed/uWIRyU5fuzU

Wish Dragon juga tak kalah menarik. Film berlatarkan di Tiongkok ini mengikuti kehidupan Din Song dan Li Na yang merupakan sobat semasa kecil. Ketika kondisi keuangan orangtua Li Na membaik, ia pindah dan tak pernah lagi bertemu dengan Din Song. 

Film ini berusaha menyampaikan pesan bahwa materi tidak menjamin kebahagiaan seseorang, terutama anak. Pengingat bagi orangtua untuk memastikan selalu meluangkan waktu yang berkualitas dengan anak meski harus mencari nafkah. 

5. Inside Out (2015)

https://www.youtube.com/embed/yRUAzGQ3nSY

Inside Out adalah mahakarya Pixar yang rilis pada 2015. Di film ini, kreator mencoba mengeksplorasi emosi dalam diri manusia, seperti kebahagiaan, amarah, kesedihan, ketakutan, dan jijik.

Kelima hal itu dirasakan pula oleh anak-anak, tetapi sering kali tidak terdeteksi atau diabaikan karena mereka belum mampu mengekspresikan dan memahaminya secara sempurna. Kelima perasaan tersebut dihadirkan dalam film animasi ini.

Film peraih nominasi Oscar ini mengingatkan orangtua untuk tidak putus melakukan komunikasi pada anak. Tidak hanya saat melihat gelagat aneh dari anak, tetapi lebih baik bila dilakukan secara rutin. 

6. Kubo and the Two Strings (2015)

https://www.youtube.com/embed/qZefKaANfe0

Tidak hanya impresif dari segi teknis, Kubo and the Two Strings menawarkan cerita anak-anak yang lebih kompleks dari biasanya. Film ini menceritakan perjalanan Kubo menemukan jati dirinya setelah ditinggal sang ibu. 

Film ini bisa ditonton untuk memahami bagaimana duka atau rasa kehilangan bisa mempengaruhi psikologi anak. Perjalanannya disertai pesan akan kekuatan cinta dan memori.

Lagi-lagi, film animasi ini mengingatkan orangtua kalau nantinya hal yang paling membekas pada anak ketika mereka dewasa adalah memori indah di masa kecil. Dalam banget, ya!

7. Brave (2012)

https://www.youtube.com/embed/6CKcqIahedc

Dirilis pada 2012, Brave hadir dengan tokoh utama bernama Merida, putri mahkota yang di usia 16 tahun harus memilih mempelai pria guna menyelamatkan kerajaannya. Merida menemukan suara dan kekuatannya sendiri di tengah stigma dan aturan yang mengekang perempuan di masa itu. 

Brave adalah film bermuatan pesan emansipasi yang cukup menarik untuk ditonton orangtua. Ini mengingatkan bahwa anak laki-laki maupun perempuan di era modern punya kesempatan yang sama untuk memaksimalkan potensi. Gender equality!

Setiap orangtua bisa memiliki gaya parenting-nya masing-masing yang mungkin tidak bisa disamakan. Apalagi dengan kondisi zaman yang sangat berbeda dengan masa lalu. Namun, melalui film animasi yang membahas psikologi anak di atas, semoga para orangtua punya pandangan baru, ya!

Baca Juga: 5 Film Animasi Pendek di Netflix, Selesai dalam Sekali Duduk

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya