5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat Terbaik

Dialog berkualitas adalah kunci

Gak semua film bertumpu pada adegan aksi dan teatrikal, terkadang kamu bakal menemukan film yang daya pikatnya justru pada dialog. Selain adegan debat dua orang, adegan konversasional juga bisa dikemas dalam bentuk diskusi atau dengar pendapat. Melibatkan lebih banyak aktor, ribetnya pasti terbayang.

Namun, kalau berhasil melakukan eksekusi, hasilnya benar-benar imersif. Seperti kelima film dan series berikut. Mari ulas satu per satu. 

Baca Juga: [REVIEW] Evil Does Not Exist, Ketika Ecotourism Jadi Kedok Ketamakan

1. Evil Does Not Exist (2023)

5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat TerbaikEvil Does Not Exist (dok. Janus Films/Evil Does Not Exist)

Film slow-burn Ryusuke Hamaguchi ini mengulik polemik wacana pembangunan sebuah glamping di pedesaan Jepang. Bakal mengancam mata air yang jadi sumber kehidupan warga, perdebatan pun muncul saat pihak kontraktor melakukan audiensi. Momen pertemuan warga desa dan si empu proyek ini jadi salah satu adegan paling imersif di film tersebut. Poin-poin yang diutarakan penduduk desa benar-benar bikin kita ikut merenung. 

2. R.M.N (2022)

5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat TerbaikAdegan film R.M.N. (IFC Films/R.M.N.)

Adegan dengar pendapat serupa pernah ditampilkan Cristian Mungiu dalam film R.M.N (2022). Ceritanya berkutat di sebuah desa di Rumania yang terdampak eksodus besar-besaran penduduk usia produktif. Alhasil, sebuah pabrik roti terpaksa mendatangkan pekerja migran dari Asia. Konteks pertemuan di balai kota dalam film ini adalah keberatan penduduk akan keberadaan pekerja asing tersebut. Namun, bahasan itu meluas ke beberapa topik lain termasuk sisi buruk regulasi Uni Eropa yang harus mereka patuhi sejak terdaftar sebagai anggota. 

Baca Juga: 5 Film Indonesia Awal 2024 Karya Sutradara Perempuan

3. No Bears (2022)

5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat Terbaikfilm No Bears (dok. Janus Films/No Bears)

No Bears masih berlatarkan desa, tepatnya yang berlokasi di wilayah perbatasan Iran dan Turki. Filmnya ditulis dari perspektif seorang sutradara asal Teheran yang tinggal sementara di desa itu untuk menyelesaikan sebuah proyek. Tanpa sadar, ia tak sengaja jadi saksi kunci sebuah dugaan perselingkuhan seorang perempuan yang telah bertunangan. Ia pun diundang ke forum musyawarah warga. Pada adegan dengar pendapat itu, penonton mulai paham kalau cinta segitiga yang terjadi ternyata berakar dari praktik perjodohan dini yang umum dilakukan di desa tersebut. 

4. Midnight Mass (2021)

5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat TerbaikMidnight Mass (dok. Netflix/Midnight Mass)

Berlatarkan sebuah pulau terpencil, Midnight Mass sering menampilkan adegan di mana penduduk desa berkumpul di satu tempat. Mulai dari gereja sampai balai desa. Ketika teror dan kejadian aneh mulai melanda, pertemuan pun makin sering mereka lakukan. Semuanya imersif, apalagi ada sosok Bev Keane yang keras kepala, suka menghakimi dan menyebarkan gosip, tetapi punya kemampuan persuasi mumpuni. Bikin geregetan banget karakternya.

5. Storm of the Century (1999)

5 Film dan Series dengan Adegan Dengar Pendapat TerbaikStorm of the Century (dok. Greengrass Productions/Storm of the Century)

Lewat akun X miliknya, sutradara Midnight Mass, Mike Flanagan mengaku kalau adegan musyawarah desa di serial buatannya itu terinspirasi dari miniseri Storm of the Century yang ditulis Stephen King. Miniseri itu berkutat pada kehidupan penduduk kota kecil yang aib dan masa lalu mereka masing-masing dibongkar seorang pria asing. Jelang episode akhir, pada sebuah pertemuan penduduk, sang pria mengakui siapa dirinya. 

Merasa alergi dengan film-film yang bertumpu pada dialog? Coba tonton lima film dan serial di atas, siap-siap berubah pikiran. Ternyata adegan konversasional gak selamanya membosankan. 

Baca Juga: 10 Film Studio Ghibli yang Layak untuk Diadaptasi Live Action 

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya